Presiden Bulgaria Mempelajari tentang Falun Dafa Selama Perayaan 13 Mei

(Minghui.org) Jutaan praktisi Falun Dafa di seluruh dunia sekali lagi merayakan 13 Mei, yang dikenal sebagai Hari Falun Dafa Sedunia. Ini adalah saat dimana para praktisi mengungkapkan rasa terima kasih kepada Guru Li Hongzhi atas kesempatan yang berharga dan langka untuk berkultivasi dengan cara yang lurus.

Praktisi Falun Dafa Bulgaria tidak terkecuali dan mengirimkan ucapan selamat ulang tahun kepada Guru Li melalui situs web Minghui. Mereka menyelenggarakan kegiatan untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia di kota Sofia, Varna, dan Rousse. Pada salah satu kegiatan di Sofia, para praktisi berjumpa dengan presiden Bulgaria dan memberinya brosur tentang Falun Dafa dan penganiayaan di Tiongkok.

Rousse

Praktisi menyelenggarakan kegiatan di depan gedung pengadilan di Rousse pada tanggal 13 Mei, untuk memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan yang sedang berlangsung terhadap Falun Dafa di Tiongkok dan menandatangani petisi yang menyerukan agar mantan pemimpin Partai Komunis Tiongkok Jiang Zemin dibawa ke pengadilan. Pada tanggal 20 Juli 1999, adalah keputusannya untuk mencoba melenyapkan Falun Dafa, sebuah keputusan yang menyebabkan kematian ribuan praktisi Falun Dafa yang tidak bersalah.

Praktisi dari kota Rouse dan Stara Zagora membagikan brosur dan memberi tahu orang-orang yang lewat tentang penganiayaan terhadap latihan meditasi yang penuh kedamaian ini.

Varna

Praktisi Falun Dafa di kota Varna menyelenggarakan kegiatan pada tanggal 12 dan 13 Mei yang berfokus pada penganiayaan. Pada tanggal 12 Mei, sebuah kegiatan diadakan di distrik Asparuhovo. Orang-orang yang lewat memiliki kesempatan untuk menandatangani petisi pada hari Minggu sore di alun-alun pusat kota di sebelah Balai Kota.

Seorang perwakilan dari Amnesty International (organisasi HAM internasional independen yang baru-baru ini mendirikan cabang di Bulgaria) sangat prihatin dengan pelanggaran HAM yang dialami oleh praktisi Falun Dafa di Tiongkok, dan meminta praktisi untuk memberikan informasi detail kepadanya.

Sofia

Praktisi di kota Sofia mengambil Hari Falun Dafa Sedunia sebagai kesempatan untuk membuat lebih banyak orang sadar akan latihan ini. Pada akhir pekan tanggal 12 dan 13 Mei mereka menampilkan peragaan latihan dua kali sehari di dua taman yang berbeda: South Park dan Borisov's Gardens.

Banyak pengunjung datang untuk mempelajari latihan, berkat media sosial. Nadya dan Boris, pasangan muda, datang dari tempat yang jauh untuk belajar tentang Falun Dafa. Memiliki pengalaman sebelumnya dengan tai-chi, membuatnya mudah bagi mereka untuk mengenali keindahan spiritual dan energi dari latihan ini. Setelah berlatih, Boris bersemangat untuk menceritakan energi internalnya yang dia rasakan, dan mengungkapkan keinginannya untuk memiliki tempat latihan di selatan Sofia, di mana dia tinggal bersama Nadya.

Banyak orang yang telah mengetahui tentang Falun Dafa di Festival Kesehatan “Zdravei Zdrave” di berbagai kota di Bulgaria, datang untuk berlatih. Dua gadis yang telah berlatih di dalam ruangan menceritakan perasaan mereka yang luar biasa ketika berlatih tempat terbuka, meskipun cuaca gerimis. Banyak peserta mengatakan bahwa mereka ingin terus datang ke taman untuk berlatih.

Presiden Bulgaria, Rumen Radev, berfoto bersama seorang praktisi Falun Dafa di Festival Asia “The Color of Traditions”.

Peragaan latihan di Borisov's Gardens bertepatan dengan Festival Asia “The Colour of Traditions,” yang diselenggarakan oleh 13 misi diplomatik, orang-orang Tionghoa merupakan salah satu diantaranya. Presiden Bulgaria Rumen Radev melakukan pidato pembukaan: “Negara-negara Asia secara alami adalah mitra Bulgaria karena kami adalah jembatan ke Eropa bagi mereka. Benua Asia adalah asal mula peradaban kuno yang telah menarik perhatian Eropa sejak awal. Tradisi, adat istiadat, dan pencapaian mereka yang beragam di berbagai bidang seperti seni dan khususnya filsafat, patut dikagumi. ”

Salah satu praktisi Falun Dafa memuji Presiden Radev atas semangat kerja samanya dan mengambil kesempatan untuk memberitahu dia tentang penganiayaan di Tiongkok dengan menyerahkan brosur Falun Dafa kepadanya.