(Minghui.org) Saya menjadi praktisi Falun Dafa pada musim gugur tahun 1997. Saya memutar rekaman ceramah Guru selama sembilan hari untuk istri saya. Dia mendengarkan dengan mata tertutup. Kata-kata Guru menyentuh hatinya, dan dia meminta saya untuk membawanya ke arena latihan bersama keesokan harinya. Saya sangat senang.
Dia menjadi praktisi Dafa begitu saja. Sejak saat itu, kami pergi melakukan latihan setiap pagi.
Keinginan Kuat Istri Saya
Sebelum istri saya menjadi praktisi Falun Dafa, dia menderita insomnia kronis. Beberapa kali dia tidak bisa tidur selama dua atau bahkan tiga minggu. Tidak peduli apa yang kami coba untuk membantunya tidur, dia tidak bisa.
Ketika dia mencoba pil tidur, dia mulai dengan satu atau dua pil dan bahkan hingga lima atau enam sekaligus. Itu tidak ada pengaruh. Kadang-kadang, kami membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan suntikan obat penenang. Itu membuat pikirannya mati rasa dan ekspresinya menjadi kosong.
Dia akan berbaring di tempat tidur untuk mencoba tidur. Saya menjaga pintu agar tidak ada yang masuk dan mengganggunya. Saya sangat berharap dia bisa tertidur meski hanya sebentar. Ketika saya akhirnya merangkak masuk untuk memeriksanya, dia akan terbangun.
Menjadi seorang Kristen, dia berdoa meminta tidur, tetapi tidak ada yang membantu. Tetapi setelah istri saya mulai berlatih Falun Dafa, segalanya berubah menjadi lebih baik. Insomnianya hilang dan dia bisa tidur nyenyak semalam. Rasanya seperti keajaiban, dan kegembiraan kami tidak bisa diungkapkan. Tidak hanya insomnia yang hilang, dia bahkan bisa melihat ke dimensi lain.
Sebelum saya menjadi seorang kultivator Dafa, saya adalah pemilih makanan. Sekarang tidak lagi. Orang-orang yang saya kenal berkomentar bahwa saya terlihat jauh lebih muda daripada orang lain yang seusia dengan saya. Saya sangat sehat sekarang. Saya berterima kasih kepada Guru dan Dafa.
Penganiayaan
Karena jumlah praktisi Falun Dafa meningkat pada awalnya, tempat latihan kami kapasitasnya terbatas dan kami harus membuat lebih banyak tempat untuk latihan. Falun Dafa memiliki dampak yang sangat positif di daerah kami. Kami sangat rapi saat berkumpul di sebuah kompleks olahraga untuk latihan pagi.
Pejalan kaki akan berhenti dan menonton pemandangan yang luar biasa dan bertanya tentang Falun Dafa. Hati kami dipenuhi dengan kebahagiaan dan kami dengan penuh semangat berbagi Dafa dengan keluarga, teman, dan siapa pun yang kami temui. Orang-orang dari kota-kota lain dan bahkan daerah terpencil datang ke tempat latihan kami untuk melakukan latihan dan belajar.
Sementara itu, Partai Komunis Tiongkok (PKT) sedang bergerak. Petugas polisi yang menyamar berpura-pura menjadi praktisi Dafa menyamar di antara kami. Mereka mengumpulkan informasi pribadi praktisi dan mengambil foto dan video.
Penganiayaan datang seperti badai. Propaganda memfitnah Dafa tanpa henti di setiap media. Tekanannya luar biasa; seperti kami tercekik. Beberapa praktisi ketakutan. Yang lain menginginkan keadilan bagi Dafa dan keluar untuk mengklarifikasi fakta penganiayaan.
Saya dan istri ditangkap karena membagikan pamflet yang mengungkapkan fakta kebenaran di balik penganiayaan. Penangkapan kami seperti akhir dunia bagi keluarga kami. Orang tua kami yang lanjut usia diam-diam menangis. Setiap hari seperti neraka bagi mereka.
