Menghormati Komitmen Saya untuk Berkultivasi dengan Hati Terbuka

(Minghui.org)

Salam kepada Guru! Salam kepada rekan-rekan praktisi!

Saya telah menjadi praktisi Falun Dafa sejak bulan Februari 2000. Saya merupakan satu-satunya praktisi di negara bagian saya. Saya ingin berbagi beberapa upaya klarifikasi fakta dan juga pengalaman perjalanan kultivasi saya.

Upaya Klarifikasi Fakta kepada Pejabat Pemerintah

Negara bagian saya adalah sebuah negara bagian yang sangat besar dengan jumlah populasi yang kecil dibandingkan dengan negara bagian lainnya, dan kota-kotanya berjauhan. Karena tidak mungkin bagi saya untuk bepergian dalam jarak jauh, saya menggunakan cara lain untuk klarifikasi fakta kepada pejabat pemerintah.

Kami memiliki dua senator dan satu anggota kongres di Wasingthon DC. Saya selalu mengirim informasi kepada staf mereka agar mereka tetap mengikuti perkembangan Falun Gong. Walaupun kebanyakan staf tidak komunikatif, saya terus mengirim informasi dan mengundang mereka untuk menghadiri kegiatan Dafa. Saya membuat janji dengan staf dari senator dan anggota kongres kami untuk bertemu dengan empat praktisi Washington DC agar mereka bisa menjelaskan resolusi serta menceritakan kemajuan kita kepada mereka.

Musim panas lalu, seorang anggota staf dari salah satu senator tidak bisa dihubungi ketika saya berusaha membuat janji untuk bertemu dengan empat praktisi DC dengannya. Bahkan panggilan telepon tidak berhasil. Saya memutuskan bahwa cara terbaik mendapatkan respons adalah mendapatkan dukungan masyarakat di negara bagian saya melalui petisi online untuk resolusi senat pada waktu itu.

Saya mengirim email ke semua senator negara bagian saya dan mengirim resolusi kepada mereka dengan permintaan untuk menandatangani petisi serta mendorong senator Amerika Serikat kami untuk menjadi sponsor. Jika mereka tidak memiliki alamat email, saya akan menelepon mereka. Kebanyakan dari mereka sangat ramah dan mendukung. Saya juga mengirim surat kepada editor dari semua surat kabar di negara bagian saya untuk menjelaskan tentang resolusi itu serta meminta orang-orang untuk mendukung menandatangani petisi.

Pada waktu itu ada pameran di wilayah kami. Saya meminta stan untuk lima hari, yang mana adalah kesempatan bagus untuk berbicara secara langsung kepada orang-orang. Saya pikir ini penting bagi orang-orang untuk memahami Falun Dafa, penganiayaan, dan kemudian meminta mereka menandatangani petisi sehingga mereka tahu apa yang mereka tandatangani. Itu merupakan tantangan karena saya merupakan satu-satunya praktisi di sana. Namun demikian, saya melakukan terbaik dan mendapatkan jumlah signifikan tanda tangan petisi online yang semuanya dikirimkan kepada senator.

Sebagai bonus, Guru juga mengirim seorang senator pergi ke sebuah acara lokal di daerah kami. Saya tahu harus pergi ke acara itu dan menyerahkan resolusi kepadanya secara pribadi. Saya menulis surat kepadanya untuk menjelaskan tentang Falun Dafa dan resolusi secara terlampir, bersama dengan majalah Minghui Internasional. Saya tidak mengalami masalah untuk mendekatinya dan memberitahu dia tentang resolusi senat serta menyerahkan kepadanya. Dia mengatakan akan mempelajarinya.

Saya menulis surat kepada anggota staf senat itu, memberitahu dia bahwa saya secara pribadi menyerahkan resolusi kepada senator dan menanyakan bagaimana responsnya. Dia berterima kasih kepada saya dan mengatakan pasti mempelajari resolusi tersebut serta tetap menjaga hubungan dengan saya.

