(Minghui.org) Kesehatan yang baik selalu merupakan perhatian utama bagi orang-orang. Dari waktu zaman dulu sampai zaman modern, dokter dan ilmuwan di seluruh dunia telah mencari bagaimana cara menyembuhkan penyakit dan bagaimana menjaga kesehatan orang-orang.
Pada bulan Mei 1992, pengenalan Falun Gong oleh Guru Li Hongzhi menarik perhatian orang-orang dari semua lapisan masyarakat. Banyak orang termasuk dokter mengalami penyembuhan dengan ajaib dan memperoleh kehidupan baru setelah belajar latihan ini.
Berikut adalah laporan kesehatan dari praktisi yang memperoleh manfaat positif dari Falun Gong.
Penyakit Gondok Dokter Ahli Kandungan Sembuh
Chen Shujie kuliah di bidang kedokteran pada bulan Mei 1994 ketika seorang dokter di departemennya memperkenalkan Falun Gong kepadanya. Chen telah menderita penyakit tiroid yang sangat aktif. Meskipun sudah meminum obat dan disuntik lebih dari enam bulan, kondisinya tidak ada perbaikan.
Setelah belajar Falun Gong, ia tertarik pada Falun Gong. Setelah Falun Gong disebarkan kepada umum, latihan ini menjadi sangat populer di Tiongkok. Chen berharap berlatih Falun Gong dapat membantu kesehatannya. Ia membeli buku Falun Gong dan sangat tertarik pada prinsip yang dijelaskan, khususnya seseorang harus menghargai De untuk memperoleh kesehatan fisik.
Setelah berlatih suatu periode, gejala hormon tiroid Chen yang berlebihan hilang dan ia penuh dengan semangat.
Setelah lulus dari kedokteran dan menjadi seorang dokter, ia terus berlatih Falun Gong dan menerapkan prinsip Sejati-Baik-Sabar dalam pekerjaan sehari-hari. Waktu itu rekan kerjanya meminta uang tidak resmi dari pasien adalah hal yang lazim, Chen tidak ingin melakukan ini, ia memperlakukan setiap pasien dengan adil, selalu memberikan perhatian paling baik kepada mereka.
Memperoleh Kembali Penglihatan
Wang Jiaxing (pria) menderita kecelakaan mata yang berat pada tahun 1987 dan secara perlahan kehilangan penglihatannya. Ia hampir buta ketika mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1995.
Karena ia selalu menderita sakit pada mata dan sakit kepala ketika membaca, dokter menasihatinya untuk tidak melanjutkan kuliah, atau penglihatannya bisa menjadi lebih buruk.
Setelah ia mulai berlatih Falun Gong, Wang terkejut menemukan matanya tidak lagi sakit, dan ia merasakan sangat nyaman ketika membaca buku Falun Gong. Penglihatannya kembali normal secara perlahan. Meskipun ia sudah kehilangan harapan untuk masa depannya, Wang menjadi semangat kembali tentang kehidupan. Ia menyelesaikan kuliah kedokteran dan akhirnya menjadi seorang dokter.
Dari Keputusasaan sampai Keberanian Menghadapi Kesulitan
Chen Tianjian berada pada titik terendah dalam kehidupannya ketika investasinya pada sebuah rumah sakit mengalami kerugian dan menyisakan hutang yang amat besar. Menghadapi tekanan mental yang besar dan tekanan keuangan dari kreditor, kehidupannya penuh dengan keputusasaan.
Ketika ia mulai berpikir untuk bunuh diri, kakak perempuannya memberikannya sebuah buku Zhuan Falun, buku utama Falun Gong. Kakaknya memberitahukannya bahwa buku ini dapat membantunya. Ia membacanya dengan teliti dan tersentuh oleh prinsip yang mendalam yang dijelaskan dengan begitu jelas. Ia memahami bahwa tidak ada yang terjadi dengan kebetulan. Ia tinggalkan pikiran bunuh diri, menghadapi realitas dengan berani, dan memikul tanggung jawabnya.
Begitu ia terus membaca Zhuan Falun, ia menjadi lebih terharu oleh belas kasih Guru Li yang sangat dalam dan bagaimana Guru Li mengajari orang-orang menjadi baik meskipun moral masyarakat merosot dengan cepat. Ia memutuskan mengikuti Guru Li menjadi seorang yang baik.
Bahkan ketika pikirannya menjadi ringan setelah belajar ajaran Guru, tubuhnya juga mengalami perubahan yang dramatis. Semua penyakit yang mengganggunya bertahun-tahun, termasuk sering sakit kepala, masalah maag, dan tekanan darah tinggi hilang satu per satu.
Dokter Muda Sembuh dari Hepatitis dan Kanker Payudara
Di usianya yang 20an tahun, Su Jiaying menderita penyakit Rematik Atritis dan telah terbaring di tempat tidur selama lima tahun. Efek samping yang kuat dari pengobatannya menyebabkan ia menderita penyakit hepatitis, penyakit lambung dan malah kanker payudara.
Meskipun sebagai seorang dokter, ia merasa tidak bisa berbuat apa-apa terhadap penyakit yang menyiksanya setiap hari. Meskipun pada musim panas, ia harus memakai baju lengan panjang dan kaus kaki tebal untuk mencegah masuk angin.
Seorang tetangga memperkenalkan Falun Gong kepada Su pada tahun 1996 dan memberitahukannya bahwa latihan ini mempunyai manfaat kesehatan yang dahsyat. Setelah mempelajari Falun Gong, semua penyakitnya hilang dan ia bisa memakai baju nyaman lagi pada musim panas.
