(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di Hong Kong menggelar sebuah pawai akbar dan rapat umum pada hari Minggu untuk memperingati 19 tahun aksi damai menentang penganiayaan Falun Gong di Tiongkok.

Para penonton terkejut melihat spanduk dari iring-iringan pawai yang menyampaikan informasi mengenai tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin, mantan kepala partai komunis yang memulai penganiayaan. Sejumlah wisatawan dari daratan Tiongkok menunjukkan dukungan terhadap tuntutan tersebut. Sebagian dari mereka merekam dan mengambil gambar iringan pawai untuk teman dan rekan mereka di Tiongkok.

Rapat umum pada hari Minggu

Spanduk bertuliskan, “Hentikan penganiayaan Falun Gong”

Spanduk besar pertama bertuliskan, “Bawa Jiang Zemin ke pengadilan.”

Jian Hongzhang dari Himpunan Falun Dafa di Hong Kong

Jian Hongzhang, juru bicara Himpunan Falun Dafa di Hong Kong, memberikan informasi singkat tentang penganiayaan. Dia meminta orang-orang Tiongkok mau mengenali sifat jahat dari partai komunis, dan meninggalkannya.

Yi Rong, kepala Pusat pengunduran Global Partai Komunis, memberikan pidato singkat melalui sebuah rekaman. Dia berbicara pada para hadirin di rapat umum bahwa setiap harinya ada 80 ribu warga negara Tiongkok yang mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok (PKT). Sejauh ini, 310 juta orang Tionghoa telah mengundurkan diri dari PKT dan organisasi afiliasinya.

Beberapa tokoh politik lokal dan pemimpin komunitas juga memberikan pidato saat rapat umum.

Melalui rekaman, ketua Partai Demokrat dan anggota legislatif Hu Zhiwei sangat mengutuk penganiayaan dan menunjukkan rasa hormatnya kepada para praktisi Falun Gong.

Yin Zhaojian, anggota legislatif dari Partai Demokrat, menunjukkan bahwa situasi HAM di daratan Tiongkok semakin memburuk. Dia juga mengutuk PKT karena telah menciptakan sejumlah fitnahan kebohongan terhadap Falun Gong.

Chu Fuchian, mantan direktur Departemen Arsip, mengekspresikan kemarahannya terhadap panen organ praktisi Falun Gong yang disetujui oleh negara di Tiongkok. Chu yakin bahwa kebenaran pasti akan terungkap, dan masyarakat umum akan mendukung Falun Gong. “Harinya semakin dekat,” tegas dia.

Mantan anggota legislatif Zeng Jiancheng mengutuk gangguan terhadap Falun Gong yang dilakukan oleh pengikut partai komunis lokal di Hong Kong.

Kepala editor majalah Wuqi, Chen Yulin menyerukan dukungan terhadap aksi damai Falun Gong.

Setelah rapat umum pada pagi hari, lebih dari 1000 praktisi mengadakan pawai akbar. Spanduk pawai menyampaikan semua informasi mengenai aksi damai; beberapa menunjukkan keindahan dari latihan Falun Gong; sebagian lagi mengekspos fakta tentang penganiayaan; sebagian lagi menyerukan agar para pelaku penganiayaan dibawa ke pengadilan; dan beberapa spanduk lagi menunjukkan bahwa dunia akan memiliki masa depan yang cerah jika komunis ditinggalkan.

Pawai akbar melewati pusat kota Hong Kong

Banyak wisatawan Tiongkok yang takjub menyaksikan pawai besar ini.

Zhang dan Wang dari Provinsi Shandong terkejut, “Kami tidak tahu ada begitu banyak praktisi Falun Gong di luar daratan Tiongkok. Tidak ada yang berani menyebutkannya di sana.” Mereka berdua melakukan rekaman video pawai itu.

Hou dan Yao dari Beijing mengatakan bahwa pawai semacam ini tidak akan terlihat di Tiongkok.

Tetapi di sini, mereka dilindungi oleh polisi. Ini merupakan kebebasan dan hak mereka,” kata Hou.

Dia menambahkan: “Meski saya tidak tahu banyak tentang Falun Gong, tapi saya mendukung prinsip Sejati-Baik-Sabar.”

Li berkata: “Saya tidak percaya sedikit pun apa yang dikatakan oleh pemerintah tentang Falun Gong. Banyak orang di sekitar saya melatihnya dan mereka semua adalah orang baik.”

Dia melanjutkan, “Memang benar ada banyak yang tertipu oleh pemerintah, namun banyak pula yang mengetahui kebenaran, dan mengutuk penganiayaan ini.”