Api Tidak Dapat Dipadamkan
Kondisi di pusat penahanan sangat menyedihkan. Terkadang yang bisa anda dengar hanyalah suara belenggu, rantai, dan kunci di balik pintu besi. Udara dingin, lembap, dan suram, dan tidak ada penangguhan hukuman. Saya dimasukkan ke dalam sel kecil dengan puluhan penjahat. Pada malam hari, es terbentuk di sel dan meleleh di siang hari. Air menetes dari langit-langit dan meresap ke kasur tipis, merendamnya. Dunia saya terbalik. Seseorang dapat menjadi gila di tempat seperti itu.
Suatu kali saya melihat istri saya selama diinterogasi. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia tidak bisa tidur lagi dan rasa sakit di dadanya tidak tertahankan. Jantung saya berdebar. Kemudian ketika saya mendengar sirene ambulans, jantung saya berdegup kencang. Saya mengirim pikiran lurus kepadanya: “Istri, banyak orang memperhatikan kita, jadi kita tidak boleh menyerah. Falun Dafa baik -- kita harus menahan ini!"
Bahkan dalam situasi itu, istri saya tidak takut pada ancaman. Dia melakukan latihan dan memancarkan pikiran lurus setiap hari. Tapi dia tidak bisa tidur dan sakit dadanya memburuk. Dia hampir tidak bisa tidur selama dua bulan berturut-turut, dan hidupnya tergantung pada seutas benang. Pada titik itu, jika seseorang berpikir untuk menyerah, mereka dapat dengan mudah meninggalkan dunia ini.
Seseorang tidak tidur seperti lampu minyak tanpa minyak. Jika tidak ada tambahan minyak, nyala api akan padam.
Di ambang kematian, istri saya berseru di dalam hatinya, “Guru, selamatkan saya. Saya ingin pulang bersama Guru!” Permohonan yang tulus itu menggema di seluruh tubuhnya.
Tiba-tiba, sebuah sosok muncul di depannya. Makhluk yang memakai pelindung tubuh berdiri di sampingnya, matanya yang menyala-nyala memandang ke arahnya dan menembakkan api. Dia merasakan panas yang hebat dan kesakitan.
Dia kemudian tertidur lebih dari satu jam. Ketika dia bangun, dia merasa segar kembali, seolah-olah nyala lampu telah diisi minyak kembali. Namun setelah pertemuan itu, dia tidak tidur lagi selama dua bulan. Tidak bisa tidur atau makan membawanya ke ambang kematian.
Situasi istri saya mengalihkan perhatian saya, tetapi Guru mnyadarkan saya: "Bila anda tidak peduli, tidak meletakkannya dalam hati, seperti pepatah yang mengatakan: "Selama masih ada gunung hijau, tidak takut tiada kayu bakar," ada Guru, ada Fa, apa yang ditakuti?" (Ceramah di Sydney)
Saya menemukan bahwa Guru bersama kami sepanjang waktu, dan tidak ada yang perlu ditakuti! Saya melepaskan keterikatan saya dengan istri saya.
Istri saya akhirnya tidur siang lagi. Siklus ini berulang berkali-kali selama beberapa tahun selama di penjara. Namun Guru melindungi kami dan membuat "lampu kehidupan" tetap kuat.
Pulang ke rumah
Saya dan istri saya dibebaskan, dan kami saling mengisi tentang apa yang terjadi pada kami selama kami dipenjara. Saya tersentuh oleh apa yang telah dia lalui dan berbagi kisahnya di situs web Minghui. Saya selamanya bersyukur atas keajaiban Dafa.
Segera setelah kami dibebaskan, istri saya mulai menderita karma penyakit. Suatu hari saya mendengar percakapan di dimensi lain: Satu suara bertanya pada yang lain kapan harus membawa istri saya pergi. Suara lainnya menjawab, "Besok."
Saya memahami bahwa Guru memungkinkan saya untuk mendengar percakapan kekuatan jahat sehingga hasilnya dapat bergantung pada praktisi. Tanpa ragu, saya meminta tiga praktisi lain ke rumah kami memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan kejahatan yang bersekongkol untuk mengambil istri saya. Salah satu rekan praktisi berkata, “Dia sudah sangat menderita. Kita tidak bisa membiarkan kekuatan jahat membawanya.”
Setelah mengumpulkan kekuatan dan sering memancarkan pikiran lurus, kekuatan jahat musnah dan istri saya cepat pulih.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org