Menghadapi Kerunyaman dengan Percaya pada Guru dan Fa

(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada bulan Mei 1998. Sejak itu, keyakinan saya pada Dafa telah membantu saya melewati penyakit besar dan penderitaan, dimana yang kejadian terakhir pada satu bulan yang lalu.

Saya mengalami rasa sakit yang parah dan terus menerus dimana semakin parah hingga saya tidak mampu berdiri, berbaring atau juga tidur. Pada malam ketiga, saya mengalami mimpi dimana saya sedang mengenakan jas laboratorium putih. Saya sedang menghadapi satu makhluk berpakaian hitam. Dia memiliki kran air yang rusak dan meminta saya untuk memperbaiki kran air itu, setelah itu dia pergi. Tidak lama kemudian saya bangun.

Mimpi ini membuat saya memahami bahwa ini adalah ujian hidup dan mati. Percaya bahwa ini adalah gangguan oleh kekuatan lama, saya segera waspada.

“Saya adalah pengikut Guru Li Hongzhi,” kata saya di dalam hati. “Saya hanya mengikuti jalur yang diatur oleh Guru saya. Saya tidak takut mati, tetapi saya tidak boleh kehilangan tubuh saya. Pelurusan Fa masih bergerak maju. Meskipun saya tidak melakukan dengan baik, mengikut jalur yang diatur oleh kekuatan lama akan menyebabkan kerugian besar.”

Kemudian saya melanjutkan, “Keikutsertaan kalian dalam ujian ini akan menyebabkan kehilangan nyawa kalian. Akan tetapi, Dafa adalah berbelas kasih kepada semua makhluk hidup. Bagi unsur-unsur jahat yang ingin bertahan hidup di alam semesta baru, segera hentikan perbuatan tidak bermoral kalian dan menyingkir. Dafa dapat menyelesaikan situasi kalian dengan belas kasih. Akan tetapi, jika kalian terus bersikukuh pada perbuatan kalian ini, kalian akan diceraiberaikan sepenuhnya.”

Kekuatan Dafa

Saya teringat sesuatu yang terjadi pada seorang praktisi, seorang kolega saya. Empat tahun lalu, dia mengalami gejala yang sama seperti saya. Keluarganya memaksa dia pergi ke rumah sakit dan dokter mendiagnosis dia menderita kanker stadium akhir. Kematiannya, sebulan kemudian, menyebabkan efek negatif terhadap praktisi Dafa di daerah itu. Sekarang, unsur kejahatan menyasar saya dengan metode yang sama untuk menguji keyakinan saya. Saya dengan teguh berjanji untuk mengatasi ujian ini.

Kesakitan yang sangat mengerikan membuat saya tidak bisa melakukan latihan atau belajar Fa. Selama lima hari berikutnya, saya mencari ke dalam dan menemukan keterikatan kuat untuk hidup bahagia dan nyaman.

Setelah berlatih Dafa, semua penyakit saya sembuh. Temperamen suami saya yang buruk berubah menjadi lebih baik walaupun dia tidak berlatih Dafa. Saya menikmati kehidupan keluarga yang harmonis. Saya menumbuhkan kebiasaan hidup nyaman ini. Saya berusaha untuk melepaskan keterikatan ini, namun gejala saya tetap tidak hilang.

Penyakit saya memburuk dan rasa sakit menjadi tak tertahankan selama tiga hari berikutnya, jadi saya meminta Guru untuk membantu saya. Akan tetapi, rasa sakit tidak berkurang dan saya merasa bebal beberapa saat. Guru sudah mengambil sebagian besar rasa sakit saya dan saya harus menderita sejumlah sisa kecil ini. Saya meminta maaf kepada Guru dan menguatkan diri untuk bertahan.

Kondisi saya terus memburuk, dan suami saya terkejut. Sebagai seorang dokter medis, dia tahu kondisi saya sangat parah dan bersikeras bahwa saya segera mencari pengobatan.

Seorang praktisi mengunjungi saya dan melihat kondisi mental saya goyah, jadi dia menghabiskan sisa hari itu untuk menyemangati saya dan mempercayai Guru serta Dafa. Saya tahu bahwa melalui penderitaan ini adalah hal baik, tetapi saya juga mendekat akhir batas saya. Akhirnya, kami memutuskan untuk meminta praktisi lain ikut membantu.

Setelah praktisi itu pergi, saya berkata kepada suami, “Praktisi Dafa tidak sama seperti manusia biasa. Guru melindungi saya, dan saya akan baik-baik saja. Saya telah mengatasi 80 persen penderitaan ini. Beberapa praktisi akan datang sore ini untuk membantu saya memancarkan pikiran lurus.”

Setelah beberapa hari, disamping memancarkan pikiran lurus, kami juga mengadakan sesi berbagi pengalaman. Rasa sakit, gejala lain dan ketidaknyamanan mulai berkurang. Suami saya merasa senang dengan kesembuhan saya dan kagum atas kekuatan Dafa.

Fondasi Kultivasi yang Mantap dan Kuat

Karena membangun fondasi yang kokoh ketika menghafal Fa, itu membantu saya mengatasi penderitaan ini. Saya tidak mampu belajar Fa saat berada di tengah rasa sakit yang parah. Akan tetapi, kutipan ajaran Guru muncul di pikiran saya, memberikan kejelasan dan memperkuat pikiran lurus saya.

Kunci untuk mengatasi ujian ini juga terletak pada kekuatan kesatuan. Tanpa bantuan rekan-rekan praktisi, saya tidak akan mampu menghadapi kesulitan yang lebih besar dalam mengatasi ujian ini. Saya sangat tersentuh dengan banyak praktisi yang tanpa ego. Upaya mereka meningkatkan kepercayaan diri saya dan akhirnya membuat saya bisa mengatasi ujian penyakit ini.

Selain itu, adalah paling penting mengklarifikasi fakta kepada keluarga kita sendiri. Praktisi yang saya sebutkan tidak berhasil mengatasi ujian yang sama ini karena mendapat gangguan besar dari keluarganya. Saya beruntung mendapatkan dukungan dan pengertian suami saya.

Ketika Partai Komunis Tiongkok (PKT) memulai penganiayaan terhadap Falun Gong, suami saya memperlakukan saya dengan kasar dalam upaya membuat saya melepaskan keyakinan pada Dafa. Saya tidak membalas dan bertindak menurut permintaan sebagai seorang praktisi. Perlahan-lahan, suami saya berubah menjadi lebih baik. Temperamennya membaik dan dia mulai secara aktif mendukung kultivasi saya. Melalui penderitaan saya, dia menghilangkan gangguan dan terlihat lebih peduli pada kondisi saya, diam-diam menyelesaikan semua pekerjaan rumah tangga. Keyakinannya memperkuat kemampuan saya untuk melawan penderitaan tersebut.