Australia: Memperkenalkan Falun Gong di Perayaan Tahun Baru Vietnam

(Minghui.org) Perayaan Tahun Baru Imlek adalah kegiatan terpenting di komunitas Vietnam di Australia Selatan. Beberapa ribu warga lokal dan turis berkumpul untuk merayakan festival tradisional ini.

Praktisi Falun Gong di Australia Selatan diundang untuk berpartisipasi dalam perayaan ini pada 9 Februari 2018, untuk memperkenalkan Falun Gong kepada pengunjung.

Praktisi meletakkan poster dan memperagakan latihan Falun Gong

Seorang wanita lokal belajar Falun Gong

Wanita Australia keturunan Vietnam berbicara dengan seorang praktisi

Praktisi meletakkan poster di lapangan rumput dan memperagakan latihan. Praktisi keturunan Vietnam Ahong membawa bunga lotus kertas dan selebaran Falun Gong dalam bahasa Vietnam untuk dibagikan ke pengunjung.

Beberapa orang mengatakan bahwa mereka sudah mengetahui Falun Gong dari Facebook dan bahwa Falun Gong adalah latihan yang baik. Beberapa warga lokal tertarik dengan latihan lembut ini dan ingin langsung mempelajarinya di tempat.

Latar Belakang

Falun Gong diajarkan pertama kali kepada publik pada tahun 1992. Hampir 100 juta orang di seluruh Tiongkok dengan cepat berlatih Falun Gong setelah mengalami peningkatan kesehatan dan sifat mereka. Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap popularitas latihan spiritual ini yang semakin meningkat sebagai ancaman terhadap ideologi atheis PKT dan mengeluarkan perintah untuk melarang Falun Gong pada 20 Juli 1999.

Minghui.org telah mengonfirmasikan kematian dari ribuan praktisi Falun Gong dalam penganiayaan selama lebih dari 18 tahun terakhir ini; jumlah sebenarnya dicurigai jauh lebih tinggi. Lebih banyak lagi yang telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka. Bukti-bukti menunjukkan bahwa PKT mengambil organ tubuh praktisi yang ditahan, yang dibunuh dalam proses pengambilan organ tersebut, yang digunakan untuk memasok industri transplantasi organnya.

Di bawah arahan Jiang Zemin langsung, PKT membentuk Kantor 610, sebuah organisasi keamanan di luar hukum dengan kekuasaan mengabaikan sistem peradilan dan kepolisian yang fungsinya khusus untuk menjalankan penganiayaan terhadap Falun Gong.