(Minghui.org) Untuk beberapa saat, saya mempunyai keinginan pergi ke daerah pedesaan untuk klarifikasi fakta Falun Dafa dan penganiayaan kepada orang-orang di sana. Lalu saya bertemu dengan Xiao (nama samaran) pada tahun 2013. Dia sering menyebarkan materi informasi ke daerah pedesaan. Sejak itu, saya bergabung dengannya dan memenuhi harapan saya.

Pergi ke Daerah Pegunungan

Kami pergi ke daerah pedesaan dengan mobil jip tanpa jendela milik Xiao. Tidak peduli apa pun cuacanya, kami pergi menyebarkan materi paling sedikit satu kali dalam seminggu.

Kemudian, seorang praktisi lainnya menyediakan mobil yang lebih bagus, dan makin banyak praktisi bergabung bersama dengan kami. Kondisi jalan ke beberapa desa cukup buruk. Beberapa desa dikelilingi oleh sungai tanpa jembatan untuk menyeberanginya, sementara jalan ke desa lainnya sulit dan berbahaya ketika suhu rendah di musim dingin. Kami juga harus berhati-hati ketika meninggalkan materi informasi di rumah-rumah warga desa, karena banyak anjing mereka yang berjaga di luar.

Di bawah perlindungan Guru, dan dengan pikiran lurus yang kuat, kami bisa melanjutkan upaya penyelamatan manusia dan membantu mereka mengetahui Dafa dan penganiayaan.

Kondisi yang Berbahaya

Suatu kali kami pergi ke sebuah desa untuk menyebarkan kalender informasi. Kami berempat dibagi menjadi dua kelompok, dan masing-masing kelompok menuju ke arah yang berbeda.

Tidak lama setelah itu kami mulai menyebarkan kalender, seorang pria berperawakan tinggi keluar dari rumahnya dengan senter. Dia menanyakan siapa kami. Saya memberitahu dia bahwa kami adalah praktisi Falun Dafa dan mengapa kami ada di sana. Dia mengatakan bahwa seseorang membakar tumpukan batang jagungnya beberapa hari lalu dan sedang mencari pelakunya. Saya klarifikasi fakta kepadanya dan memberitahu dia tentang tiga pengunduran. Dia setuju mundur dari Partai Komunis dan terus mengikuti kami.

Istrinya melihat dia pergi dengan orang asing dan meminta putranya serta seorang pria lain pergi bersamanya untuk mencari dia. Ketika mereka menemukan kami, pria itu mulai memukuli kami dan mengeluarkan kata-kata kotor. Dia mengira kami adalah pelaku yang membakar rumah pria berperawakan tinggi ini.

Dia kemudian meminta putra dari pria tinggi itu agar menelepon polisi. Saya dengan tenang menjelaskan mengapa kami berada di sana dan meminta praktisi lain pergi terlebih dahulu.

Istri dan sang putra segera memahami tujuan saya. Kami kemudian mendengar suara mobil dihidupkan, jadi pria tinggi itu berkata, “Cepat pergi.”

Saya bertemu dengan praktisi yang pergi terlebih dahulu. Sebuah mobil datang dari belakang kami, jadi kami bersembunyi di balik pohon di sisi jalan. Mobil itu terus menerus mengelilingi daerah tersebut sebelum akhirnya pergi. Kami berjalan ke desa berikutnya dan bertemu dengan seorang praktisi, namun kami tidak menemukan dua praktisi lainnya.

Kemudian kami mengetahui bahwa mereka mendengar kami dikejar, jadi mereka pergi ke tempat tenang untuk memancarkan pikiran lurus. Mereka harus menunggu sampai mobil polisi pergi sebelum mereka bisa bertemu dengan kami.

Saya tahu Guru telah melindungi kami, sehingga kami semua selamat.

Pertemuan Penting

Pada tahun 2014, kami pergi ke sebuah desa yang berjarak lebih dari 99 km dari rumah saya, namun di sana jarang sekali ada orang di jalan pegunungan. Seorang pria dengan sepeda motor akhirnya muncul, jadi saya bertanya padanya apakah mau labu dengan ukiran “Falun Dafa baik.” Dia mengambil dua labu, berterima kasih kepada kami dan menyebutkan namanya. Saya memberitahu dia tentang Dafa dan mundur dari Partai Komunis. Dia setuju mundur dari partai komunis dan memberitahu kami tempat tinggalnya. Dia bahkan mengundang kami ke rumahnya jika ada waktu.

Pada musim semi tahun 2017, kami melewati jalan yang sama dan melihat beberapa orang sedang berbincang-bincang. Saya merasa kenal dengan salah satu dari mereka, jadi saya menghampiri pria itu dan bertanya apakah dia adalah orang yang saya temui pada tahun 2014 dan memberikannya labu. Benar, dialah orangnya. Lalu saya memberitahu dia bahwa kami sekarang sedang menuntut Jiang Zemin karena memulai penganiayaan Falun Dafa. Ketika saya bertanya padanya apakah ingin menandatangani petisi untuk mendukung upaya ini, dia berkata, “Saya bersedia!”