Kami Bersaudara semua Berlatih Falun Dafa

(Minghui.org) Saya adalah seorang wanita berusia 54 tahun dengan dua saudara laki-laki dan dua saudara perempuan. Saya ingin berbagi cerita tentang bagaimana kami semua berlatih Falun Dafa.

Saudara Perempuan saya Menjadi Praktisi setelah Menyaksikan Bagaimana Dafa Menyelamatkan Hidup Saya

Pada tahun 1998 saya menderita uremia. Baik kedokteran Barat maupun pengobatan Tiongkok tidak bisa menyembuhkan saya. Saat itulah adik laki-laki saya memberi saya buku Zhuan Falun. Setelah membaca keseluruhan buku dua kali, bahkan tanpa melakukan latihan, semua pembengkakan di sekujur tubuh saya hilang.

Suatu pagi, saya melewati tempat latihan Falun Dafa. Saya belajar latihan dan kemudian mulai berlatih dengan kelompok setiap hari. Sebulan kemudian, uremia sembuh. Sejak saat itu, saya telah menjadi praktisi yang teguh.

Di seluruh dunia, uremia sulit disembuhkan. Menyaksikan keajaiban Falun Dafa ini, kedua saudara perempuan saya mulai berlatih juga. Hanya kakak laki-laki saya yang masih bukan praktisi.

Dengan belajar Zhuan Falun, saya mengerti bahwa Guru mengajarkan kita untuk menjadi orang baik. Jadi saya memperlakukan anggota keluarga saya dengan baik dan bekerja keras dalam pekerjaan sehari-hari saya. Dalam waktu 3 tahun saya dipromosikan dari seorang tenaga penjual ke seorang pelatih, lalu kepala bagian pelatihan, dan akhirnya kepala pemasaran. Segera setelah itu, saya menjadi asisten kepala perusahaan.

Karena kinerja saya yang luar biasa, saya ditawari kenaikan gaji dan dibelikan rumah, dengan angsuran pertama yang dibayar oleh perusahaan. Tapi wakil direktur baru juga menginginkan rumah itu, jadi saya biarkan dia memilikinya. Semua orang di perusahaan tahu bahwa saya adalah seorang praktisi Falun Dafa dan memuji saya.

Pada tahun 1999, Jiang Zemin mulai menganiaya Falun Dafa. Kantor polisi setempat menyita kartu identitas saya karena mereka tidak ingin saya pergi ke Beijing untuk melakukan protes. Setiap kali saya harus melakukan perjalanan bisnis, direktur kami harus mengunjungi polisi untuk mengambil KTP saya.

Polisi setempat juga mengunjungi kantor saya. Ketika mereka berbicara dengan direktur kami, dia berkata, "Kalian semua melakukan kesalahan. Bukannya menangkap orang jahat, kalian malah datang mengganggu orang baik. Jika semua orang di perusahaan saya berlatih Falun Dafa dan menjadi orang baik seperti dia, saya akan sangat senang!"

Saudara Laki-laki Saya yang Sakit Tidak Berani Berlatih Falun Dafa

Awal suatu pagi di musim gugur tahun 2016, saya ditangkap di properti yang saya sewa. Rupanya saya telah berbicara dengan seorang teman Falun Dafa yang teleponnya disadap. Saya ditangkap dan properti sewaan digeledah.

Setelah 31 hari ditahan, saya kembali ke rumah. Tapi komputer, telepon genggam, kartu identitas, uang tunai, kartu bank, hard drive portabel, informasi klien, dan semua buku Dafa saya disita. Saya mencoba mengambil kembali beberapa kali tapi gagal. Karena saya tidak bisa kembali ke tempat kerja saya, saya harus kembali ke kampung halaman saya.

Di kampung halaman, saya pergi menemui kakak laki-laki saya dan menemukan bahwa istrinya telah terbaring di tempat tidur selama dua tahun. Dia menderita artritis reumatoid parah, tangan dan kakinya mengalami cacat berat. Dia mengeluh demam dan urinenya berwarna merah tua, tebal, dan bau. Pinggul kanan dan lututnya juga sakit karena jatuh.

Putri tunggal mereka dan suaminya berbisnis di kota lain dan telah meninggalkan dua anak untuk diasuh oleh kakak laki-laki saya. Cucu yang sulung belajar di sekolah menengah, sementara cucu perempuannya baru berusia 4 tahun.