Saya pikir telah mengatasi banyak ketakutan melalui pengalaman ini. Saya tahu Guru mengatur semuanya dengan waktu yang tepat. Saya tahu apa yang perlu saya lakukan dan hanya melakukannya saja, tidak punya waktu untuk membuat alasan. Juga membutuhkan banyak pikiran lurus. Ketika niat hati praktisi kuat, tidak ada yang dapat menghalangi.

Klarifikasi Fakta di Daerah Setempat

Saya selalu mencari cara-cara kreatif untuk klarifikasi fakta di daerah kami. Hanya saya sendiri, saya tidak bisa mengadakan kegiatan berskala besar jadi saya fokus pada apa yang dapat saya lakukan sendiri. Saya bisa menyelenggarakan pameran kesehatan dan juga pameran setempat kami berjalan dengan sangat baik. Kebanyakan vendor pameran tidak percaya saya melakukannya sendiri, karena pameran berlangsung dari pagi hingga malam hari selama lima hari. Adalah karena Guru memberikan energi sehingga saya bisa melakukannya. Karena saya berada di sana begitu lama, saya selalu bertemu dengan banyak teman yang memberikan dukungan dan selalu menyenangkan hati ketika orang-orang mendatangi anda untuk mencari tahu tentang latihan ini serta pertanyaan mereka terjawab. Pada hari-hari pertama, saya akan terlihat aneh ketika orang-orang tidak memahami tentang kita. Setelah lewat bertahun-tahun barulah terjadi perubahan dan sekarang orang-orang tahu bahwa Falun Dafa adalah latihan yang bagus dan mereka memberikan dukungan. Hal ini membutuhkan kegigihan di dalam komunitas.

Saya juga menemukan bahwa membagikan surat kabar Epoch Times adalah cara yang bagus. Saya melakukannya di bandara dan mereka membiarkan saya membawa surat kabar melalui pos keamanan -- dan dibagikan kepada semua orang yang sedang bersantai sebelum terbang, itu merupakan kesempatan bagus untuk membaca Epoch Times. Saya juga membagikan surat kabar kepada walikota, anggota dewan kota, dan manajer kota juga kantor resmi pemerintahan Amerika Serikat setempat kami.

Saya juga suka mengirim email kepada senator dan anggota kongres negara bagian saya dengan informasi terbaru tentang Falun Gong setiap kali ada kesempatan. Saya mendapatkan respons yang sangat mendukung. Juga menulis surat kepada editor seluruh surat kabar di negara bagian kami adalah cara yang sangat bagus untuk klarifikasi fakta. Saya melakukan dua sampai tiga kali dalam setahun. Surat kabar lebih besar akan menelepon saya untuk memastikan saya menulisnya dan tentu saja saya akan mengizinkan jika mereka akan mempublikasikannya.

Cara lain yang saya gunakan untuk memperkenalkan Dafa adalah bilamana saya pergi ke kota untuk membagikan bunga lotus kertas. Saya diberitahu orang-orang bahwa mereka melihat begitu banyak bunga lotus tergantung di mobil orang-orang, di tempat kerja mereka. Saya tidak mampu menghitung dalam jumlah yang sangat besar, air mata dan perkataan “anda membuat saya sangat bahagia” yang saya terima ketika membagikan bunga lotus kertas. Kadang-kadang saya merasa ragu untuk memberikan kepada pria, namun saya menemukan kebanyakan dari mereka menyukainya sama seperti para wanita. Saya membuat tas dan selain terdapat kata-kata “Dunia memerlukan Sejati-Baik-Sabar,” di depan, di belakangnya terdapat alamat website kita, saya memiliki kisah tentang kemurnian bunga lotus. Orang-orang menentengnya dengan perhatian dan sakral.

