(Minghui.org) Tahun Baru bersamaan dengan angin dingin di Washington DC, namun kelompok Falun Gong setempat tetap mempertahankan kehadirannya di dekat tempat wisata di National Mall dan Kedutaan Besar Tiongkok. Mereka memeragakan latihan Falun Gong dan membagikan informasi tentang penganiayaan di Tiongkok, serta mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada turis dan orang-orang yang bersuka ria.

Pada tanggal 30 Desember 2017, praktisi Falun Gong melakukan latihan di depan Kedutaan Besar Tiongkok dalam demonstrasi damai atas penganiayaan brutal di Tiongkok

Praktisi berbicara kepada wisatawan tentang penganiayaan di Tiongkok pada Malam Tahun Baru

Termotivasi oleh Belas Kasih

Wang Chunrong selalu hadir di tempat klarifikasi fakta di depan Museum Penerbangan dan Astronotika sejak dia datang ke A.S. dari Tiongkok lima tahun yang lalu. Wanita berusia 60 tahun itu ditangkap dan dijatuhi hukuman penjara di Tiongkok karena mengirimkan buku Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis ke pejabat sistem pengadilan. Dia mengatakan sejak meninggalkan Tiongkok, dia sangat menghargai lingkungan karena dia dapat dengan bebas berbicara tentang Falun Gong. Jadi, dia keluar dan melakukannya hampir setiap hari, terlepas dari cuaca apa pun.

Selain berbicara dengan turis, Wang juga membantu wisatawan untuk memotret mereka dan membantu pemandu wisata menemukan turis yang hilang. Ketulusannya menyentuh pemandu wisata dan banyak turis dari Tiongkok.

Wang berkata, "Guru mengajarkan kita Sejati-Baik-Sabar, dan kita harus menerapkannya."

Bertahan selama Dua Belas Tahun Terakhir

Yu Songping, seorang insinyur sipil dari sebuah perusahaan Amerika dan istrinya Yu Sushan (wanita) pindah ke Washington DC dari negara bagian lain pada tahun 2005. Mereka datang untuk membantu di lokasi wisata setiap akhir pekan sejak itu. Yu (pria) menggunakan keahlian profesionalnya untuk merancang dan membuat seperangkat papan peraga dengan bingkai kayu yang bisa berdiri kokoh di jalan berbatu, sehingga memudahkan para wisatawan untuk membaca informasi di papan.

Yu (pria) berkata, "Washington DC adalah ibu kota Amerika Serikat, jadi ada lebih banyak wisatawan dari seluruh dunia di sini. Saya ingin memberi tahu mereka tentang penganiayaan Falun Gong untuk membantu menghentikan penganiayaan tersebut."

Kebangkitan adalah Harapan Tiongkok

Yu Songping (pria) mengatakan bertahun-tahun upaya klarifikasi fakta oleh para praktisi di Tiongkok dan di seluruh dunia telah membawa perubahan positif pada orang-orang Tiongkok.

Yu mengatakan bahwa semakin banyak turis Tiongkok datang ke gerai mereka dan setuju untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok dan organisasi afiliasinya sebagai sikap melawan penganiayaan tersebut. Yu mengatakan bahwa gerakan untuk memutuskan hubungan dengan Partai ini merupakan tanda kebangkitan dan merupakan harapan Tiongkok.

Seorang pria Amerika mendorong Yu (pria) untuk melanjutkan usahanya, dengan mengatakan, "Di dunia yang kacau seperti itu, Anda menyelamatkan moral manusia. Anda melakukan hal yang sangat berarti."