Kakak saya terlihat sangat tua dan menderita penyakit jantung. Perutnya membengkak seperti wanita hamil dan mengeras setiap kali dia makan. Dia tidak bisa tidur di malam hari, jadi dia begadang, merokok, dan menonton TV sampai pagi.

Kesehatannya yang buruk membuatnya sangat kesal, jadi dia mabuk-mabukan. Setelah dia mabuk, dia mulai memaki. Terkadang ia membuka jendela untuk memaki orang-orang di luar dan terkadang ia membuka pintu untuk memaki di koridor komunal. Di pagi hari saat cucunya pergi ke sekolah, dia tidur sampai sore.

Melihat keadaan saudara laki-laki saya, saya tinggal bersamanya selama beberapa hari untuk membantu pekerjaan rumah tangga. Saya mengatakan kepadanya dan istrinya betapa hebatnya Falun Dafa dan bahwa orang-orang yang menganiaya praktisi akan dimusnahkan. Saya mendorong mereka untuk berlatih, tapi mereka ragu-ragu, tahu bahwa saya telah ditangkap dan ditahan dan telah kehilangan pekerjaan saya. Saudara saya merasa takut.

Saat sarapan, saya mengatakan kepada mereka bahwa Falun Dafa telah menyembuhkan masalah kesehatan dan bahwa banyak keajaiban telah terjadi saat Guru mengajar Fa di seluruh negeri. Saya mengatakan kepada mereka bahwa beberapa pejabat tinggi yang sekarang dipenjara pernah berpartisipasi dalam penganiayaan Falun Dafa. Saya mengklarifikasi fakta tentang insiden Pembakaran diri Tiananmen dan mencoba meyakinkan mereka.

Kakak Ipar yang Lumpuh Dapat Bangkit Duduk

Dua saudara perempuan saya datang untuk menemui ipar perempuan kami dan membuatkan makanan enak untuknya, membuatnya terharu. Dia berkata kepada adik perempuan saya, "Kalian begitu kaya dan sombong sebelumnya dan tidak pernah berbicara dengan kami. Sekarang kalian sangat baik kepada saya dan datang untuk membantu pekerjaan rumah tangga dan memandikan saya. Adik saya sendiri tidak memperlakukan saya dengan baik. Dari apa yang telah kalian lakukan untuk saya, saya dapat melihat bahwa Falun Dafa benar-benar baik. Tidak peduli saudara kalian berlatih atau tidak, saya akan berlatih!"

Kakak ipar saya hanya bisa duduk di tempat tidurnya, jadi saya mengajarinya latihan pertama dan kedua. Setelah dia bisa, saya memutar video pengajaran Fa Guru untuknya. Ketika kesehatannya membaik dan dia bisa duduk di tepi ranjang, saya mulai mengajari dia latihan yang tersisa. Saya memintanya untuk menonton video instruksi latihan Guru dan belajar sendiri.

Dua minggu kemudian saya mengunjunginya lagi. Jari-jari cacat kakak ipar telah kembali normal, dan kaki kanannya yang sebelumnya kaku menjadi fleksibel.

Saudara saya sangat senang. "Selama beberapa tahun ipar perempuanmu tidak bisa mengangkat tangannya dan sekarang dia bisa menyentuh bagian belakang kepalanya. Falun Dafa luar biasa! Saya hanya takut pada PKT, kalau tidak saya akan berlatih Falun Dafa. Saya harus menjaga keluarga ini. Jika saya ditahan, siapa yang merawat istri dan dua anak saya yang lumpuh? Apakah kamu tahu betapa saya mengkhawatirkan kamu saat kamu ditahan? Saya menangis di makam ibu kita. Saya memberi tahu Ibu bahwa saya tahu Falun Dafa baik, tapi saya sangat takut. PKT sangat jahat dan bisa melakukan apa pun untuk menyakiti orang!"

Saudara Laki-laki akhirnya Berlatih

Pada malam Tahun Baru Imlek 2017, kami empat saudara kandung mengunjungi rumah saudara kami. Istrinya bisa berjalan dengan tongkat ke ruang makan untuk makan malam bersama kami. Saudara saya merasa seperti mendapat satu juta dolar dan minum dua kali lipat biasanya. Tapi pikirannya jernih hari itu, seolah-olah dia tidak minum minuman keras.

