(Minghui.org) Mengenang “Permohonan Damai 25 April” yang dilakukan para praktisi Falun Dafa sembilan belas tahun silam di Beijing, pada Minggu pagi 22 April 2018, praktisi Dafa Bali mengadakan kegiatan bersama di Lapangan Taman Kota Lumintang, Denpasar.

25 April 1999, merupakan hari bersejarah, karena pada hari itu lebih dari 10.000 praktisi atas arahan dari pihak berwenang di Tianjin – secara spontan berdatangan ke Kantor Negara Urusan Pengaduan di Beijing untuk memohon bagi lingkungan yang adil dan bersahabat bagi Falun Dafa. Permohonan damai tersebut dipicu oleh penangkapan semena-mena terhadap puluhan praktisi Dafa beberapa hari sebelumnya di kota pelabuhan Tianjin, serta fitnahan-fitnahan terhadap Falun Dafa yang direkayasa oleh media-media corong partai komunis.

Kegiatan dimulai pukul 05.55 dengan latihan Falun Gong bersama. Sementara beberapa praktisimengklarifikasi fakta Falun Gong maupun kondisi penindasan berdarah yang terjadi hingga sekarang di Tiongkok kepada para pengunjung taman yang melintas.

Sekitar 200 praktisi berpartisipasi dalam kegiatan latihan bersama Falun Gong yang diringi musik lembut dan indah. Ketika pengunjung mendengar bahwa latihan yang lembut ini mulai dianiaya sejak tahun 1999 oleh rejim komunis Tiongkok, bahkan rejim telah mencangkok organ tubuh para praktisi yang ditahan di kamp-kamp maupun penjara, banyak dari pengunjung yang terkejut dan menggelengkan kepala.

Berlatih Falun Gong

Barisan Genderang Pinggang

Sementara itu BarisanGenderang Pinggang praktisi Dafatampil di dekat lokasi latihan bersama, di tepi lintasan olahraga sehingga banyak pejalan kaki tertarik menyaksikan kegiatan. Beberapa penonton yang awalnya duduk agak jauh segera mendekat setelah pentas dimulai, beberapa pengunjung lainnya meminta brosur ataupun mendengarkan penjelasan latar belakang kegiatan dari praktisi.

Barisan Genderang Pinggang

Penonton dan orang yang melintas menyaksikan penampilan Barisan Genderang Pinggang