Kisah Orang-Orang yang Dibantu oleh Falun Dafa

(Minghui.org)

Ini adalah Hal yang Baik

Rumah saya dekat sebuah sekolah. Untuk menambah pendapatan keluarga, saya menyewakan beberapa kamar di rumah saya kepada para siswa, banyak di antaranya yang berasal dari pedesaan. Sebagai seorang praktisi Falun Dafa, saya menggunakan setiap kesempatan untuk mengklarifikasi fakta kepada para penyewa kamar, memberi tahu mereka betapa baiknya latihan ini dan mengapa mereka harus mundur dari Liga Pemuda Komunis dan Pionir Muda, dua organisasi kepemudaan Partai Komunis Tiongkok (PKT). Sampai saat ini, semuanya telah mundur.

Xiaohong, salah satu penyewa, datang dari desa pegunungan terpencil. Tidak dapat beradaptasi dengan sekolah barunya, dia tidak tidur nyenyak, lesu, nilainya merosot, dan mulai menunjukkan gejala depresi. Saya menjelaskan kebenaran di balik penganiayaan terhadap Falun Dafa kepadanya, membantunya mundur dari PKT, dan juga menyarankan agar dia melafalkan "Falun Dafa baik." Dia tampak sangat menerima apa yang saya katakan, dan saya kira dia memiliki takdir pertemuan dengan Dafa. Jadi saya menghabiskan sebagian waktu luang untuk membaca Zhuan Falun bersamanya. Perlahan, suasana hati Xiaohong mulai membaik. Dia menjadi lebih ceria, beradaptasi dengan sekolah barunya, dan bisa tidur nyenyak. Prestasi akademiknya juga meningkat pesat.

Suatu hari, ibu Xiaohong mengunjunginya dan mengatakan betapa dia bersyukur atas apa yang telah saya lakukan untuk putrinya. Saya mengatakan kepadanya bahwa dia tidak perlu berterima kasih kepada saya dan mengambil kesempatan untuk mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa kepadanya. Dia setuju untuk mundur dari PKT. Saya kemudian memberinya liontin Falun Dafa. Dia melihatnya dengan terkejut sambil berseru, “Ini adalah hal yang baik! Apakah kamu punya lagi?” Dengan terkejut, saya bertanya kepadanya mengapa.

Menurut ibu Xiaohong, setiap musim gugur, orang-orang di desa mereka memanen kerucut pinus. Penduduk desa memanjat pohon pinus setinggi 10 hingga 30 meter, dan jatuh yang mengakibatkan kematian atau cedera serius tidak jarang terjadi. Suatu hari, seorang penduduk desa memanjat pohon setinggi 15 meter untuk memanen kerucut pinusnya. Ketika dia jatuh, semua orang di dekatnya dengan segera mendekati, dan melihat pria itu hidup dan baik-baik sajasaat dia perlahan bangkit. Tampaknya dia tidak mengalami cedera. Sebagai tindakan pencegahan, mereka membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan menyeluruh, namun kecuali lecet sedikit, pria itu baik-baik saja.

Penduduk desa tercengang. Seseorang bertanya kepadanya, “Apakah kamu diberkati Dewa? Bagaimana kamu bisa selamat dari jatuh seperti itu dengan tanpa luka?"Pria itu mengeluarkan liontin Falun Dafa dari sakunya dan menyatakan,"Ini membantu melindungi saya!" Dengan penasaran, mereka memeriksa liontinnya dan melihat kata-kata"Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar adalah baik”tertulis di situ. Ketika mereka bertanya di mana dia mendapatkannya, pria itu menjelaskan bahwa liontin itu berasal dari menantunya, yang adalah seorang praktisi Falun Dafa. Penduduk desa diyakinkan atas kekuatan perlindungan liontin ini, namun mereka kesulitan mendapatkannya lagi, karena desa pegunungan mereka tidak memiliki kontak dengan dunia luar.

Ibu Xiaohong memberi tahu saya, “Saya tidak pernah menyangka menemukan liontin seperti itu di sini! Tolong beri saya semua yang kamu miliki.”Saya memberikan ketujuh liontin semuanya sebelum dia pulang ke rumah.

Menyambut Praktisi Baru

Tahun lalu, teman sekelas putra saya Xiaoyu mengunjungi rumah kami. Saya mengatakan kepadanya kebenaran tentang Falun Dafa dan menyarankan dia untuk mundur dari PKT. Meskipun Xiaoyu setuju untuk mundur, reaksinya tenang dan sopan namun tidak berkomitmen ketika menjawab pertanyaan saya.

Ketika Xiaoyu bepergian ke kota lain untuk bekerja, saya meminta suami untuk mengunduh Zhuan Falun versi elektronik ke ponselnya. Saya menyarankan Xiaoyu untuk coba membaca buku tersebut kapan pun dia punya waktu luang. Meskipun pemuda itu tidak menyuarakan keberatan, dia tampak tidak antusias. Melihat reaksinya, suami saya menyarankan agar saya mempertimbangkan kembali. Namun, saya bersikeras dan suami dengan enggan mengunduh ke ponsel Xiaoyu.