Pada hari kelima Tahun Baru, dia mengundang kami semua untuk makan malam bersamanya dan istrinya lagi. Kami kemudian mendorongnya untuk berlatih Falun Dafa, dan akhirnya dia setuju, dengan mengatakan, "Falun Dafa sangat baik, saya harus berlatih. Setelah musim festival, saya akan melakukannya."

Dua hari kemudian, saya mengunjungi rumahnya lagi dan bertanya apakah dia benar-benar ingin berlatih. Dia menjawab, "Baiklah, saya ingin semua saudara perempuan saya datang dan berlatih dengan saya untuk memperkuat medan energi!"

Kedua saudara perempuan saya pergi ke rumahnya. Yang lebih tua mengajari pasangan itu latihan, dan kemudian kami semua melakukan latihan bersama. Karena ini adalah pertama kalinya dia melakukan latihan, saudara saya banyak mengeluarkan keringat saat latihan gerakan kedua. Dia ingin menyerah, tapi adik perempuan saya menghentikannya dan mendorongnya untuk tetap bertahan. Mereka berkata, "Kami di sini hanya untuk menemani kamu berlatih. Tolong jangan menyerah. Penderitaan menghilangkan karma, baik untukmu!"

Setelah menyelesaikan semua latihan, saudara laki-laki saya berkata, "Benar-benar melelahkan. Tapi saya merasa sangat rileks!" Kami bersaudara tinggal di rumahnya selama 10 hari, dan selama 10 hari kami berlatih Falun Dafa setiap hari di pagi hari. Kemudian kami belajar Fa. Pada waktu makan siang, kami beristirahat. Di malam hari kami mendengarkan ceramah Fa Guru dan menonton NTDTV.

Saudara laki-laki saya akhirnya menjadi rekan praktisi kami. Dia sangat tekun dan melakukan latihan setiap pagi. Dia, istrinya dan saya membentuk kelompok belajar Fa. Setiap minggu saya tinggal di rumah mereka selama dua hari untuk belajar Fa bersama mereka.

Segera setelah dia mulai berlatih Falun Dafa, penyakitnya sembuh dan dia tidak lagi memaki. Setiap hari dia sangat senang sampai bernyanyi tiap hari. Dia juga berbagi pengalamannya dengan sahabatnya dan meminjamkan video pengajaran Fa Guru dan video latihan. Temannya juga mulai berlatih Falun Dafa.

Minggu lalu ketika saya belajar Fa di rumah saudara laki-laki saya, dia mengatakan kepada saya: "Melalui belajar Fa, saya tahu bahwa praktisi tidak dapat membunuh, jadi saya tidak lagi membeli ikan hidup untuk dimasak. Sebagai gantinya, saya membeli ikan mati. Saya tahu bahwa saya harus meningkatkan Xinxing saya, jadi ketika istri saya memarahi saya, saya menyadari bahwa melawan bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan, jadi saya mohon maaf kepadanya. Ipar laki-laki saya mengunjungi kami dan menyebutkan sesuatu yang tidak enak yang pernah dilakukan mertua saya kepada saya. Sungguh menyakitkan mengingat saat-saat yang tidak menyenangkan itu, tapi saya pikir, sebagai seorang praktisi, saya harus bertindak sesuai dengan Sejati-Baik-Sabar. Jadi saya tidak menjawab seperti yang akan saya lakukan sebelumnya. Saya tidak marah dan bisa bersikap toleran. Kemudian istri saya berkata, 'Bagus sekali! Hanya Dafa yang bisa mengubahmu!'"

Dia juga berkata, "Melalui belajar Fa, saya tahu betapa sulitnya mendapatkan Fa dan ada gangguan di setiap kesempatan. Saat pertama kali melakukan latihan dengan kamu, saya hampir menyerah dua kali. Terima kasih kepada adik perempuan kita karena telah mendorong saya untuk terus berlanjut dan untuk kalian semua yang telah belajar Fa dengan saya selama berhari-hari. Jika tidak, saya tidak akan menjadi praktisi Dafa!"

Saat ini, kami lima saudara kandung semuanya berkultivasi, Falun Dafa telah menjaga tubuh dan hati kami. Keluarga kami sehat, bahagia, dan bebas dari rasa takut dan khawatir. Kami diberkati oleh Guru dan Dafa. Kami berterima kasih kepada Falun Dafa dan Guru! Kami memutuskan untuk mendengarkan apa yang Guru ajarkan dan lakukan tiga hal dengan baik. Mari kita selalu mengingat sumpah prasejarah kita, dan marilah kita bekerja keras untuk menyelamatkan orang.