Saya memiliki tempat berlatih sepanjang kultivasi saya yang menjadi tempat saya untuk menyebarluaskan latihan dan meditasi ini setiap minggunya. Sayang sekali, orang-orang tidak tertarik untuk membaca Zhuan Falun dan hanya datang untuk berlatih. Orang-orang datang dan pergi namun saya pikir orang-orang baru ini, walaupun mereka tidak menjadi praktisi, mereka mendapatkan kesempatan untuk mengetahui dan memahami Falun Dafa.

Pengalaman Kultivasi Saya

Menghafal Fa

Saya tidak pernah berpikir bisa menghafal Zhuan Falun karena saya tidak bagus dalam menghafal. Penghargaan diri sendiri tidak pernah terlalu tinggi dan saya tidak pernah berpikir bisa melakukannya. Saya membaca artikel-artikel bagaimana praktisi meningkat melalui menghafal dan saya sungguh ingin melakukannya juga. Akhirnya saya mendapatkan intinya bahwa bila saya sangat teguh maka tidak ada yang bisa menghentikan saya. Jadi lebih dari setahun lalu, saya memulainya.

Awalnya, saya beruntung bisa menghafal satu paragraf atau kurang pada satu waktu. Saya terus melanjutkan tidak peduli betapa sukarnya. Apa yang saya temukan dengan menghafal adalah sungguh membuat anda dapat konsentrasi. Saya akan membaca satu kalimat berulang-ulang dan kemudian melanjutkan dengan kalimat berikutnya. Pemahaman Fa saya makin mendalam. Lalu saya mulai menghafal dua paragraf. Kadang-kadang tampak sangat mudah namun di lain hari saya hanya bisa mengulangnya.

Saya pikir rahasianya adalah keteguhan. Tidak peduli apakah mudah atau sukar, hal yang paling penting adalah jangan berhenti. Sekarang saya mampu menghafal satu halaman dalam 45 menit dalam sehari dan ketika membaca Fa secara normal paling sedikit 15 menit atau lebih lama, tergantung waktu saya. Ketika menghafal, saya memastikan benar-benar memahami kalimat dan kemudian melanjutkan dengan kalimat berikutnya. Saya pikir pemahaman dalam saya telah membantu saya tetap rajin. Saya juga bergabung di tiga kelompok belajar Fa per minggu yang mana membantu saya tetap berhubungan dengan kelompok belajar Fa. Saya selalu melakukan latihan Gong, meditasi dan belajar Fa setiap hari tanpa gagal. Saya merasa tidak nyaman jika tidak melakukannya.

Situasi Putus Asa di Negara Asing

Suami dan saya baru-baru ini pergi ke Bhutan dan India, karena keinginannya untuk mengunjungi tempat-tempat tersebut dalam merayakan hari ulang tahunya ke 75 tahun. Saat berada di India, suami saya jatuh sakit. Dokter di hotel mengirimnya ke rumah sakit dan dia diagnosis terkena virus. Walaupun dinasihati tetap di rumah sakit, suami saya memutuskan untuk kembali ke hotel, karena hari berikutnya kelompok kami akan pergi ke kota berikutnya. Ketika saya kembali ke kamar hotel, dia tidak bertenaga dan bahkan tidak bisa mengangkat kepala atau berbicara. Saya mulai merasa sangat khawatir. Dia dalam kondisi tidak baik pergi bersama kelompok kami pada keesokan pagi. Saya memancarkan pikiran lurus tapi tahu saya harus lebih banyak memancarkan pikiran lurus. Saya meminta bimbingan Guru. Pada waktu itu, dia dalam kondisi yang begitu buruk hingga saya merasa khawatir dia berada dalam situasi yang sangat serius dan mungkin tidak bisa melewatinya.

