(Minghui.org) Penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok telah mengakibatkan penderitaan bagi keluarga-keluarga yang tidak terhitung banyaknya. Para praktisi Falun Gong Liu Ruping bersama istrinya Zhang Chenglan, warga dari Kota Jinan, disidang secara ilegal di Pengadilan Distrik Changqing di Jinan pada tanggal 30 Januari 2018. Zhu Yuzhi, seorang praktisi berusia 71 tahun, disidang bersama mereka.
Liu Ruping
Zhang Chenglan
Pengawalan di luar ruang sidang sangat ketat pada hari persidangan. Lebih dari 30 polisi berpakaian bebas dan para petugas berpakaian bebas ditempatkan untuk patroli area tersebut. Mereka memeriksa para pengguna jalan dan mengambil foto dari para kendaraan yang lewat di setiap jalan yang menuju ke arah pengadilan.
Di dalam ruang sidang, Liu dan Zhang dituduh “memanfaatkan sebuah ajaran sesat untuk mengabaikan implementasi hukum.”
Dua pengacara mereka berdebat, “Berlatih Falun Gong tidak membawakan kerugian atau kehilangan kepada siapa pun atau kepada masyarakat. Klien-klien kami hidup dengan standar Sejati-Baik-Sabar untuk menjadi orang yang lebih baik. Mereka menempelkan materi informasi dan membagi-bagikannya, sama seperti perusahaan lain lakukan untuk mempromosikan produk mereka dengan membagi-bagikan brosur. Ini dilindungi penuh oleh Konstitusi dan Hukum. Klien-klien kami tidak bersalah dan harus dibebaskan.”
Pengacara-pengacara mereka melakukan pembelaan tidak bersalah atas klien mereka dan meminta agar klien mereka dibebaskan. Persidangan ini berakhir sore hari. Tidak ada putusan yang diambil.
Penangkapan Terbaru
Liu bersama istrinya Zhang telah diawasi dan dilacak oleh petugas polisi dari Kantor 610 Distrik Changqing dan Brigadir Keamanan Domestik untuk waktu yang lama.
Pada sore hari tanggal 15 September 2017, Zhang direkam secara rahasia oleh para petugas yang sedang mengikutinya saat dia membagi-bagikan buku Dafa dan materi kepada Zhu, yang kemudian diikuti dan ditangkap.
Zhang ditangkap di tempat kerja pada tanggal 19 September, empat hari kemudian. Rumahnya digeledah dan banyak barang pribadi yang disita. Dia telah ditahan di Pusat Penahanan Jinan.
Liu dihentikan di koridor gedung apartemennya oleh para petugas polisi yang sedang menunggu sekitar jam 6 sore saat dia pulang rumah dari tempat kerja pada hari itu. Dia ditangkap dan dibawa ke Kantor Polisi Xincheng untuk interogasi. Dia lalu dipindahkan ke Pusat Penahanan No.3 Jinan. Dia dituduh berbicara mengenai manfaat kesehatan dari berlatih Falun Gong di perusahaan tempat dia mengajukan pekerjaan.
Penganiayaan Sebelumnya
Setelah Liu mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1997, semua penyakitnya, termasuk gastroenteritis, neurasthenia, dan laryngitis hilang. Melihat betapa banyak suaminya telah berubah secara fisik dan mental, Zhang pun menjadi seorang praktisi pada tahun 2005.
Pasangan ini berulang kali ditangkap karena keyakinannya, dengan suami diberikan hukuman kerja paksa 1.5 tahun dan 7 tahun penjara, dan istri 1.5 tahun kerja paksa. Liu menderita penyiksaan brutal termasuk digantung, disetrum dengan tongkat listrik, dan pemberian makan secara paksa.
Peragaan Penganiayaan: Sengatan Listrik
Liu dulu adalah direktur dari penelitian hukum di sebuah sekolah. Dia juga seorang pengacara mempunyai kantor sendiri. Tetapi dia tidak memiliki pendapatan sejak dia ditangkap pada tahun 2005. Zhang dulu adalah seorang insinyur telekomunikasi. Karena dia ditangkap, dia diturun pangkat ke sebuah jabatan yang sangat rendah dan gajinya dikurangi secara drastis. Keseluruhan keluarga berada dalam kendala keuangan yang menakutkan.
Zhu dijadikan target penangkapan pada tanggal 3 Februari 2016. Dia ditahan secara ilegal di Departemen Kepolisian Distrik Changqing selama tujuh hari.
Related Articles
The Ongoing Persecution of Lawyer Liu Ruping from Jinan City, Shandong Province
The Persecution of Married Couple Mr. Liu Ruping and Ms. Zhang Chenglan
Wangcun Forced Labor Camp Again Refuses to Release Mr. Liu Ruping, An Attorney in Shandong Province
Lawyer from Jinan City, Shandong Province, Mr. Liu Ruping, is Tortured at Wangcun Forced Labor Camp
Attorney Mr. Liu Ruping in Jinan City Arrested, His 84-year-old Father Dies in Distress
Shandong Forced Labor Camp Refuses to Let Ms. Zhang Chenglan's Son Visit Her
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org