(Minghui.org) Pada 1 Oktober, Hari Nasional Tiongkok, tahun 2018, para praktisi Falun Gong dan pendukungnya berkumpul dalam rapat umum dan berbaris untuk meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan Falun Gong, sebuah latihan jiwa dan raga yang telah dianiaya di Tiongkok sejak tahun 1999.

Sambil mencari keadilan, para peserta rapat umum juga merayakan 300 juta pria dan wanita Tiongkok pemberani yang mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi terkaitnya untuk mengambil sikap menentang kejahatan rezim.

Praktisi Falun Gong berlatih bersama

Tian Guo Marching Band Falun Dafa tampil di rapat umum untuk memprotes penganiayaan Falun Gong

Para praktisi Falun Gong mengadakan rapat umum untuk memprotes penganiayaan selama 19 tahun di Tiongkok

Pagi sebelum rapat umum, para praktisi berlatih bersama di taman bermain Cheung Sha Wan. Banyak pemimpin politik kemudian berbicara di rapat umum untuk mendukung usaha praktisi Falun Gong menghentikan penganiayaan.

Menyerukan Penghentian Penganiayaan

Pembicara Asosiasi Falun Dafa Hong Kong, Kang Hung-Cheung [laki-laki] mengatakan di rapat umum bahwa selama 19 tahun terakhir para praktisi Falun Gong tidak pernah berhenti meningkatkan kesadaran orang-orang di dunia. Mereka tidak pernah menyerah terhadap keyakinan mereka terhadap prinsip Falun Gong, Sejati-Baik-Sabar, dan lanjut secara damai memprotes penganiayaan. Yang mereka inginkan hanyalah agar PKT menghentikan penganiayaan dan berhenti membunuh praktisi yang tidak bersalah untuk organ mereka (untuk transplantasi). Kan berseru khususnya kepada orang-orang Tiongkok untuk memihak kebaikan dan meninggalkan PKT dengan mundur dari semua organisasi Partai.

Yi Rong [perempuan], orang yang bertanggung jawab atas Pusat Layanan Global mundur dari PKT, mengatakan, “Pada 1 Oktober 1949, PKT secara resmi mencuri kekuatan politik dan secara sistematis menghancurkan kebudayaan tradisional dan sifat baik Tiongkok. PKT menganiaya dan membantai warganya, mengambil organ mereka untuk keuntungan dari transplantasi ilegal. PKT benar-benar kehilangan legitimasi dalam pemerintahan.” Ia menyerukan kepada semua orang dari berbagai profesi untuk mendukung gerakan mundur dari PKT.

Suara Dukungan

Mantan anggota parlemen Hong Kong, Leung Kwok-Hung berbicara pada rapat umum

Mantan anggota parlemen Hong Kong, Leung Kwok-Hung berbicara di rapat umum. Dia mengatakan bahwa ketika PKT melancarkan penganiayaan Falun Gong tahun 1999, PKT menyatakan bahwa Falun Gong satu-satunya kelompok yang mereka tindas. “Kini jelas bahwa PKT menargetkan semua kelompok kepercayaan, karena ia menghancurkan gereja-gereja dan mematahkan salib dan memenjarakan Uyghurs,” kata Leung, yang mendorong orang-orang untuk membela semua kelompok yang dianiaya.

Richard Tsoi Yu-Cheong, wakil ketua Aliansi Hong Kong, saat rapat umum

Richard Tsoi Yiu-Cheong, wakil ketua dari Aliansi Hong Kong, mengatakan bahwa 1 Oktober tidak seharusnya dirayakan sebagai Hari Nasional Tiongkok. Justru orang-orang seharusnya berduka kepada mereka yang meninggal di bawah pemerintahan PKT, katanya. “Generasi demi generasi, kelompok orang-orang yang berbeda menderita berbagai macam penganiayaan dan hal itu semakin parah,” katanya. Tsoi mendorong orang-orang untuk berjuang demi demokrasi yang benar dan berterima kasih kepada para praktisi Falun Gong atas keberaniannya menegakkan kepercayaan mereka di hadapan penganiayaan kejam.

