Seorang Wanita Berulang Kali Dipukul di Tahanan, Dihukum Satu Tahun Penjara

(Minghui.org) Seorang warga Mongolia Dalam baru-baru ini dihukum satu tahun penjara karena membangkitkan kesadaran tentang penganiayaan rezim komunis Tiongkok terhadap Falun Gong, latihan spiritual yang berdasarkan pada prinsip Sejati-Baik-Sabar.

Zhang Libin sedang berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong di Kota Lingyuan, Provinsi Liaoning pada tanggal 19 Oktober 2017 ketika dia dilaporkan ke polisi oleh Huang Liyan, Sekretaris Partai dari Kantor Komunitas Hongling, dan anggota stafnya, Zhang Hui (tidak ada hubungan dengan Zhang).

Agen-agen dari Kantor Polisi Mohuadian datang untuk menangkap Zhang. Mereka memukulinya dengan parah selama penangkapan hingga tangan, punggung, dan kakinya terluka.

Penderitaan Zhang terus berlanjut setelah dia dikirim ke Penjara Wanita Kota Chaoyang. Wakil direktur Gao Yaru memukul giginya hingga copot, menyebabkan mulut Zhang mengeluarkan banyak darah. Penglihatan dan pendengarannya juga mengalami gangguan akibat pemukulan brutal oleh Gao.

Zhang dipindahkan ke Pusat Penahanan Kota Chaoyang lima hari kemudian ketika penahanan administratifnya ditingkatkan menjadi penahanan kriminal. Dia menolak meninggalkan keyakinannya dan ditempatkan ke dalam sel isolasi.

Pengadilan Kota Lingyuan mengadakan sidang di Kota Chaoyang pada tanggal 28 Juni 2018. Kuasa hukum Zhang melakukan pembelaan tidak bersalah untuknya karena tidak ada hukum di Tiongkok yang melarang Falun Gong.

Pada tanggal 25 Juli, keluarga Zhang mendapat kabar bahwa Zhang telah dihukum satu tahun penjara.

Huang Liyan: [phone]

Zhang Hui: [phone]