(Minghui.org) Taiwan dikunjungi secara rutin oleh orang Tiongkok Daratan, yang sering terkejut oleh kebebasan di Taiwan dibandingkan dengan tanah kelahiran mereka. Para praktisi Falun Dafa menggelar berbagai kegiatan dan menjangkau para turis Tiongkok di tempat pariwisata paling terkenal di Taiwan untuk memperkenalkan ajaran kultivasi jiwa dan raga dan mengekpos penganiayaan yang masih berlangsung terhadap ajaran ini di Tiongkok. Kegiatan-kegiatan ini sering menjadi kesempatan pertama bagi para pengunjung asal Tiongkok untuk belajar tentang Falun Dafa dan menyadari kebohongan-kebohongan yang dilakukan oleh rezim Tiongkok.

5.000 Praktisi Membentuk Gambar Skala Besar Buku Zhuan Falun

Sekitar 5.000 praktisi Falun Dafa membentuk gambar buku Zhuan Falun (buku utama Falun Dafa) yang besar di Lapangan Kebebasan di Taipei pada tanggal 24 November. Mereka juga memperagakan latihan gerakan Falun Dafa.

Sebagai tambahan bagi para praktisi Taiwan, lebih dari 600 praktisi datang dari Jepang, Vietnam, Korea Selatan, Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand, Hong Kong, Kanada, Australia, Swedia, Finlandia, dan Brazil.

Para Praktisi di Taiwan membentuk sebuah gambar buku Zhuan Falun, buku utama ajaran kultivasi Falun Dafa.

Peragaan latihan gerakan Kelompok di Lapangan Kebebasan.

Wu Chinghsiang, yang me-desain gambar ini berkata, “Zhuan Falun adalah buku utama dari ajaran yang membimbing para praktisi Falun Dafa. Zhuan Falun telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 40 bahasa. Versi bahasa Inggris digambarkan di sini.

“Ajaran-ajaran di Zhuan Falun sungguh dalam. Kami ingin berbagi dengan semua orang karena kami telah mendapatkan manfaat secara fisik dan spiritual.”

“Karena ia membutuhkan banyak praktisi untuk membentuk gambar ini kami telah mempersiapkannya selama beberapa bulan. Kami ingin orang tahu bahwa Falun Dafa sangat penting.”

Mencari Kedamaian Batin

Jiang Lanxiang asal Vietnam telah berlatih Falun Dafa selama tiga tahun dan telah berpartisipasi dalam berbagai formasi gambar di Taiwan selama tiga tahun terakhir. Tahun ini, dia membagi-bagikan brosur informasi mengenai ajaran ini kepada para pariwisata.

Jiang berkata, “Setelah saya mulai berlatih Falun Dafa, saya segera merasa semangat. Saya mempelajari bagaimana untuk mengontrol emosi saya dan mulai melihat berbagai masalah dari sisi yang positif. Saya juga berhenti menyalahi orang lain. Saya berhenti minum alcohol. Saya menemukan kedamaian dalam hati dan kini hidup saya menjadi sangat berarti.

“Saya sering bepergian. Sebelumnya, saya bepergian untuk bersenang-senang dan mengambil foto. Kini saya bepergian untuk berbicara kepada orang mengenai Falun Dafa. Ini membuat saya jauh lebih bahagia dari pada mengambil foto.”

Banyak turis yang tertarik dengan pemandangan yang indah dari banyak praktisi bekerja sama dengan harmonis.

Para Turis membaca papan informasi para praktisi

Lai, seorang warga Tiongkok yang tinggal di luar negeri, berkata dia tidak pernah melihat acara skala sebesar ini yang diadakan oleh para praktisi sebelumnya. Dia mengambil banyak foto.

“Acara ini sangat berarti,” katanya. “Saya ingin mendokumentasinya dan memasukkannya ke online agar banyak orang bisa melihatnya. Orang-orang harus memiliki kebebasan berkeyakinan, dan saya mendukung mereka. Para praktisi Falun Dafa sangat disiplin. Mereka sangat damai dan tidak mengganggu orang. Mereka benar-benar berbeda dengan cerita yang disebarkan oleh partai komunis. Tekanan terhadap Falun Dafa di Tiongkok sangatlah salah.”

Para Turis di Balai Peringatan Sun Yat Sen Terkesan

Lapangan Kebebasan adalah salah satu tempat pariwisata di Taiwan dimana para praktisi sering mengelar berbagai kegiatan. Lokasi lainnya adalah di Balai Peringatan Sun Yat Sen.

Para turis Tiongkok membaca informasi Falun Dafa di Balai Peringatan Sun Yat Sen.

