(Minghui.org) Pada peringatan 18 tahun perlawanan damai Falun Gong terhadap penganiayaan di Tiongkok, sebanyak 17 senator dan anggota dewan mengirim surat kepada praktisi Falun Gong, mengungkapkan dukungan kepada upaya praktisi dan mengecam keras terhadap penganiayaan.

Anggota parlemen Amerika Serikat mengirim surat dukungan untuk rapat umum 20 Juli di gedung Capitol


Senator Marco Rubio (Florida) dan suratnya

Senator Marco Rubio menyatakan bahwa sebagai Ketua Komisi Eksekutif Kongres Mengenai Masalah Tiongkok, dia mengetahui tentang penganiayaan ini.

Dia merasa senang bergabung bersama dengan Sen. Menendez pada minggu lalu dalam memperkenalkan sebuah resolusi senat “mengekspresikan solidaritas kepada praktisi Falun Gong dan mengecam keras praktik tak bertanggung jawab dari pengambilan organ tubuh.”

Dia menulis, “Akhirnya, Tiongkok tidak akan bisa menjadi pemimpin dunia yang bertanggung jawab selama mereka terus menerus rakyatnya sendiri dianiaya, disiksa, ditekan dan terus menerus mengabaikan hak asasi manusia mereka. Saya memuji kalian karena menarik perhatian pada masalah ini dan berdiri bersama kalian dalam sinar terang menghadapi ketidakadilan ini.”


Sen. Ron Johnson (Wisconsin) menulis dalam suratnya: “Saya bersama dengan kalian dalam menyerukan diakhirinya penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok dan mendukung perjuangan kalian demi masa depan yang bebas dan damai.”


Sen. John Cornyn (Texas) memuji praktisi yang mengadakan rapat umum, dan menyampaikan harapannya atas kesuksesan kegiatan ini.


Sen. Tammy Baldwin (Wisconsin) mengekspresikan rasa hormatnya atas upaya tanpa henti para praktisi untuk menghentikan penganiayaan. Dia menulis: “Komitmen damai kalian terhadap HAM memberikan contoh bagi yang lainnya.”


Anggota Dewan Chris Smith (New Jersey) menulis: “Kami tidak pernah berdiam diri mengenai kejahatan yang dialami oleh Falun Gong di Tiongkok dan kita harus berupaya untuk meminta mereka yang bertanggung jawab atas kejahatan mereka.”

Anggota Dewan Smith menambahkan, “Sebagai ketua Komite HAM Dewan Perwakilan, saya akan mengadakan dengar pendapat, dilanjutkan dengan merancang undang-undang. Saya akan terus mendiskusikan dengan para diplomat dan pemimpin Tiongkok serta Lembaga berkenaan dengan HAM di Tiongkok.”


Anggota Dewan Michael Capuano (Massachusetts) menulis surat kepada kelompok Falun Gong: “Saya mendukung kalian dalam menuntut hak untuk intelektual dan kebebasan moral, hak untuk mengikuti hati nurani seseorang tanpa kekerasan terhadap prinsip-prinsip spiritual.”


Anggota Dewan Keith Ellison (Minnesota) menulis, “Falun Gong adalah sebuah keyakinan yang berdasarkan pada kedamaian, kebenaran, dan kebaikan.. Saya menghormati dan menghargai upaya-upaya Falun Dafa dalam mengorganisir dan mengedukasi masyarakat kita di Minnesota serta Amerika Serikat. Untuk memastikan HAM dijunjung di seluruh dunia.”


Anggota Dewan Stephen Lynch (Massachusetts) menulis, “Hari ini, kita menjelaskan pada Tiongkok bahwa Amerika Serikat dan dunia sedang menyaksikan, kami meminta agar Tiongkok mengakui hak praktisi Falun Gong serta mengakhiri penganiayaan terhadap orang-orang tidak bersalah.”


Anggota Dewan Blaine Luetkemeyer (Missouri) menyatakan bahwa dia merasa bangga bisa mendukung Resolusi 343 dan mendukungnya di Parlemen pada Juni 2016. Resolusi ini mengecam pengambilan organ yang direstui negara di Tiongkok dan meminta diakhirinya penganiayaan latihan spiritual Falun Gong di Tiongkok.

