Penata Rambut Diadili karena Menolak Melepaskan Falun Gong

(Minghui.org) Seorang penata rambut di Distrik Daxing diadili pada tanggal 25 Januari 2018, karena menolak untuk melepaskan Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang sedang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok.

Karena tidak ada hukum di Tiongkok yang menyatakan latihan Falun Gong adalah kejahatan, pengacara Jia Ruiping [wanita] mengajukan pembelaan tidak bersalah. Hakim ketua menunda sidang tanpa mengeluarkan keputusan, namun Jia tetap ditahan di Pusat Penahanan Distrik Daxing.

Keluarga Terpisah setelah Jia Ditangkap

Penangkapan Jia didahului oleh kunjungan polisi pada bulan April 2017. Jia sedang bekerja di salonnya saat tiga orang polisi muncul untuk memeriksa izin usaha dan identitasnya. Ketika polisi menyuruh Jia untuk menutup salonnya, ia mengabaikan mereka, karena Jia tidak melakukan apa pun yang ilegal.

Seorang polisi muncul di rumah Jia beberapa hari kemudian, pada tanggal 13 April, dan memanggil tiga orang polisi lagi. Mereka mulai menggeledah rumah Jia tanpa memperlihatkan identitas atau surat perintah. Mereka menyita buku Falun Gong, 6.000 yuan uang tunai, dan barang-barang berharga lain milik Jia.

Jia dan suaminya, Cui Jianhua, dibawa ke pusat penahanan. Kurang dari dua bulan yang lalu Cui menjalani operasi kanker usus besar. Cui meminta air hangat untuk minum tetapi hanya diberikan air dingin.

Cui dibebaskan di hari berikutnya, walaupun demikian polisi menginterogasinya di rumah pada tanggal 20 April. Dia dan pengacara Jia menghubungi petugas Guo He pada pertengahan bulan Mei untuk menanyakan status dari kasus Jia. Petugas Guo menyatakan bahwa kasus itu telah diteruskan ke kejaksaan lokal, tetapi ketika Cui mendatangi kejaksaan lokal beberapa hari kemudian, kejaksaan tidak mempunyai catatan tentang kasus itu. Kasus tersebut baru diterima kejaksaan dari polisi pada awal bulan Juli.

Cui kesulitan untuk mengurus dirinya sendiri dan mencari pembebasan istrinya. Sejak Jia ditangkap putri mereka yang baru berusia sembilan tahun dirawat oleh saudara perempuan Cui.

Kedua Pasangan Suami Istri itu Telah Merasakan Manfaat Berlatih Falun Gong

Jia dulu menderita kram menstruasi yang parah, tetapi gejalanya hilang setelah ia mulai berlatih Falun Gong beberapa tahun yang lalu.

Cui mendukung istrinya berlatih, tetapi ia baru mulai berlatih Falun Gong pada bulan Maret 2017.

Cui didiagnosis menderita kanker usus besar pada Januari 2017 dan dioperasi pada tanggal 15 Februari. Ia dipulangkan pada tanggal 27 Februari namun menderita komplikasi parah. Ia bergantung pada cairan infus dan kehilangan sekitar 13,6 kg dalam waktu singkat. Selain itu, dia menderita masalah perut dan hati, dan sering muntah.

Jia mendesaknya untuk berlatih Falun Gong. Ia setuju dan mulai membaca Zhuan Falun, buku ajaran utama dari Falun Gong. Dalam waktu tiga hari, ia sudah bisa tidur. Cui merasa kagum, insomnia yang telah dideritanya bertahun-tahun hilang begitu saja. Ia mulai berlatih Falun Gong dan hari demi hari semakin membaik.

Namun, penangkapan baru-baru ini, membuat kesehatan Cui menurun drastis. Ia berjuang untuk sembuh dan kesulitan memenuhi kebutuhan (dia masih dalam cuti medis).