(Minghui.org) Praktisi Falun Gong dari 57 negara dan daerah mengirimkan ucapan selamat Tahun Baru Imlek yang jatuh pada tanggal 16 Februari 2018 kepada Guru Li Hongzhi.

Ucapan selamat itu antara lain berasal dari negara Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, Inggris, Jerman, Prancis, Yunani, Italia, Ukraina, Serbia dan Montenegro, siprus, Moldova, Belgia, Latvia, Lithuania, Estonia, Bosnia dan Herzegovina, Portugal, Kyrgyzstan, Singapura, Arab Saudi, Mongolia, Indonesia, Filipina, Israel, UniEmirat Arab, Iran, Turki, Argentina, Brazil, Lesotho, Afrika Selatan, Spanyol, Rusia, Australia, Denmark, Belanda, Swedia, Norwegia,Austria, Swiss, Polandia, Finlandia, Selandia Baru, Irlandia, Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, Macao, Vietnam, Malaysia, Taiwan, Thailand, Rumania, Bulgaria, Republik Ceko, dan Slovakia.

Sayangnya, selama lebih dari tiga bulan terakhir ini sedikitnya 160 praktisi Falun Gong di Tiongkok dihukum penjara karena keyakinan mereka. Di antara orang-orang ini adalah teknisi, guru SMA, polisi lalu lintas, dan seorang warga senior yang telah berusia lebih dari 80 tahun. Masa hukuman penjara mereka berkisar antara enam bulan hingga sepuluh tahun. Pada tahun 2017 diperkirakan ada lebih dari 1.000 praktisi yang dihukum penjara.

Terlepas dari penganiayaan brutal Partai Komunis Tiongkok (PKT), tetap saja ada praktisi baru yang bergabung dalam latihan kultivasi ini. Banyak praktisi baru yang mengirimkan ucapan selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru Li ke situs web Minghui.

Seorang praktisi di Xiantao, Provinsi Hubei, menulis dalam ucapan selamatnya, “Saya tidak bisa mengekspresikan penghargaan saya kepada Guru dengan bahasa apa pun. Saya menderita kanker stadium lanjut. Kanker itu hilang setelah saya berlatih Falun Gong. Saya akan memberi tahu orang-orang tentang cerita saya selama saya masih hidup.”

Seorang praktisi baru yang bekerja di Shandong Steel Corporation menulis, “Ada begitu banyak ketidak-bahagiaan di dunia ini. Setelah berlatih Falun Gong, saya jadi memahami bahwa arti sesungguhnya dari kehidupan adalah untuk kembali ke jati diri kita yang sejati. Saya merasa sangat bahagia!”

Buku utama Falun Gong adalah Zhuan Falun, dan telah diterjemahkan ke dalam 40 bahasa. Buku itu mengajarkan orang untuk menjadi baik dengan mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar dan menyingkirkan keterikatan. Buku itu mengajarkan orang untuk melihat ke dalam ketika menghadapi konflik, untuk mempertimbangkan orang lain saat melakukan sesuatu, untuk menganggap ringan kepentingan pribadi, dan untuk menyingkirkan semua keterikatan. Buku itu melarang membunuh. Oleh karena itu orang-orang yang membaca buku ini percaya bahwa Falun Gong adalah latihan yang lurus.

Banyak orang yang menderita kanker stadium lanjut atau penyakit lain yang tidak bisa disembuhkan, sembuh setelah berlatih Falun Gong. Fenomena luar biasa ini telah menarik perhatian banyak orang kepada Falun Gong.

Banyak orang yang mengikuti Sejati-Baik-Sabar untuk menyingkirkan keterikatan tidak hanya sembuh dari penyakit, tetapi juga mendapatkan kemampuan supernatural, seperti mata ketiga dan kemampuan meramal, menjadi paham tentang arti kehidupan yang sejati. Perubahan positif pada pikiran dan raga membantu memperkuat keyakinan teguh para praktisi.

Puluhan ribu ucapan selamat yang diterima dari 57 negara membuktikan keyakinan kuat dari 100 juta orang yang berlatih Falun Gong.

Hidup sangat singkat. Tidak ada orang yang dapat membawa kekuasaan, nama, kepentingan, perasaan, keinginan, atau keterikatan setelah meninggal dunia. Lalu apa yang dapat kita bawa? Falun Gong membersihkan kebingungan kita tentang siapa diri kita, arti kehidupan, dan di mana kehidupan masa depan kita.

Artikel terkait dalam bahasa Inggris:

100 More Cases of Falun Gong Practitioners Sentenced to Prison Reported in December 2017, Bringing Total for Year to 974