Tiba-tiba saya tahu apa yang harus saya lakukan. Namun demikian, saya merasa ragu-ragu. Suami saya mendukung Dafa, tapi saya merasa tidak yakin bagaimana reaksinya atas apa yang saya katakan padanya. Saya merasa khawatir mungkin dia berpikir saya terlalu tekun dan bahkan mungkin membuatnya memiliki kesan salah terhadap Dafa. Namun, saya kemudian memutuskan bahwa saya tidak punya pilihan. Jika saya adalah seorang praktisi gigih dan percaya pada Guru, saya tahu ini adalah apa yang perlu saya lakukan. Tanpa keraguan, saya lalu berlutut di ranjang dan dengan lembut berkata, “Ada cara membuat kamu menjadi lebih baik. Jika kamu dengan tulus hati melafalkan ‘Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik,’ ini dapat membantu mengubah keadaan. Kamu harus sungguh-sungguh percaya dan tidak hanya mengucapkannya.”

Saya bertanya padanya apakah dia akan mengucapkan berulang-ulang kata-kata tersebut. Dia mengatakan akan melakukannya, jadi saya membiarkan dia sendirian. Beberapa saat kemudian saya bertanya padanya apakah masih mengucapkan berulang-ulang kata-kata itu. Dia mengiyakan. Beberapa jam kemudian saya merasa lebih baik. Saya berterima kasih kepada Guru dan terus menerus memancarkan pikiran lurus. Dia tertidur sepanjang malam, dan di pagi hari dia mengatasi dirinya yang sangat lemah dan mampu berpakaian, membereskan kopernya, dan kami pergi sarapan. Dia cukup sehat untuk pergi ke kota berikutnya bersama kelompok kami.

Saya tidak tahu apa yang akan terjadi jika saya tidak meminta bantuan kepada Guru. Jatuh sakit di negara dunia ketiga yang begitu jauh dari rumah adalah sangat mengkhawatirkan. Saya juga menyadari bahwa ini adalah ujian besar bagi saya untuk 100 persen percaya. Saya juga terus menerus mengulang bahwa Guru selalu di samping saya dan saya tidak perlu mengkhawatirkan apa pun. Hal itu membantu keseimbangan saya dan tidak berpikiran negatif.

Kata-kata tidak mampu mengungkapkan rasa syukur saya kepada Guru. Ini juga menegaskan bahwa kita harus memandang dari perspektif Fa terhadap segala hal yang kita temui dan percaya bahwa selama kita gigih, hasil yang terbaik yang akan muncul. Saya mendapat pelajaran bahwa ketika mengalami kesengsaraan, letakkan seluruh kepercayaan kita pada Fa.

Dengan kegiatan yang begitu sibuk setiap hari ketika melakukan perjalanan, saya selalu merasa cemas tentang melakukan tiga hal dengan baik. Akan tetapi, saya tahu jika punya niat, Guru selalu mengatur untuk saya. Memancarkan pikiran lurus adalah sulit dengan waktu yang berubah-ubah, tetapi saya memastikan untuk menutupinya jika saya tidak melakukan pada tepat waktu.

Komitmen Saya

Saya melakukan sebuah pekerjaan Dafa yang menghabiskan banyak waktu saya namun sangat bermanfaat dan saya merasa sangat beruntung bisa berpartisipasi. Selama saya dalam keadaan seimbang dan mengikuti prinsip Falun Dafa, segala sesuatu entah bagaimana selalu dapat dikerjakan. Ini tentang kegigihan dan kepercayaan serta menghormati komitmen saya kepada Guru.

Saya bukan salah satu dari praktisi yang Tianmu-nya terbuka. Tetapi dari lubuk hati dan jiwa paling dalam, saya berjanji kepada Guru bahwa saya akan menjadi praktisi yang rajin di masa pelurusan Fa. Itulah yang perlu saya ingat untuk tetap gigih. Tanpa Fa saya bukan siapa-siapa.

Terima kasih Guru, karena selalu di samping saya.

(Dibacakan di Konferensi Fa Washington DC 2018)