Anggota Dewan Luetkemeyer menulis, “Tidak merespon kekerasan dengan kekerasan, komunitas Falun Gong di Tiongkok merespon dengan kedamaian.”

Dia melanjutkan, “Saya sudah dan akan terus mendukung undang-undang yang melindungi kebebasan berkeyakinan, dan secara spesifik menyampaikan kekhawatiran Kongres atas perlakuan penindasan terhadap pengikut Falun Gong di Tiongkok.”


Anggota Dewan Phil Roe (Tennessee), yang mendukung Resolusi 343, menyatakan dia akan “terus mengawasi kasus-kasus pelanggaran di Tiongkok, dan akan bekerja dengan para kolega saya di Kongres untuk mendukung masyarakat yang lebih bebas dan demokratis.”


Anggota Dewan Paul Tonko (New York), yang juga mendukung Resolusi 343, berkata bahwa dia menghormati praktisi atas “perjuangan mereka untuk memastikan semua rakyat Tiongkok memiliki hak untuk menjalankan keyakinan mereka.” Dia menulis, “Saya akan terus berdiri bersama dengan kalian seiring kalian meningkatkan kesadaran dan berjuang untuk mengakhiri penganiayaan.”

Anggota Dewan Lynn Jenkins (Kansas) menulis, “Saya bersama dengan para kolega kongres menyerukan diakhirinya penindasan terhadap latihan spiritual Falun Gong dan menyerukan pembebasan praktisi Falun Gong serta semua tahanan yang tidak bersalah.”


Anggota Dewan Bill Foster (Illinois) menulis, “Saya terkejut atas laporan penganiayaan, penyiksaan, dan pengambilan organ secara paksa, penahanan ilegal, serta penyiksaan yang terjadi terhadap praktisi Falun Gong. Harapan saya adalah pemerintah Tiongkok akan memahami pentingnya memperbolehkan dan mendukung kebebasan berekspresi bagi semua rakyatnya dan mengakhiri tindakan penganiayaan ini.”


Anggota Dewan Patrick Meehan (Massachusetts) menulis, “Pembunuhan terhadap mereka yang berlatih Falun Gong dengan tujuan pengambilan organ adalah tingkat kekejaman yang hampir belum pernah disaksikan oleh dunia modern… Saya menunggu untuk merayakan pada hari dimana berakhirnya penganiayaan terhadap komunitas ini.”


Anggota Dewan Vicky Hartzler (Missouri) menulis, “Kebebasan berkeyakinan adalah hak bagi semua umat manusia yang tidak bisa dicabut.” Dia memuji praktisi atas upaya keras mereka dan determinasi dalam mendukung gerakan ini. “Kesadaran publik adalah kunci untuk mengubah masalah dan kalian telah berperan penting dari upaya keras ini,” tulisnya.


Anggota Dewan Mark Pocan (Wisconsin) mendukung Resolusi 343. Dia menulis, “… praktisi telah melawan dengan damai atas ketidakadilan terhadap mereka dengan mengekspos pelanggaran HAM yang dilakukan oleh pemerintah Tiongkok... Saya akan terus berdiri bersama dengan praktisi Falun Gong dan para pendukung di seluruh Amerika Serikat dan seluru dunia untuk meningkatkan kesadaran serta mengakhiri ketidakadilan ini.”


Anggota Dewan Tom MacArthur (New Jersey) menulis, “Falun Gong mencari kedamaian yang menginspirasikan dan pemahaman kuat dengan menegakkan prinsip utama mereka Sejati-Baik-Sabar. Nilai-nilai ini posisinya bertolak belakang dengan perilaku pemerintah Tiongkok, yang menggunakan penyensoran, diskriminasi, dan pelanggaran kebebasan sipil dan HAM untuk mengintimidasi serta menekan rakyatnya.”

Dia menambahkan, “Sebagai seorang warga Amerika, saya percaya ini sudah menjadi tugas kami untuk mendukung mereka yang berjuang bagi kebebasan berkeyakinan.”