Menjelaskan Kematian Praktisi Dafa kepada Non-praktisi

(Minghui.org) Beberapa hari yang lalu, salah satu rekan kerja saya memberi tahu orang lain bahwa seorang temannya didiagnosis menderita kanker payudara stadium lanjut dan dalam kondisi kritis. Saat saya hendak menjelaskan kepadanya manfaat kesehatan Falun Dafa, rekan kerja ini melihat saya dan berkata bahwa temannya itu adalah praktisi Falun Dafa.

Saya tidak siap dan tidak tahu bagaimana menjawabnya. Setelah memikirkannya, saya sadar bahwa kita harus memandang ini dari berbagai sudut.

Bagi praktisi, latihan kultivasi adalah serius. Jika hanya melakukan latihan tanpa meningkatkan xinxing berdasarkan Fa, ia mungkin masih menjadi subyek takdir manusia biasa, termasuk meninggal dunia. Namun, penjelasan ini mungkin tidak mudah untuk dimengerti atau diterima oleh manusia biasa?

Orang-orang datang dengan berbagai macam penyakit dan penderitaan. Angka kematian atau terkena penyakit di antara praktisi jauh lebih rendah dari orang-orang dalam masyarakat manusia biasa. Ini dapat kita ceritakan kepada orang-orang.

Selain itu, kita dapat menceritakan pengalaman kita sendiri dan berbagi bagaimana latihan bisa meningkatkan kesehatan fisik dan mental kita.

Saya sendiri, telah berusia 50an tahun dan saya tidak khawatir dengan kesehatan saya sejak saya mulai berlatih Dafa 19 tahun lalu. Keluarga dan teman saya semua menyaksikan sejarah kesehatan saya yang sangat baik.

Ketika kita berbicara tentang praktisi di Tiongkok, kita bisa berbagi banyak cerita tentang praktisi yang kesehatannya meningkat setelah melangkah masuk ke dalam latihan kultivasi ini. Bahkan ada yang telah sembuh dari penyakit yang tidak ada obatnya.

Sejak awal penindasan pada tahun 1999, banyak yang dipaksa untuk melepaskan keyakinannya, dan akibatnya kesehatan mereka menurun. Ini adalah contoh yang valid dalam menjelaskan kondisi kesehatan praktisi.

Saat menghadapi keadaan seperti itu, jika memungkinkan kita harus menanyakan detil informasi. Dengan cara ini, kita bisa mengklarifikasi keadaan itu atau paling tidak menceritakan pengalaman kita sendiri.