(Minghui.org) Saya sudah berumur 70 tahun dan masih sangat sehat. Saya mulai berlatih Falun Gong, yang juga dikenal sebagai Falun Dafa, pada lebih dari 20 tahun yang lalu. Saya mengalami perubahan besar sejak melakukan latihan kultivasi Dafa. Dafa membersihkan saya dari genangan akan ketenaran, keuntungan, dan perasaan sentimen. Dafa juga menyingkirkan karma dan memurnikan tubuh saya.

Dafa Memurnikan Tubuh Saya

Saya telah dicuci otak oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) sejak saya masih kecil. Di sekolah dasar, kami diberitahu untuk menghemat uang untuk para pemimpin PKT. Revolusi Kebudayaan pada tahun 1966-76 yang merupakan kebohongan PKT, telah menipu semua orang dan menggempur rakyat di seluruh negeri pada saat itu.

Ketika itu saya masih seorang remaja dan budaya PKT sudah meracuni saya. Saya marah terhadap segalanya. Di rumah saya tidak senang dengan suami dan menyalahkan dia karena tidak punya pekerjaan. Di luar saya memberontak dan menyerang orang lain. Pada akhir Revolusi Kebudayaan, sasaran serangan berbalik ke diri saya, dan sangat membebani saya.

Kesehatan saya mulai memburuk. Tubuh bagian atas menjadi bungkuk dan kaki saya lumpuh. Saya juga menderita berbagai penyakit. Kesehatan saya begitu buruknya hingga jadi sebuah keajaiban bahwa saya tetap hidup.

Saya begitu beruntung bisa menjadi praktisi Dafa. Semua penyakit saya lenyap setelah beberapa hari mulai latihan. Selain itu saya juga tidak mengonsumsi obat-obatan lagi.

Guru Li Hongzhi, pendiri Falun Gong, mengajarkan saya Fa yang mendalam. Dia menyadarkan saya tentang arti kehidupan dan mengajarkan saya bagaimana menjadi orang baik.

Saya tidak lagi khawatir berapa lama saya dapat hidup. Saya mencurahkan sebagian waktu untuk mendirikan tempat latihan bersama, agar orang lain tahu “Falun Dafa baik” dan “Sejati-Baik-Sabar baik.”

Guru berkata dalam Zhuan Falun, “Seberapa tinggi Xinxing seseorang, setinggi itulah Gong-nya…” Saya merasa stabil saat bisa memenuhi permintaan Guru dalam mengerjakan berbagai hal, dan selalu mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar dalam melakukan segala sesuatu.

Saya tidak lagi berdebat dengan orang lain. Saat terjadi konflik saya merasa tenang. Saya mudah memaafkan bagi mereka yang menyakiti saya. Saya tidak lagi mengambil uang yang bukan milik saya. Saya secara suka rela membersihkan tangga dan memperbaiki pintu di bangunan saya.

Guru juga memberi saya kebijaksanaan. Saya mengajari sejumlah praktisi cara menggunakan internet. Dengan perasaan tanpa pamrih membantu para praktisi, saya mampu mendirikan situs produksi materi klarifikasi fakta di rumah saya, untuk mengurangi beban kerja praktisi muda yang membuat bahan materi bagi orang lain untuk dibagikan.

Saya tidak kuliah, tapi dapat menulis dengan baik. Artikel maupun puisi saya telah dipublikasi di situs web Minghui. Saya menulis puisi untuk menghormati Guru pada Tahun Baru kali ini. Putri saya tidak percaya saya bisa melakukan hal itu. Dia berkata bahwa Guru pasti membantu saya.

Karena kultivasi, saya tampak muda dibanding orang seusia saya. Saya dapat berjalan jauh, dan tidak perlu menggunakan kacamata dan mudah memasukkan benang ke jarum jahit untuk anak-anak.

Dalam “Ceramah Fa dan Menjawab Pertanyaan di Jinan,” Guru berkata, “Ketika seseorang mendapatkan Fa, seluruh keluarga akan mendapatkan manfaatnya.” Ratusan juta praktisi dan keluarga mereka akan mendapatkan manfaat dari Falun Dafa. Begitu pula dengan keluarga saya.

Cucu Diterima di Perguruan Tinggi Terkemuka

Cucu saya Lele (samaran) diterima di perguruan tinggi terkemuka. Bagi keluarga kami pada beberapa tahun yang lalu, hal itu yang sulit dibayangkan.

Orang tua Lele telah bercerai dan ayahnya mendapat hak asuh. Lele sering berada di warung internet selama berjam-jam. Kakeknya meminta bantuan kami, mengatakan bahwa dia dapat memberinya makan namun tidak dapat mendidiknya. Kami percaya bahwa Lele datang ke dunia untuk mendapatkan Fa dan kami mengawasi dia sebisa mungkin.

