Pengalaman Seorang Wanita Buta Huruf Berlatih Falun Dafa

(Minghui.org) Saya berusia 78 tahun, mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1995. Selama bertahun-tahun saya telah menyaksikan banyak keajaiban dan punya banyak pengalaman. Saya ingin berbagi beberapa di antaranya.

Guru Memberi Saya Kebijaksanaan

Saya tumbuh dewasa di sebuah kota kecil, dan saya tidak pernah sekolah. Setelah mendapatkan buku Zhuan Falun, saya sangat menyukainya dan memegangnya dengan kedua tangan. Dalam hati, saya merasa hangat dan gembira. Saya sering membalik-balik halamannya. Walaupun saya tidak bisa membaca, saya menyukainya karena saya telah menunggu lama untuk mendapatkan buku itu. Saya memutuskan untuk belajar membaca agar saya bisa membaca Fa.

Saya meluangkan waktu setiap hari untuk belajar karakter baru. Saya menanyakan kepada siapa saja yang ada, suami saya atau pun anak saya. Tidak mudah untuk saya karena sudah tua dan belum pernah membaca sebelumnya. Saya bertanya berkali-kali sebelum saya bisa menghafalkan beberapa karakter, tetapi saya tidak menyerah, karena saya tahu saya sedang membuat kemajuan.

Dalam hati saya ingin sukses. Jadi saya terus belajar, bertanya, menghafal, dan melafalkan karakter-karakter baru. Tidak peduli hari sudah larut malam, sepanjang suami saya ada, saya akan menanyakan kepadanya karakter baru. Ia sangat sabar dan sering mengajari saya berulang kali. Pada akhirnya dia juga ikut membaca buku-buku Dafa dan kemudian menjadi praktisi.

Guru berkata,

“Fa Buddha memang punya segala kemampuan” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Great New York tahun 2013”)

Dalam waktu yang cukup singkat, saya bisa membaca keseluruhan Zhuan Falun. Sekarang saya bisa membaca semua buku-buku Dafa dan telah menghafal Zhuan Falun sembilan kali. Bagi banyak orang yang mengenal saya, ini seperti sebuah mukjizat.

Mengatasi Karma Penyakit

Saya dulu menderita banyak penyakit, tetapi hilang setelah saya mulai berlatih. Saya sangat terkesan dan semakin percaya kepada Guru dan Dafa. Pada waktu itu, menantu laki-laki saya mengajukan asuransi kesehatan atas nama saya. Saya membatalkan asuransi itu, karena saya tahu saya tidak akan membutuhkannya.

Pada suatu kali saya mulai kencing darah dan seluruh tubuh saya membengkak. Saya merasa takut.

Guru berkata,

“Lakukanlah dengan baik secara terbuka dan penuh martabat, sangkal mereka, kuatkanlah pikiran lurus kalian. Saya adalah pengikut Li Hongzhi, pengaturan lainnya saya tidak mau, tidak mengakuinya. Mereka niscaya tidak berani berbuat sesuatu terhadap kalian, segalanya dapat diselesaikan. Jika anda sungguh-sungguh dapat melakukannya, tidak hanya mengatakan di bibir saja tapi dilaksanakan dalam perbuatan, Shifu pasti akan berperan menentukan bagi anda.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao Tahun 2003)

Saya punya keyakinan kuat pada Guru dan sangat tabah. Saya juga terus belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus. Tidak lama setelah itu saya pulih kembali dan dapat melakukan segala sesuatu seperti biasanya.

Xinxing

Saya punya banyak pengalaman dalam meningkatkan Xinxing saya. Seorang tetangga, yang sangat religius, sangat dalam teracuni oleh propaganda kebencian partai komunis terhadap Falun Dafa.

Karena saya kadang-kadang berbicara tentang Falun Dafa kepadanya, dia sering memaki saya di depan orang lain. Ia mengatakan bahwa Partai telah memberikan saya makanan dan tempat untuk hidup, bagaimana bisa saya menentangnya! Dia mengepalkan tangannya dan menginjak-injakkan kakinya dengan marah. Menganggap diri saya sendiri sebagai praktisi, saya tetap tidak merasa terganggu dan terus memperlakukannya dengan baik. Selain itu, saya mencari ke dalam untuk melihat di bagian mana saya bisa melakukannya dengan lebih baik. Menyaksikan sikap saya terhadapnya, banyak tetangga yang mengatakan dia tidak seharusnya berkelakuan seperti itu.

Dia dengan orang lain pergi bersama mengendarai sepeda roda tiga dan mengalami kecelakaan. Keduanya dirawat di rumah sakit. Tetangga saya terluka parah dan tidak keluar rumah lagi. Saya pikir ini mungkin adalah pembalasan karma karena sikapnya yang negatif terhadap Dafa. “Walaupun saya tidak dapat menyelamatkannya, saya harus menyelamatkan anak-anaknya,” pikir saya.

Setelah saya berbicara dengan anak-anak dan cucunya, mereka memahami bahwa Falun Dafa adalah baik. Saya juga menceritakan kepada mereka bahwa Partai selalu menganiaya orang-orang tidak bersalah dalam setiap kampanyenya, sama seperti yang dilakukannya terhadap praktisi Falun Dafa sekarang. Mereka memutuskan untuk mundur dari organisasi komunis.

Memenuhi Tanggung Jawab Saya

Seiring saya terus belajar Fa, saya memahami pentingnya meningkatkan diri sendiri, juga pentingnya memberi tahu orang tentang Falun Dafa. Jika orang-orang secara membabi buta memercayai propaganda kebencian Partai dan akhirnya menentang prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar, bukankah masa depan mereka jadi berbahaya?

Selama bertahun-tahun ini, saya telah berbicara dengan banyak orang dan menjelaskan kepada mereka tentang Partai Komunis Tiongkok yang mencelakakan orang-orang tidak bersalah. Saya juga memberi tahu mereka bahwa banyak praktisi Falun Gong yang ditangkap, ditahan, dan dipenjara dan bahkan menjadi korban pengambilan paksa organ tubuh. Kebanyakan dari orang-orang ini bersedia untuk memisahkan diri mereka dari organisasi komunis, tetapi ada juga beberapa yang menolak. Saya berharap orang-orang ini akan mendapatkan kesempatan lain nantinya. Saya tidak ingin mereka dihukum bersamaan dengan Partai ketika rezim ini menemui takdir atas perbuatan buruknya.

Saya sangat beruntung menjadi seorang praktisi Falun Dafa, karena ini adalah kehormatan yang terbesar.