Falun Dafa di Festival Naga di Minnesota

(Minghui.org) Minnesota menyelenggarakan banyak kegiatan di ruang terbuka bagi seluruh keluarga untuk menikmati musim panas. Festival Naga untuk ke-19 tahun, merupakan kegiatan dua hari Pan-Asia yang diselenggarakan di Danau Phalen di St. Paul. Festival tersebut menarik ribuan penonton setiap tahun dan menampilkan pertunjukan tari, perlombaan perahu naga, pertunjukan Wushu, dan stan vendor.

Praktisi Falun Dafa telah berpartisipasi dalam kegiatan ini selama 13 tahun, memberi kesempatan kepada lebih banyak orang mengetahui tentang latihan meditasi ini dan penganiayaan oleh rezim komunis di Tiongkok.

Stan Falun Dafa meliputi peragaan latihan dan mengajarkan cara melipat bunga lotus kertas. Banyak orang tertarik pada bunga lotus yang indah yang menghiasi stan dan latihan damai. Beberapa orang mengatakan ingin mempelajari latihan Falun Dafa di tempat latihan setempat.

Seorang wanita tua berhenti dan berkata pada tahun 1990-an dia sudah mengetahui latihan ini dan melakukan latihan secara rutin di tempat latihan. Karena kondisi keluarga, dia sangat sibuk dan berhenti berlatih. Sekarang dia ingin mempelajari kembali latihan ini dan akan mencari ruang terbuka di dekat rumahnya sehingga praktisi bisa mengajarkan latihan Falun Gong.

Orang-orang dari Daratan Tiongkok juga berhenti di stan untuk berbincang-bincang. Seorang wanita dari Provinsi Sichuan mengatakan suka melafalkan, “Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik.” Kemudian dia bertanya apakah boleh memfoto stan untuk memperlihatkan kepada keluarga dan teman-temannya di Tiongkok tentang Falun Dafa di Amerika.

Seorang wanita lainnya dari Tiongkok merasa sangat gembira melihat stan praktisi dan meneteskan air mata. Dia juga berlatih Falun Dafa dan berada di Minnesota dalam rangka bisnis. Dia tidak menyangka bertemu praktisi Falun Dafa. Dia berbincang-bincang dengan praktisi selama tiga jam.

Seorang pria Tiongkok yang melarikan diri dari Tiongkok setelah ikut dalam gerakan mahasiswa di Lapangan Tiananmen pada 4 Juni 1989, juga berhenti untuk berbincang-bincang. Dia mengatakan Falun Dafa sangat bagus karena praktisinya tidak melepaskan keyakinan mereka meskipun terjadi penganiayaan begitu lama. Dia membahas kejahatan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok dan berkata bahwa Falun Dafa sedang mengubah sejarah serta orang-orang di masa depan akan mengetahui kebesaran Falun Dafa.