Keadilan Akan Menang

Fung Chi-wood, mantan Anggota Dewan Legislatif, berbicara pada rapat umum

Fung Chi-wood, mantan Anggota Dewan Legislatif, mencoba menghalangi orang-orang merayakan 1 Oktober dan memuji rapat umum untuk mempromosikan sisi terang dari sifat manusia. “(Para praktisi Falun Dafa) menangkis iblis (PKT) dengan nyawa dan jiwa mereka. Mereka tidak takut akan kejahatan.... Mereka melindungi Negara dan menjaga hak asasi manusia… Keadilan akan menang!”

Mantan anggota dari dewan perwakilan daerah Chui Pak-tai berbicara di rapat umum

Mantan anggota dari dewan perwakilan daerah Chui-Pak-tai memuji para praktisi karena berjuang melawan kekejaman PKT dengan metode yang damai dan rasional. Dia menjelaskan para praktisi memiliki roh kebajikan, “Ada pepatah di Tiongkok mengatakan: ‘seorang yang penuh kebajikan tak bisa dikalahkan.’ Kejahatan pada akhirnya akan dihancurkan.”

Banyak legislatif Hong Kong merekam pesan mereka untuk menunjukkan dukungan mereka untuk rapat umum dan para praktisi. Wu Chi-wai, ketua dari Partai Demokrat dan seorang anggota dari Dewan Legislatif, memberi penghormatan untuk 19 tahun lamanya usaha para praktisi dalam menghentikan penganiayaan. Dia [laki-laki] juga mengakui dampak positif dari tren mundur dari PKT, “Ini mencerminkan bagaimana (300 juta orang) telah melihat kebohongan dan propaganda PKT.”

Legislator Lam Cheuk-ting menyerukan untuk “investigasi menyeluruh dalam pelanggaran hak-hak Tiongkok dan penganiayaan Falun Gong.”

Mengecam Pengambilan Paksa Organ

Legislator Ted Hui Chi-fung meminta semua orang untuk berjuang melawan penganiayaan PKT. Dia [laki-laki] terkejut oleh keterlibatan rezim komunis dalam pengambilan organ dari praktisi yang masih hidup yang dipenjara karena menolak untuk meleparkan kepercayaan mereka. “Tindakan itu benar-benar jahat dan melawan kemanusiaan. Sebuah rezim yang menindas hak asasi manusia dan melanggar nilai universal akan dibenci oleh rakyatnya,” katanya.

Legislator Leung Yiu Chung menekankan bahwa PKT membuat segalanya jadi mungkin “untuk menekan pembangkang.” Dia [laki-laki] mengatakan bahwa saat ini masih banyak yang dipenjara dan dianiaya serta diambil organnya. Dia mendorong lebih banyak orang untuk berhenti dari PKT untuk “melemahkan kekuatannya.”

Pawai untuk Menyebarkan Pesan Mengenai Penganiayaan

( Link Video )

Spanduk tulisan, “Falun Dafa Baik”

Poster dalam barisan menunjukkan popularitas Falun Gong di seluruh dunia

Hentikan Penganiayaan. Bawa Pelaku Kejahatan Menuju Keadilan”

Barisan Falun Gong mendukung 300 juta pria dan wanita Tiongkok yang mundur dari PKT dan organisasi terkaitnya

Pawai menarik perhatian banyak penonton

Sebuah poster besar dalam parade mengekspos kejahatan Beijing dalam mengambil organ dari praktisi Falun Gong yang masih hidup

Hentikan Penganiayaan Falun Gong di Tiongkok.”

Tim Genderang Pinggang disambut oleh para penonton

Para penonton menyambut dan merekam pawai

Mendukung 300 juta orang Tiongkok yang mundur dari PKT

Spanduk mendorong warga Tiongkok untuk berhenti dari PKT

Meminta agar pelaku kejahatan dari penganiayaan, mantan presiden Tiongkok Jiang Zemin untuk diadili

Spanduk menunjukkan nilai inti Falun Gong, “Sejati, Baik, dan Sabar.”

Pawai dari hampir 1000 praktisi dan pendukungnya dilakukan setelah rapat umum, dipimpin oleh Tian Guo Marching Band. Tim Genderang Pinggang dan Tim Bendera menarik perhatian banyak penonton. Selama pawai dan rapat umum, banyak orang-orang Tiongkok menunjukkan dukungan dengan menarik keanggotaan mereka dari PKT dan organisasi terkaitnya.