(Minghui.org) Pengadilan Distrik Maonan menjatuhkan hukuman penjara tujuh bulan kepada tiga penduduk di Kota Maoming, Provinsi Guangdong. Dua dari mereka bandingnya ditolak dan sedang dalam proses mengajukan tuntutan untuk mempertimbangkan kembali kasus mereka. Warga ketiga masih mengajukan banding atas kasusnya.

Cao Junyi, Zhu Shixiong, dan Liang Yuansheng menjadi sasaran penganiayaan karena berlatih Falun Gong, latihan spiritual dan meditasi berdasarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Meskipun tidak ada hukum di Tiongkok yang menyatakan berlatih Falun Gong adalah kejahatan, rezim komunis Tiongkok telah menganiaya kelompok tersebut sejak Juli 1999 karena takut popularitasnya semakin meningkat.

Cao ditangkap karena menurunkan poster propaganda yang memfitnah Falun Gong pada tanggal 6 Juli 2017. Liang ditangkap pada tanggal 19 September 2017, sebelum Kongres ke-19 Partai Komunis Tiongkok, dan Zhu ditangkap keesokan harinya karena mencari pembebasan Liang di kantor polisi setempat.

Cao dijatuhi hukuman 2 tahun penjara pada bulan Januari 2018 dan pengajuan bandingnya ditolak oleh Pengadilan Tinggi Kota Maoming lima bulan kemudian. Zhu dipenjara 1,5 tahun pada Februari 2018 dan pengajuan bandingnya ditolak oleh pengadilan yang sama pada bulan Juli. Cao dan Zhu menyewa pengacara yang sama mengajukan tuntutan untuk mempertimbangkan kembali kasus mereka.

Liang disidangkan di pengadilan pada tanggal 29 Mei 2018, dan dijatuhi hukuman 23–21 Juli di penjara. Pengacaranya bertemu dengannya pada 30 Juli dan mengajukan banding atas namanya beberapa jam kemudian.

Liang dan Zhu ditahan di Pusat Penahanan Pertama Kota Maoming, sementara Cao dibawa ke Penjara Wanita Provinsi Guangdong pada tanggal 18 Juli.

Cao Junyi

Zhu Shixiong

Liang Yuansheng

Pengacara Kesulitan Dalam Penyelidikan untuk Meninjau File Kasus Klien

Cao, wanita berusia 56 tahun, menghadap Hakim Zhou Wenhui pada pagi hari tanggal 11 Januari 2018, sementara Zhu disidangkan oleh Hakim Tan Wei pada sore hari. Pengacara kedua praktisi terus-menerus diganggu saat membuat argumen pembelaan.

Hakim Zhou mengumumkan hukuman Cao lima hari setelah sidang, sementara Hakim Tan menghukum Zhu pada 6 Februari. Kedua praktisi mengajukan banding atas hukuman mereka.

Pengadilan Tinggi Kota Maoming mengadakan sidang untuk banding Cao pada tanggal 6 Juni dan memutuskan untuk menguatkan hukuman semula. Zhu bandingnya disidangkan di pengadilan yang sama pada tanggal 23 Juli dan juga ditolak. Kedua praktisi melanjutkan menyewa pengacara yang sama pada tanggal 23 Juli untuk membantu mereka mengajukan tuntutan mempertimbangkan kembali kasus mereka.

Pengacara pergi ke penjara pada tanggal 26 Juli untuk mendapatkan tanda tangan Cao memenuhi dokumen hukum, tetapi penjaga menolak kunjungannya dan mengklaim bahwa Cao menolak mengajukan banding. Keluarganya mempertanyakan apakah itu niat yang sebenarnya dan meminta pengacara melanjutkan usahanya untuk mengajukan banding.

Pengacara mengunjungi Zhu di pusat penahanan pada pagi hari tanggal 30 Juli. Dia mengetahui bahwa Zhu giginya telah tanggal, tidak bisa makan dengan baik, dan kurus kering. Keluarganya khawatir tentang kesehatannya.

Pengacara dihentikan oleh Pengadilan Distrik Maonan pada jam 2:45 siang. Pada tanggal 30 Juli, tetapi menemui hambatan ketika dia mencoba meninjau file kasus Cao dan Zhu.

Direktur kantor berkas kasus, seorang wanita berusia 40-an, mengatakan ia membutuhkan persetujuan atasannya sebelum mengizinkan pengacara meninjau file kliennya. Dia menyuruh pengacara menunggu sementara dia menunggu supervisornya, yang sedang rapat. Empat puluh menit berlalu, dan supervisor belum juga memanggilnya kembali. Pengacara memprotes bahwa menurut hukum dia seharusnya diizinkan untuk meninjau kasus tanpa persetujuan. Direktur menjawab bahwa ia membutuhkan tanda tangan dari hakim kliennya.

Pengacara telah mendapat tanda tangan dari hakim Tan dan Zhou, yang telah menghukum kliennya ke penjara, tetapi wanita itu mengklaim bahwa pengacara masih membutuhkan persetujuan lebih lanjut dari pejabat di Pengadilan Tinggi Kota Maoming.

Pengacara itu menyangkal bahwa tidak ada hukum yang mengharuskan pengacara memerlukan persetujuan pengadilan banding untuk meninjau kasus di sidang pengadilan. Baru kemudian dia diizinkan untuk meninjau kasus Cao dan Zhu.

Saat itu jam 5 sore pada saat pengacara selesai membuat fotokopi dokumen yang diberikan kepadanya untuk diperiksa. Dia kemudian menyadari bahwa ada file penting yang hilang. Ketika dia meminta dokumen itu, direktur menuntut agar dia mendapatkan tanda tangan dari ketua pengadilan. Pengacara itu berlari ke kantor ketua dan mendapatkan tanda tangan. Dia selesai memfotokopi dokumen yang dia butuhkan Jam 5:15 sore.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:Guangdong Woman Appeals Guilty Verdict

Defense Lawyers Make Final Push as Appeals Court Considers Issuing Ruling Without Holding a Hearing

Five Falun Gong Practitioners Still Detained in Maoming City, Guangdong Province

Falun Gong Practitioners Illegally Arrested in Maoming

Four Falun Gong Practitioners Arrested in Guangdong ProvinceGuangdong Army Veteran Detained for His Faith

Four Practitioners in Guandong Province Sentenced to Prison