Pengalaman Berlatih Falun Dafa

(Minghui.org) Sebelum berlatih Falun Dafa, saya merasa tidak bahagia, bingung dan sangat menderita. Saya bahkan memiliki pikiran untuk bunuh diri setelah lulus kuliah. Saya ingin mengerti mengapa saya mengalami semua ini.

Saya sangat tertarik dengan kitab suci Buddhis dan bergabung dengan kelompok Buddhis setempat melalui WeChat, sebuah layanan pesan sosial di Tiongkok. Kemudian suatu hari di tahun 2012, saya menerima email berisi informasi tentang buku-buku Falun Dafa. Saya selesai membaca semua buku Zhuan Falun dalam satu sesi dan percaya bahwa jika memang benar ada jalan yang lurus di dunia, pastilah Falun Dafa.

Pengalaman yang Menakjubkan

Saya sering mengalami mimpi buruk dan kelumpuhan tidur, tapi setelah saya memperoleh Fa, saya memiliki pikiran bawah sadar, "Falun Dafa baik." Langsung, saya merasakan sebuah ledakan di belakang kepala saya- "Dar." Saya terbangun dan mampu bergerak lagi. Pengalaman ini memperkuat kepercayaan diri saya dalam latihan.

Baru-baru ini, saat saya tidur, kesadaran utama saya meninggalkan tubuh dan melayang naik, tanpa beban. Saya melihat diri saya dalam posisi setengah lotus, terbang dengan cepat ke atas. Saya sangat senang, tetapi juga takut. Saya naik begitu cepat sehingga melihat bulan di depan. Di bagian bawah bulan adalah sebuah istana Tiongkok kuno. Saya juga melihat struktur seperti paviliun mengkilap di atas awan.

Ketika saya terbangun, saya tahu bahwa ini telah mengonfirmasi saya tentang kesadaran utama, dimensi alternatif dan istana di dimensi lain, juga memotivasi saya untuk menulis artikel ini.

Memperbaiki Xinxing Saya

Saya telah menghadapi banyak ujian xinxing sejak saya mulai berlatih Falun Dafa.

Satu kali putra rekan saya datang ke kantor. Dia sangat nakal. Sementara saya duduk di kursi kantor, dia menuangkan air ke seluruh kepala saya. Saya tidak terprovokasi sedikit pun. Rekan lain melihat apa yang terjadi dan berkata, "Kamu sangat sabar!"

Dulu saya punya rasa harga diri yang kuat. Jika saya merasa ada orang yang membuat lelucon yang keterlaluan atau terlalu tidak hormat terhadap saya, saya pasti sudah marah, bahkan sampai melempar kursi ke sekeliling ruangan. Saya tidak memikirkan kesalahan saya sendiri dan selalu merasa bahwa kemarahan saya itu benar dan bahwa orang lain yang salah, bukan saya. Namun, sejak saya mulai berlatih Falun Dafa, saya tidak lagi berpikir seperti ini.

Satu kali setelah pulang ke rumah dari berbelanja, saya menyadari bahwa telah membawa pulang beberapa pasang kaus kaki yang belum dibayar. Ketika saya membawa barangnya kembali ke mal untuk membayarnya, atasannya sangat terkejut dan berkata, "Tidak ada orang seperti anda di masyarakat saat ini."

Dulu saya bekerja di kantor pemerintah kota dan memenangkan hadiah pertama dalam kompetisi pingpong. Hadiah itu adalah seperangkat seprai yang mahal. Saya teringat akan contoh yang diberikan diZhuan Falun, di mana seorang putra praktisi Dafa memenangkan hadiah kedua dalam undian, jadi pria tersebut memberikan uang setara hadiah yang didapat ke perusahaan. Saya tidak yakin mengambil seprai semahal itu adalah perbuatan yang benar bagi saya, tapi saya juga tidak ingin menyakiti perasaan penyelenggara acara, jadi saya menerima handuk sebagai gantinya.

Ketika saya sampai di tempat kerja saya saat ini, supervisor berjanji bahwa saya akan memiliki tempat untuk tidur di tempat kerja, tapi saya tidak menerimanya. Saya tidak membuat keributan tentang itu dan menyewa rumah sebagai gantinya. Juga, ketika saya naik bus selama perjalanan bisnis, saya tidak meminta penggantian uang, meskipun sangat umum bagi rekan kerja saya untuk melakukannya. Semua ini karena saya telah memperbaiki xinxing saya melalui belajar Fa.

Memperkenalkan Falun Dafa kepada Orang

Saya pernah membeli pemanas air secara daring. Saya memesan yang putih, tapi dikirim yang berwarna emas. Ketika saya menelepon pemasok untuk memberi tahu mereka tentang kesalahan tersebut, saya menggunakan kesempatan untuk melihat apa yang dia ketahui tentang Falun Dafa. "Anda tahu, saya berlatih Falun Dafa," kata saya. "Tidak seperti yang dikatakan Partai Komunis Tiongkok (PKT). Falun Dafa berbicara tentang Sejati-Baik-Sabar. Saya tidak memerlukan penggantian atau kompensasi untuk pemanas yang salah. Saya hanya ingin anda tahu bahwa Falun Dafa baik."

Dulu saya bekerja di kantor pemerintah kota bersama praktisi lain dan banyak rekan tahu bahwa saya berlatih Falun Dafa, termasuk Sekretaris Partai Kota. Suatu hari, dia menemui saya dan bertanya, "Mengapa anda belajar Falun Dafa dan bukan Buddhisme atau Marxisme?"

Saya menjawab, "Orang-orang pergi ke kuil hanya untuk berdoa demi kekayaan dan kedamaian, belum lagi bagaimana Marxisme mengajarkan orang untuk berperilaku. Ini bukan yang saya inginkan. Sejati-Baik-Sabar adalah apa yang saya inginkan."

Sebagai seorang praktisi, saya tahu bahwa saya harus memberi tahu orang tentang Dafa, jadi saya mulai berbicara dengan orang-orang daring. Pada mulanya saya agak tidak rasional dan memiliki keterikatan kuat pada ketakutan.

Saya mulai mengerti bahwa kebajikan agung kita tidak berasal dari penganiayaan PKT yang terus-menerus, tapi lebih dari tindakan kita dalam menentang penganiayaan.

Saya masih berbicara dengan orang-orang daring dan sekarang telah memulai situs produksi materi saya sendiri. Saya telah membeli printer dan CD burner untuk membuat materi informasi saya tentang Dafa dan penganiayaan dan saya mendistribusikannya.

Saya juga mulai menghubungi praktisi di daerah terdekat dan telah berbicara dengan teman juga para kolega tentang pentingnya mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya.

Saya tahu bahwa apa yang telah saya lakukan masih jauh dari harapan Guru. Saya telah membantu beberapa orang untuk mundur dari Partai, namun saya masih memiliki beberapa keterikatan yang harus dilenyapkan. Saya akan bekerja lebih keras dan lebih keras lagi untuk memperbaiki diri.

Terima kasih, Guru, atas jerih payah penyelamatan belas kasih Anda!