Apoteker Tidak Lagi Menderita Radang Dingin
Sejak dari kanak-kanak sampai dewasa, Miao (wanita) menderita radang dingin pada setiap musim dingin. Pada usianya yang 20an, dokternya memberitahukan bahwa sirkulasi pembuluh darahnya seperti orang yang berusia 60an.
Setelah ia mulai berlatih Falun Gong pada bulan Mei tahun 1998, Miao tidak pernah menderita radang dingin lagi dan masalah lehernya juga sembuh.
Berlatih Falun Gong juga membantu Miao menjadi lebih damai dan berpengertian. Suatu kali, ketika sedang berjalan kaki, ia ditabrak oleh motor. Tanpa meminta maaf, orang itu mulai memakinya. Dengan prinsip Falun Gong dalam pikiran, Miao tetap tenang. Ia tidak melawan balik dan sebaliknya berusaha menenangkan orang tersebut.
Memperbarui Kehidupan yang Putus Asa
Li Yanhui (wanita) sering ingin mengetahui kenapa kehidupannya penuh dengan kepahitan. Ia menderita penyakit hepatitis B, detakan jantung cepat yang tidak normal, pengerasan pembuluh darah, dan kelelahan otot. Putrinya menderita autis, yang tidak ada rumah sakit di Tiongkok yang bisa menyembuhkan penyakitnya. Prihatin pada putri mereka, suaminya sering marah-marah pada Li. Li menjadi putus asa dan kehilangan harapan dalam hidupnya.
Li mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1997. Latihan ini membantunya memahami penyebab karma di belakang ketidakberuntungannya. Ia belajar menghadapi kesengsaraan ini dengan sabar dan mengikuti keadaan secara wajar. Pikirannya menjadi lebih luas, penyakitnya sembuh, dan kehidupan keluarga harmonis kembali.
Kehidupan Dokter yang Sakit Menjadi Sehat Kembali
Liu Maimei (wanita) mengalami penyakit pada seluruh tubuhnya, dari sakit maag sampai sakit jantung, dan juga tumor rahim. Ia selalu lelah dan tidak bisa makan dan tidur dengan baik.
Sepanjang hari, ia berusaha tetap kerja sebagai seorang dokter dan mengobati pasiennya. Setelah bekerja, ia sendiri menjadi pasien dan harus berbaring di ranjang dan istirahat yang lama untuk mengumpulkan energi yang cukup untuk bekerja pada esok hari.
Tidak lama setelah Liu mulai berlatih Falun Gong pada bulan September 1995, seluruh penyakitnya sembuh dan ia menjadi sangat bersemangat. Banyak teman-temannya, dan juga pasiennya kagum pada kekuatan penyembuhan dari Falun Gong.
Penyembuhannya juga membantu Liu memberikan pengobatan lebih baik pada pasiennya. Dari pelayanannya yang memuaskan, banyak orang datang kembali mengunjunginya dan memperkenalkannya pada teman dan keluarga mereka, dengan yakin terhadap keahliannya dan sikapnya yang serius, yang bertanggung jawab pada pasien. Meskipun selama masa puncaknya penganiayaan rezim komunis, banyak pasien masih kembali mengunjunginya.
Berulang Kali Ditangkap, Dijatuhi Hukuman dan Disiksa
Ketika semua dokter-dokter yang disebut di atas memperoleh manfaat dari berlatih Falun Gong dan juga membawa perubahan positif pada masyarakat dengan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar, mereka juga tidak bisa lolos dari penganiayaan yang dimulai pada tahun 1999 secara nasional, yang bertujuan untuk membasmi Falun Gong di Tiongkok.
Chen Shujie ditangkap beberapa kali dan dikenakan berbagai jenis penyiksaan. Ia dikenakan berbagai penyiksaan. Ia dijatuhkan hukuman satu tahun kerja paksa dan kesempatan kemajuan kariernya juga dihilangkan.
Wang Jiaxing juga ditangkap banyak kali dan dikirim ke pusat pencucian otak empat kali. Saudaranya juga terkena dampak dalam penganiayaan, restorannya di tutup paksa oleh polisi. Ibunya meninggal setelah menderita tekanan dalam penganiayaan ini.
Chen Tianjin (pria) ditahan lima kali dan dijatuhkan hukuman dua tahun kerja paksa.
Su Jiaying (wanita) juga ditangkap empat kali, dijatuhkan hukuman penjara dan kerja paksa, dan dikenakan berbagai penyiksaan yang brutal. Keluarganya secara konstan diganggu oleh polisi dan anaknya dipaksa untuk putus sekolah.
Miao Mingli (wanita) dibebastugaskan, dan pendaftaran rumah tangganya ditunda.
Li Yanhui (wanita) ditahan lima kali dan rumahnya digeledah. Ia dijatuhi hukuman dua kali dengan total enam tahun penjara dan secara konstan dikenakan penyiksaan selama di penjara. Polisi memeras lebih dari 10.000 yuan dari Li.
Liu Maimei (wanita) ditangkap dan rumahnya digeledah beberapa kali. Polisi menyita barang-barang berharganya lebih dari 10.000 yuan. Ia dibawa ke pusat pencucian otak dua kali dan dijatuhi hukuman kerja paksa satu tahun. Ia juga secara konstan diganggu dan diawasi oleh polisi.
Laporan terkait dalam bahasa Inggris:
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org