(Minghui.org) Saat mengklarifikasi kebenaran dan menyelamatkan orang-orang, praktisi di wilayah kami mengalami banyak keajaiban, dan menyaksikan belas kasih Guru dan kebaikan Dafa. Di bawah ini adalah beberapa kisah untuk dibagikan kepada rekan-rekan praktisi untuk meningkatkan kultivasi kita bersama.

Seorang Polisi yang Baik

Seorang praktisi suatu kali bertemu dengan seorang pria paruh baya saat berbicara dengan orang-orang tentang kebaikan Falun Dafa. Ia bertanya, “Pernahkah anda mendengar ‘tiga pemunduran’ demi keselamatan jiwa?”

Pria itu tidak senang ditanya seperti itu dan ia mengeluarkan kartu identitasnya dari kantong. Ia berkata, “Anda berani mengatakan ini kepada saya? Lihatlah identitas saya. Saya adalah polisi.”

Saat polisi itu mulai menelepon, praktisi dengan tenang berkata kepadanya, “Anda adalah seorang polisi, dan seorang polisi yang Hao (baik).”

Pria itu terkejut dan bertanya, “Bagaimana anda tahu nama marga saya Hao?”

Praktisi itu berkata, “Saya tidak hanya tahu anda adalah seorang polisi Hao (baik), saya juga tahu ibu anda adalah seorang guru dan anggota Partai Komunis Tiongkok (PKT). Kesehatannya buruk dan tinggal sendiri. Ayah anda sudah meninggal dunia.” Praktisi A menyebutkan beberapa masalah polisi itu.

Semakin takjub, polisi itu bertanya, “Bagaimana anda tahu begitu banyak tentang saya? Anda luar biasa.”

Praktisi A berkata, “Kami berkultivasi Fa Buddha Falun. Guru kami memberikan kami kebijaksanaan.”

Saya akan melaporkan anda,” kata polisi itu. “Anda tidak takut?”

Anda adalah polisi,” kata praktisi itu. “Tetapi juga perlu diselamatkan. Guru saya mengizinkan saya untuk menyelamatkan anda.”

Petugas itu tersentuh dan mulai menangis. Ia berkata ia ingin mundur dari PKT, dan bertanya apakah ibunya juga bisa mengundurkan diri.

Anda sungguh adalah polisi yang baik,” kata praktisi itu. “Ingat ‘Falun Dafa adalah baik, Sejati-Baik-Sabar baik.’ Semoga hidup anda aman tenteram.”

Setelah itu, praktisi itu mengatakan bahwa ia sama sekali tidak mengenal polisi itu, dan tidak tahu apa-apa tentang keluarganya. Ia mengatakan kata-kata yang diucapkannya keluar begitu saja, diberikan Guru kepadanya.

Tiga Pengunduran

Praktisi lain sering mengklarifikasi fakta secara langsung ketika ia sedang keluar. Ia hanya mengecap pendidikan selama beberapa tahun dan tidak pernah menamatkan sekolah dasar, tetapi ia teguh percaya kepada Guru Li Hongzhi dan Dafa. Ia meminta bantuan Guru ketika menghadapi kesulitan, dan Guru memberinya petunjuk dengan memperlihatkan puisi di dalam pikiran praktisi itu.

Suatu hari, praktisi ini sedang berbicara dengan seorang pria yang duduk di sebelahnya di dalam bus. Praktisi ini menjelaskan keindahan Dafa kepadanya. “Falun Dafa dapat membuka kebijaksanaan orang, dan membuat orang seperti saya yang tidak banyak mengecap pendidikan, menulis puisi,” ia berkata.

Pria itu tidak percaya kepadanya. “Sungguh saya pikir anda adalah orang yang berpendidikan tinggi,” katanya. “Jika anda ingin memberi tahu saya fakta kebenaran, tulislah puisi sekarang. Jika anda bisa, saya akan percaya dengan apa yang anda katakan.”

Praktisi itu langsung meminta bantuan Guru. Segera, sebuah puisi muncul di pikirannya. Ia langsung menulisnya di atas kertas dan menunjukkan puisi itu kepada pria tersebut. “Bagaimana mana menurut anda?” Ia bertanya.

Pria itu membaca puisi dan menjadi sangat gembira. “Luar biasa, sulit dipercaya! Falun Dafa ajaib.”

Praktisi itu kemudian berkata ia ingin membantunya untuk mundur dari PKT. Pria itu bahkan memanggil orang-orang untuk berkumpul mengelilingi praktisi untuk mendengarkan apa yang praktisi itu katakan. Banyak orang, termasuk pengemudi, mundur dari Partai dan organisasi terkaitnya pada hari itu.

Banyak praktisi mempunyai cerita semacam ini. Kita berkultivasi Buddha. Selama kita mempertimbangkan orang lain terlebih dulu, dan memenuhi hati kita dengan Dafa dan menyingkirkan keegoisan serta pikiran negatif, kita adalah partikel Dafa. Kekuatan besar Dafa akan terwujud dalam diri kita. Guru akan menjaga dan memperkuat kita, memastikan iblis tidak dapat berbuat apa-apa terhadap kita.