Para pemandu wisata di Balai Peringatan Sun telah banyak melihat berbagai kegiatan selama beberapa tahun ini, jadi mereka sudah kenal dengan ajaran ini dan tahu mengenai penganiayaan di Tiongkok. Saat para turis asal Tiongkok ragu berbicara dengan para praktisi, pemandu wisata akan membantu mereka untuk menerobos prasangka buruk mereka.

Salah seorang pemandu wisata memberitahu para turis Tiongkok, “Ayo pergi lihat-lihat papan informasi Falun Dafa. Tidak usah takut. Kebebasan berkeyakinan dan berpendapat adalah HAM. Pemerintah tidak boleh intervensi. Kalian memiliki hak untuk melihat dan mendengar apa yang kalian pilih.”

Para turis muda asal Tiongkok biasanya tidak begitu ada halangan dan berbicara kepada para praktisi. Salah seorang warga Tiongkok muda yang sedang melakukan perjalanan bisnis memberitahu para praktisi, “Saya telah melihat banyak kegiatan praktisi Falun Dafa di Hong Kong. Macao, dan Taiwan, tetapi saya tidak pernah punya waktu untuk belajar lebih detail. Hari ini, saya datang setelah turun dari pesawat. Saya ingin tahu kenapa partai komunis menekan Falun Dafa, namun ada begitu banyak orang di negara lain berlatih ini.”

Saya tidak percaya semua hal yang partai komunis katakan. Saya memerlukan lebih banyak informasi, dan saya akan mengambil kesimpulan terakhir saya.”

Dia berbicara kepada seorang praktisi untuk waktu lama dan pergi dengan tas penuh dengan materi informasi mengenai Falun Dafa. Dia berkata, “Saya akan berada di Taiwan selama satu minggu, dan saya akan kembali dan berbicara kepada kalian sebelum saya pulang.”

Para Turis asal Tiongkok daratan biasanya terkesan oleh papan informasi para praktisi.

Para turis Tiongkok membaca papan informasi mengenai Falun Dafa dan penganiayaan di TIongkok- informasi yang sulit didapatkan di Tiongkok Daratan.

Banyak turis Tiongkok yang membaca papan informasi setuju dengan informasi yang diberitakan. Hampir semua orang berkata bahwa mereka menentang mantan pemimpin partai komunis yang menginisiasikan penganiayaan. Setelah membaca papan informasi, banyak orang memberitahu para praktisi kisah mereka terhadap mantan pemimpin itu yang membawa malapetaka pada Tiongkok dan rakyatnya.

Seorang pria tua berkata, “Semua orang yang saya kenal tidak menyukainya. Kasihan dia! Partai komunis tidak hanya sekadar kelompok para preman. Semua orang di pemerintah adalah korup.”

“Falun Gong adalah sebuah gerakan spiritual,” tambahnya. “Kenapa Partai Komunis menekannya? Partai Komunis hanya percaya pada membunuh orang. Dari hari pertama dia berdiri, dia terus membunuh kami. Jika semua orang memiliki keyakinan spiritual, dan mereka percaya bahwa Langit sedang mengawasi bagaimana kita berperilaku, siapa yang akan akan melakukan perbuatan jahat?”

Dia melanjutkan, “Penganiayaan terhadap Falun Dafa sangatlah kejam. Langit akan menghukum para pembunuh. Akan segera tiba saatnya.”

Memainkan Genderang Tang di Stasiun Kereta Api

Para praktisi asal Hualian, Taiwan, memainkan drum model tradisional Tang dan memperagakan latihan gerakan Falun Dafa di stasiun kereta api setempat pada tanggal 21 Oktober. Mereka juga mengumpulkan tanda-tangan di petisi dalam mendukung tuntutan hukum yang dilayangkan para praktisi seluruh dunia terhadap mantan pemimpin Partai di Tiongkok.

Memainkan drum gaya Tang di stasiun kereta api di Hualian.

Orang-orang menanda-tangani petisi memberikan dukungan perlawanan damai para praktisi terhadap penganiayaan di Tiongkok

Wu, seorang guru sekolah dasar berkata, “Menyaksikan penampilan para praktisi dan peragaan latihan gerakan dan mendengarkan musik indah mereka, saya merasa damai. Rasa takut saya hilang. Hati saya merasa murni. Adalah sebuah hal yang sangat hebat dimana banyak orang melakukan latihan gerakan yang begitu baik. Saya tidak memahami kenapa partai komunis menganiaya mereka.”

Wu berkata dia telah mendengar mengenai pengambilan organ yang disetujui negara di Tiongkok. Saya bahagia saya telah menanda-tangani petisinya, karena sejarah memperlihatkan kepada kami bahwa semua tirani akan hancur dan runtuh -- cepat atau lambat.”

Artikel Terkait dalam Bahasa Mandarin :

国父纪念馆前 游客了解真相(图)
台湾花莲百姓支持法轮功反迫害(图)
台湾景点上三块展板引大陆游客热议(图)