Suatu hari ketika dia duduk di sekolah menengah, Lele menelepon saya dan berkata bahwa ia akan datang ke rumah saya untuk belajar Fa. Dia belajar Fa bersama kelompok kami selama dua hari sebelum ujian tengah semester.

Dia khawatir pada nilai tesnya. Saya berkata, “Guru pasti akan membantumu karena kamu ingin berkultivasi. Kamu akan memiliki nilai baik dalam ujian ini dan mendapatkan peringkat 10 besar.”

Dia memang berhasil masuk 10 besar. Ketika ditanya oleh orang-orang bagaimana ia melakukannya, Lele berkata, “Saya mendapat manfaat karena nenek saya dari pihak ibu telah berlatih Falun Gong.”

Kami sering mengatakan kepadanya, sebagai seorang siswa, dia seharusnya belajar dengan rajin. Kami tidak pernah memaksa dia untuk mendapatkan nilai yang baik. Lele memperbaiki kebiasaannya belajar dengan caranya sendiri. Nilainya meningkat dengan baik sehingga ia diterima di sekolah tinggi yang terkenal. Dia juga melakukan dengan baik pada ujian masuk dan diterima di perguruan tinggi idamannya.

Putri Saya Berhenti Merokok dan Minum-minuman Setelah membaca Satu Ceramah Fa

Suatu hari di tahun terakhir Lele di sekolah menengah, putri saya terisak-isak dan berkata pada saya, “Lele bermain-main sepanjang hari tanpa melakukan pekerjaan rumahnya.”

Saya berkata, “Seorang ibu adalah guru alami dari sang anak. Jika kamu tulus, anak kamu akan baik-baik saja. Lele juga sudah mendapatkan Fa. Dia akan menilaimu menurut prinsip Fa.”

“Kalau begitu saya akan berlatih Falun Gong.” jawab putri saya.

Lele datang ke rumah selagi saya dan putri saya sedang belajar Fa. Dia gembira saat ibunya mulai berlatih Falun Gong. Tiba-tiba ia menangis. Kami tidak tahu alasannya dan tidak bisa menghentikan tangisnya.

Saya berkata pada putri saya. “Ini pasti gangguan. Mari lanjutkan belajar Fa. Sebentar lagi ia akan membaik.”

Lele berhenti menangis saat kami menyelesaikan satu ceramah. Putri saya berkata padanya bahwa ia tidak akan merokok lagi. Dia gembira dan membuang semua rokok ibunya.

Kami semua gembira bahwa putri saya dengan mudah berhenti merokok setelah memiliki kebiasaan selama 10 tahun. Selain itu ia tidak lagi minum minuman keras. Wataknya juga membaik, dan ia menemukan pekerjaan ideal dan memiliki penghasilan yang baik.

Dafa Menyelamatkan Saudara Perempuan Saya Dua Kali

Kakak perempuan saya datang menemui saya pada tahun 1999. Dafa tersebar luas saat itu, ia menyaksikan perubahan besar saya dan mulai ikut berlatih Falun Gong. Dia terus berlatih di rumahnya sebelum penganiayaan dimulai.

Ketika saya melihat dia berikutnya, dia menderita pendarahan otak dan tidak sadarkan diri selama 29 hari. Dokter di rumah sakit terkemuka di selatan menyarankan keluarganya untuk mempersiapkan pemakaman karena ia hanya memiliki sedikit peluang hidup. Mereka berasumsi bahwa bahkan jika ia selamat, dia hanya akan masuk dalam kondisi vegetatif persisten.

Saya berkata, “Dia tidak akan mati. Mari kita melafal ‘Falun Dafa baik’ untuk memberinya energi lurus.” Kakak saya terbangun dari koma. Kesehatannya pulih setelah beberapa saat tanpa perlu perawatan lebih jauh.

Setelah pendarahan otak, tak lama kemudian dia didiagnosa menderita kanker payudara. Umumnya kemotrapi diperlukan setelah operasi. Dia memutuskan untuk tidak melakukan pengobatan kemo dan dengan tulus memohon bantuan Guru. Anehnya dokter memberitahu anaknya bahwa ia akan baik-baik saja dan tidak membutuhkan pengobatan. Lebih mengherankan lagi, sayatan dari operasi yang tidak dapat disembuhkan dan cairan yang keluar tanpa henti, benar-benar sembuh dalam waktu beberapa hari setelah dia memohon bantuan pada Guru.

Saudari saya kini usianya sudah 83 tahun. Dia sangat sehat dan bersemangat. Dia berkata, “Saya akan memberitahu semua orang bahwa Guru yang telah menyelamatkan hidup saya sebanyak dua kali.”