(Minghui.org) Akhir-akhir ini banyak orang bermain game elektronik di ponsel, tablet, atau komputer mereka. Orang-orang dari segala umur dan beragam profesi tampaknya fokus pada dunia maya dalam game-game ini.

Mereka mungkin tidak menyadarinya, tapi bermain game elektronik menghabiskan banyak waktu. Akhir-akhir ini ada banyak jenis game canggih dan sangat mudah membuat kecanduan. Fisik dan mental anak-anak serta orang dewasa telah dirusak akibat dari permainan ini. Beberapa anak telah mengalami rabun dekat karena video game. Banyak orang dewasa memiliki masalah mata dan tidak bisa tidur nyenyak.

Bermain video game bisa menimbulkan masalah psikologis. Kecanduan seperti ini dapat dengan mudah menyebabkan gangguan psikologis. Ketika orang-orang terfokus pada permainan mereka, mereka tidak terlalu memperhatikan keluarga atau teman. Bagi anak-anak, ini serupa dengan autisme, karena mereka enggan berinteraksi dengan orang tua. Orang dewasa mungkin mengabaikan tanggung jawab keluarga. Lebih buruk lagi, beberapa orang menghabiskan banyak uang untuk permainan ini.

Video game bisa menyebabkan kekerasan dan kemerosotan moral. Orang tua ingin mengajari anak mereka perbedaan antara benar dan salah sehingga bisa menjadi orang terhormat. Tapi saat anak-anak kecanduan video game, hasilnya bisa jadi kebalikannya. Game biasanya tentang monster atau orang jahat dan mereka bisa menjadi pengaruh buruk pada pikiran anak muda.

Budaya tradisional mendorong sisi positif kemanusiaan, seperti melindungi alam dan memperlakukan orang lain dengan hormat. Video game mendorong orang untuk menjadi kasar, merusak atau membunuh orang lain. Mereka bertentangan dengan kemanusiaan dan budaya tradisional.

Bermain video game membuang-buang waktu. Orang menghabiskan waktu berjam-jam bermain video game daripada mengurus keluarga mereka atau tanggung jawab lainnya. Jika tren ini berlanjut, orang mungkin melupakan tujuan mereka dan tersesat di dunia maya video game.