(Minghui.org) Untuk merangkum berita mengenai peringatan 19 tahun aksi damai 25 April di seluruh dunia, kami akan meliput kegiatan-kegiatan baru-baru ini di lima kota di Amerika Serikat.

Sembilan belas tahun lalu, pada tanggal 25 April 1999, dunia terpukau menyaksikan 10.000 praktisi Falun Gong (yang juga dikenal sebagai Falun Dafa) yang dengan damai melakukan protes di Beijing, dalam sebuah permintaan damai menuntut hak kebebasan berkeyakinan mereka. Kegiatan berkumpul bersama dalam skala besar belum pernah terdengar dalam lingkungan komunis Tiongkok, dan kesunyian dan kedamaian dari para praktisi saat mereka memohon kepada pemerintah mereka lebih penting lagi. Pemerintah awalnya merespons dengan baik, tetapi sedihnya, tiga bulan kemudian, sebuah penganiayaan brutal terhadap ajaran ini dilakukan oleh presiden saat itu Jiang Zemin. Penganiayaan tersebut pun berlangsung hingga hari ini.

Washington D.C

Para praktisi Falun Dafa asal daerah ibu kota A.S menggelar sebuah penyalaan lilin di depan kedutaan besar Tiongok di Washington pada tanggal 21 April, untuk mengenang rekan-rekan praktisi mereka yang kehilangan nyawa mereka selama 19 tahun penganiayaan di Tiongkok.

Penyalaan lilin di depan kedutaan besar Tiongkok di Washington D.C

Ge Min, juru bicara bagi Himpunan Falun Dafa Washington D.C, berbicara mengenai protes damai 19 tahun lalu.

Di kegiatan penyalaan lilin ini, sejumlah praktisi yang menghadiri aksi damai 25 April pada tahun 1999 menceritakan pengalaman mereka. Mereka menekankan bahwa aksi protes ini bersifat damai dan tidak mengganggu lalu lintas setempat atau keamanan masyarakat.

Ge Min, juru bicara bagi Himpunan Falun Dafa Washington D.C, berkata dalam penyampaiannya bahwa dunia Barat terkejut dengan aksi damai 1999, dan media tingkat atas memberikan pujian besar bagi damainya kegiatan ini.

Philadelphia

Acara peringatan di Philadelphia diadakan di depan Liberty Bell pada tanggal 22 April.

Memperagakan latihan gerakan dekat Liberty Bell di Philadelphia.

Para turis di Liberty Beill membaca informasi mengenai Falun Gong.

Banyak turis berhenti di stan praktisi, membaca materi informasi, dan berbicara kepada para praktisi. Sejumlah orang menanda-tangani sebuah petisi mengecam keras penganiayaan yang masih berlangsung di Tiongkok.

Betty dan Henry, sebuah pasangan dari Harrisburg, Pennsylvania, menghabiskan banyak waktu membaca materi-materi informasi. Setelah menanda-tangani petisi, pasangan ini memberitahu para praktisi bahwa mereka tahu mengenai penganiayaan terhadap gereja-gereja Kristiani bawah tanah di Tiongkok, tetapi mereka tidak tahu mengenai Falun Gong, kelompok yang begitu besar, juga dianiaya. Mereka juga baru sadar tingkat penganiayaan semakin parah.

Agama sangatlah penting bagi sebuah masyarakat,” Henry berkata, “Tidaklah salah menjadi seorang yang baik dengan mematut diri pada prinsip Langit.”

Pasangan ini senang mendengar tentang tren baru-baru ini di mana orang mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok. “Saya percaya bahwa orang Tiongkok akan memiliki kebebasan berkeyakinan segera,” kata Henry.

Pada acara di Philadelphia, banyak orang diundang mempelajari latihan gerakan, dan banyak yang bergabung bersama para praktisi saat mereka memperagakan latihan gerakan.

Houston

Para praktisi melakukan sebuah protes damai di depan konsulat Tiongkok pada sore hari tanggal 25 April. Mereka memperagakan latihan gerakan Falun Gong, dan juga membentangkan spanduk-spanduk menyerukan diakhirinya penganiayaan.

Kegiatan di depan konsulat Tiongkok di Houston untuk memperingati aksi damai 25 April 1999 di Beijing.

Para praktisi membagi-bagikan brosur memperkenalkan ajaran kultivasi peningkatan diri Tiongkok kuno dan membangkitkan kesadaran penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok.

Upaya-upaya mereka mendapatkan dukungan hangat dari para pejalan kaki. Banyak orang menanda-tangani petisi untuk mengecam pengambilan organ secara paksa yang diprakarsai oleh negara, para praktisi Falun Gong dalam jumlah tidak terhitung telah dibunuh untuk diambil organ tubuh mereka untuk digunakan dalam operasi transplantasi.

Banyak orang mengekpresikan harapan agar makin banyak orang mengetahui tentang penganiayaan ini, lebih banyak orang lagi akan berdiri menentangnya.

Dallas

Sebuah kegiatan peringatan di Dallas diadakan di Pegasus Plaza pada tanggal 25 April.

Memperagakan latihan gerakan di Pegasus Plaza di Dallas.

Peragaan latihan gerakan dan musik yang lembut menarik perhatian banyak orang, yang berhenti untuk meramaikan kegiatan ini. Beberapanya ingin belajar latihan gerakan Falun Gong di tempat latihan setempat, dan banyak yang menanda-tangani petisi untuk mendukung perlawanan damai Falun Gong.

Menanda-tangani petisi mendukung Falun Gong.

Seorang pria muda asal Dallas, David menanyai para praktisi apanya bedanya Falun Gong dengan latihan Qiqong atau yoga lainnya. Seorang praktisi menjelaskan prinsip pembimbing Falun Gong adalah Sejati-Baik-Sabar, dan sebagai seorang praktisi, seseorang mesti mencari ke dalam atas kesalahannya dan memaafkan orang lain selama konflik dalam kehidupan sehari-hari.

David sangat tertarik, dan ingin mempelajari latihan gerakan ini.

Seattle

Pada tanggal 22 April para praktisi di Seattle berkumpul bersama di Teman Westlake. Mereka memperagakan latihan gerakan dan memasang papan informasi untuk mengekspos fakta mengenai penganiayaan brutal di Tiongkok.

Sebuah acara di Seattle pada tanggal 22 April untuk memperingati aksi damai 1999 di Beijing.

Banyak turis berhenti dan mengambil foto acara ini.

Seorang wanita setempat membaca materi-materi informasi untuk waktu yang lama. Dia terkejut bahwa partai komunis bisa menganiaya sebuah kelompok spiritual. Dia berharap, “Di negara mana pun, seseorang yang mematut diri pada sebuah ajaran spiritual akan menjaga pikiran dan perilakunya. Pikiran dan perilaku yang positif akan memiliki dampak positif juga pada masyarakat, dan pada akhirnya moralitas dari seluruh masyarakat akan membaik.”

Sangatlah salah jika menekan kelompok spiritual yang damai ini,” katanya, “Saya berharap akan ada makin banyak orang lagi yang memberi perhatian mengenai apa yang sedang terjadi di Tiongkok, dan membantu menghentikan penganiayaan ini.”

Additional article in ChineseAdditional article in ChineseAdditional article in ChineseAdditional article in Chinese