Suami kemudian menegur saya karena mencoba memaksa pemuda itu untuk menerima Fa . “Xiaoyu tidak menunjukkan minat apa pun terhadap Dafa. Jika dia tidak memiliki takdir pertemuan dengan Dafa, dia seharusnya tidak dipaksa berlatih.”Saya juga merasa bahwa apa yang telah saya lakukan sebelumnya adalah salah.

Beberapa hari yang lalu, Xiaoyu datang berkunjung. Dia mengatakan kepada saya bahwa, karena pekerjaan barunya memberinya banyak waktu luang jadi dia menjadi sangat bosan dan memutuskan untuk membaca Zhuan Falun untuk menghabiskan waktu. Ternyata penjelasan mendalam namun sederhana dalam Zhuan Falun membuatnya terpesona. Karena tidak dapat menghubungi praktisi lain untuk meminta nasihat, jadi dia hanya membaca buku itu berulang kali. Secara bertahap, tujuan awalnya menjadi jutawan dalam semalam dan menikmati kehidupan mewah berganti dengan rasa gembira. Dia mulai mendengarkan hati nuraninya dan berhenti mengejar ketenaran dan uang. Meskipun pekerjaan dan keadaannya tidak berubah, dia mendapati dirinya menjadi lebih tenang dan ringan. Dia bahkan mulai menasihati teman-temannya untuk melepaskan keterikatan berlebih merekapada ketenaran dan kekayaan.

Tidak lama setelah membaca Zhuan Falun, dia menderita sakit tenggorokan kronis. Temannya membujuk untuk berkonsultasi dengan dokter pengobatan Tiongkok dan bahkan membantu mengatur janji untuknya. Karena sulit baginya untuk menolak sikap ramah temannya, dia dengan enggan pergi ke rumah sakit. Ternyata, dokter tua itu tertahan oleh masalah yang mendesak dan tidak dapat datang ke rumah sakit pada hari itu. Ini adalah kunjungan pertama dan terakhirnya ke rumah sakit setempat. Xiaoyu segera menyadari bahwa penyakitnya mungkin adalah upaya Guru untuk membantu memurnikan tubuhnya, dan sakit tenggorokannya segera hilang.

Tidak lama kemudian, Xiaoyu menemukan pekerjaan yang sangat bagus di kota besar. Sebagai lulusan perguruan tinggi, Xaioyu menganggap dirinya beruntung mendapatkan pekerjaan ini, yang biasanya hanya diberikan kepada mereka yang bergelar Master atau Doktor. Hal ini semakin meyakinkan dirinya bahwa Guru mengatur segalanya. Karena tidak mengenal praktisi Dafa lainnya, dia datang mencari saya ketika kembali ke rumah. Saya senang menyambutnya sebagai rekan praktisi.

Wanita Bersyukur Saat Penyakit Jantung Lenyap

Saya bekerja di perusahaan konstruksi. Baru-baru ini, perusahaan mulai proses pengembalian uang perbaikan yang dilakukan pada beberapa bangunan apartemen lama. Suatu hari, seorang wanita paruh baya meminta petunjuk ke loket pengembalian uang. Ketika dia memberi tahu nomor gedungnya, saya menyadari bahwa perusahaan kami belum memproses pengembalian uang untuk bloknya. Saya mengatakan bahwa gedungnya dijadwalkan untuk diproses di kemudian hari dan bahwa pengumuman akan dipasang di pintu masuk gedung kami. Dia dapat memeriksa pembaruan informasi dari waktu ke waktu.

Karena khawatir, wanita itu mengatakan kepada saya, “Kesehatan saya buruk dan saya menderita banyak penyakit. Khususnya kondisi jantung saya, sangat serius. Butuh hampir sepuluh menitupaya luar biasa hanya untuk mendaki beberapa langkah ini."Saya menasihatinya, “Lafalkan kata-kata ‘Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar adalah baik’ dan kamu akan sembuh.”

Wanita itu mengingat kata-kata saya di dalam hati dan mencatatkata-kata tersebut. Saya juga menyarankan dia untuk mundur dari PKT dan organisasi kepemudaannya. Dia langsung setuju. Saya kemudian meminta nomor teleponnya, berjanji untuk menelepon dia ketika jadwal pengembalian uang untuk gedungnya sudah ada. Wanita itu sangat berterima kasih.

Beberapa hari kemudian, saya menelepon dia untuk memberi tahu bahwa pengembalian uangnya sudah siap. Yang mengejutkan, dia tiba dalam sepuluh menit dan dengan bersemangat mengatakan kepada saya, “Saya harus berterima kasih kepadamu! Sejak pertemuan terakhir kita, saya dengan rajin melafalkan kata-kata yang kamu ajarkan. Masalah jantung saya sekarang sudah lenyap dan saya tidak sulit berjalan. Bahkan penyakit kulit saya lenyap. Baik dokterpengobatan Tiongkok dan Barat mengatakan bahwa saya tidak akan pernah sembuh dan tidak ada harapan. Sekarang saya sangat sehat! Terima kasih banyak!"Saya mengatakan kepadanya,"Tidak perlu berterima kasih kepada saya. Sebagai gantinya, kamu harus berterima kasih kepada Guru saya [Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa]!"Wanita itu tersenyum dan menjawab,"Tentu saja, namunkamu juga pantas menerima terima kasih saya!”