(Minghui.org) Praktisi Falun Gong, Liu Xin ditangkap polisi dari Divisi Keamanan Domestik Lingyuan dan Kantor Cabang Polisi Xiaochengzi di Provinsi Liaoning pada 9 November 2015.

Liu sebelumnya pernah dikirim ke kamp kerja paksa selama satu tahun setengah pada 2008 karena berlatih Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok.

Setelah penangkapannya yang terakhir, rekan-rekan sedesanya berbicara membelanya dan berkata, “Memasukan Orang Sedemikian Baik ke Penjara adalah Sebuah Kejahatan!”

Liu yang telah berumur 63, tahun, mengikuti prinsip-prinsip Falun Gong Sejati-Baik-Sabar sejak ia mulai berlatih. Reputasinya terkenal karena membantu orang lain di desanya.

Suatu hari di musim gugur, ketika Liu Xin sedang merawat domba-dombanya, ia menemukan seorang wanita berbaring di sebuah parit yang dalam tertutup kotoran. Ia kesulitan bernafas. Liu berlari pulang ke desa dan memanggil beberapa orang untuk membantu mengangkat dan membawa wanita itu ke rumah bibinya.

Mereka membawa air panas untuk menghangatkannya, dan ia akhirnya bangun. Kemudian, mereka memberikannya makanan. Menjadi jelas ia ternyata sakit jiwa dan tersesat. Keluarganya sangat berterima kasih Liu telah menyelamatkannya. Di Tiongkok sekarang, banyak saksi yang menahan diri untuk menolong korban karena takut mereka adalah penipu.