Dua Wanita Dandong Masih Ditahan Walaupun Kasusnya telah Ditolak oleh Kejaksaan

(Minghui.org) Dua orang praktisi Falun Gong dari Kota Dandong ditangkap pada 12 Mei 2017 karena memasang spanduk Falun Gong di dekat Pusat Perbelanjaan Dandong. Polisi Mengirimkan kasus mereka ke Kejaksaan pada 26 Mei. Keluarga praktisi mengetahui kasus mereka telah ditolak satu bulan kemudian.

Zhao Xuejing sedang membeli kue ulang tahun pada 12 Mei 2017 ketika ia menyadari bahwa ada orang yang sedang mengikutinya. Malam itu, Zhao dan Sun Lihao pergi untuk memasang spanduk Falun Gong, untuk mengungkapkan penganiayaan terhadap latihan spiritual itu yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok. Mereka ditangkap oleh petugas dari departemen kepolisian kota Dandong.

Polisi memberi tahu Zhao bahwa mereka telah diawasi selama satu tahun. Petugas menggeledah tubuh mereka untuk mencari kunci rumah dan membawa mereka ke rumah masing-masing untuk dilakukan penggeledahan. Polisi menyita sebuah printer dan belasan buku dan materi Falun Gong dari rumah Zhao. Mereka juga mengambil sebuah buku Zhuan Falun, buku utama Falun Gong, dan materi-materi Falun Gong lainnya dari rumah Sun.

Kedua praktisi dibawa ke kantor polisi, di sana salah satu petugas mengancam untuk mengeluarkan dan mendonorkan organ mereka.

Kedua wanita itu dipindah ke pusat penahanan di siang hari berikutnya.

Keluarga Sun kemudian mendengar mereka akan dimasukkan ke dalam penahanan administratif selama tujuh hari. Namun, mereka tidak dibebaskan. Kepala pusat penahanan memberi tahu keluarga bahwa departemen kepolisian memutuskan untuk mengganti penahanan administrasi menjadi penahanan kriminal.

Keluarga mendengar bahwa kasus kedua praktisi itu telah diajukan ke kejaksaan pada 26 Mei 2017. Ketika mereka pergi untuk menanyakan status dari kasus mereka ke kejaksaan pada 27 Juni, mereka mendengar bahwa kasus mereka telah dikembalikan ke departemen kepolisian. Namun, kedua praktisi masih ditahan.

Zhao dan Sun sebelumnya masing-masing pernah dihukum tujuh tahun dan tiga tahun penjara karena menolak melepaskan Falun Gong.

Pihak-pihak yang bertanggung jawab:

Jiang Weiyu, ketua jaksa: [phone]

Miao, kepala, departemen penuntut umum: [phone]

(Kontak informasi untuk pihak-pihak yang bertanggung jawab lainnya tersedia di artikel orisinal dalam bahasa Mandarin.)