(Minghui.org) Seorang warga Kota Dandong baru-baru ini mengajukan permintaan untuk mencabut catatan kriminalnya.
Sun Zhongren bersama istrinya, Fan Yuqin, ditangkap di rumah pada tanggal 25 Januari 2013. Polisi membebaskan Fan dengan jaminan beberapa hari kemudian saat tekanan darahnya berada di tingkat yang berbahaya. Sun dijatuhi hukuman 4 tahun penjara pada tanggal 1 April 2014. Tujuh bulan kemudian, istrinya ditangkap. Dia disidangkan pada tanggal 8 April 2015 dan segera dijatuhi hukuman penjara 3 tahun.
Pasangan itu menjadi korban karena mereka menolak untuk melepaskan Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang sedang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok.
Sun mengirim permohonan pencabutan ke Pengadilan Kota Dandong pada tanggal 22 Agustus 2017, tujuh bulan setelah dia dibebaskan dari penjara. Dia berargumen bahwa dia dijatuhi hukuman secara keliru untuk dua alasan.
Pertama-tama, putusan berdasarkan Pasal 300 Hukum Pidana, yang menyatakan bahwa semua orang yang menggunakan aliran sesat untuk mengganggu penegakan hukum harus dihukum paling sedikit tiga tahun penjara. Sun berargumen Pasal 300 tidak berlaku bagi praktisi Falun Gong seperti dirinya, karena tidak ada hukum di Tiongkok yang melarang Falun Gong atau mencapnya sebagai aliran sesat. Dan lagi, putusannya gagal untuk menjelaskan hukum mana yang dia langgar atau bagaimana dia mengganggu penegakan hukum.
Kedua, putusan menginterpretasi statuta Pasal 300 yang diterbitkan oleh Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung pada bulan November 1999, empat bulan setelah penganiayaan terhadap Falun Gong dimulai. Interpretasi ini menyatakan bahwa semua orang yang berlatih atau mempromosikan Falun Gong harus dituntut dengan semaksimal mungkin.
Sun berargumen bahwa Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung Tiongkok adalah badan yang merancang undang-undang, maka dari itu, interpretasi mereka tidak seharusnya digunakan sebagai basis hukum dalam mengambil keputusan.
Sun juga melayangkan tuntutan hukum terhadap pihak otoritas yang terlibat dalam kasus ini karena melanggar hukum dan melanggar HAM. Polisi menangkap dia dan istrinya tanpa memperlihatkan surat penggeledahan atau penangkapan. Kejaksaan menuntutnya dan pengadilan menjatuhi hukuman kepadanya tanpa basis hukum apa pun. Petugas penjara tidak membolehkannya melakukan panggilan telepon dan bertatap muka dengan keluarganya, juga memerintahkan para tahanan untuk mengawasinya sepanjang waktu.
Sun juga sedang meminta pembebasan segera istrinya karena dia didakwa yang sama.
Laporan terkait dalam bahasa Inggris:
Liaoning Province: Mr. Sun Zhongren Illegally Tried
Mr. Sun Zhongren Detained and His Family Threatened
Practitioner Illegally Arrested—Prosecutor Withholds Case Files from Defense Attorney
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org