(Minghui.org) Pada tanggal 12 Mei 2018, praktisi Falun Gong di Adelaide, Australia Selatan merayakan Hari Falun Dafa Sedunia di Hindmarsh Square. Mereka memperagakan latihan, berfoto bersama untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li, dan meningkatkan kesadaran tentang Falun Gong kepada publik.

Praktisi Falun Gong mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li

Praktisi Falun Gong memperagakan lima perangkat latihan

Peragaan latihan kelompok besar di lapangan menarik banyak perhatian dari pejalan kaki.

Praktisi membagikan brosur, mengungkap penganiayaan terhadap Falun Gong oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT), dan mengumpulkan tanda tangan pada petisi menyerukan diakhirinya penganiayaan.

Pengumpulan tanda tangan petisi untuk menghentikan penganiayaan

Gared dan Hannha mendukung upaya praktisi Falun Gong menentang penganiayaan

Penduduk lokal Gared dan putrinya Hannha kebetulan melewati tempat kegiatan itu, dan mereka terkejut dengan kejahatan pengambilan organ tubuh dari praktisi Falun Gong yang masih hidup yang dilakukan oleh PKT. Hannha berkata bahwa ia terkejut pengambilan organ tubuh bisa terjadi di abad 21, dan mereka berdua menandatangani petisi. Hannha berkata latihan itu terlihat indah dan damai. Kepala sekolah Megalia dari Sekolah Kebudayaan Mesir menandatangani petisi dan memberi tahu praktisi, “Banyak sekali masalah di dunia ini. Banyak orang yang tidak bersalah dianiaya. Saya yakin orang-orang yang damai akhirnya akan menang. Mereka yang peduli, toleran, dan membawa kebaikan kepada orang lain akan diberkahi, secara spiritual ataupun kehidupan mereka di masa depan.”

Megalia percaya dunia membutuhkan Sejati-Baik-Sabar, berkata, “Nilai-nilai ini ada di semua kehidupan dan adalah sifat asli dari manusia.”

Praktisi Falun Gong, Druong dan keluarganya

Praktisi Falun Gong Druong dan keluarganya datang ke Cryden Park untuk ambil bagian dalam kegiatan ini. Druong berkata, “Saya membaca buku-buku Falun Dafa secara Online. Saya telah berlatih selama satu tahun, dan Sejati-Baik-Sabar sangat menyentuh hati. Kultivasi membuat saya lebih memikirkan dan toleran terhadap orang lain.” Istrinya dan anak-anaknya juga berlatih setelah menyaksikan perubahan positif Druong. Keluarga itu mengucapkan “Terima kasih dan Selamat Ulang Tahun!” kepada Guru Li.