(Minghui.org) (sambungan dari bagian 8)

Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong), berkata,

“Dalam seluruh proses mengajar Fa dan Gong saya berlandaskan prinsip bertanggung jawab pada masyarakat dan para praktisi, hasil yang diperoleh adalah baik, pengaruhnya terhadap seluruh masyarakat juga baik.” (Ceramah 1, Zhuan Falun)

Selain latihan dengan gerakan perlahan, prinsip Falun Dafa: Sejati-Baik-Sabar membantu seseorang untuk memurnikan hati dan pikirannya. Banyak orang percaya ini adalah kunci dari pemulihan kesehatan yang dramatis dan peningkatan yang dialami praktisi Tiongkok maupun di seluruh dunia.

Profil di bawah memperlihatkan orang-orang yang hidupnya berubah menjadi lebih baik setelah mereka mempelajari latihan Falun Dafa. Kami harap kisah-kisah ini dapat memberi manfaat kepada pembaca dan membantu orang-orang memahami latihan ini dengan lebih baik.

Wang Haiping (perempuan): Bebas dari Keputusasaan

Wang Haiping (perempuan), 54 tahun, adalah penduduk Kota Dalian, Provinsi Liaoning. Setelah dia berusia 25 tahun, dia khawatir tentang masa depan yang penuh dengan penyakit.

Wang didiagnosis menderita masalah jantung ketika ia berusia 25 tahun. Segera, ia melahirkan anaknya, tetapi menderita beberapa penyakit akibat operasi Cesar, termasuk adhesi usus, wasir, radang panggul, dan menstruasi tidak teratur. Sejak itu, dia tidak bisa hidup tanpa obat setiap hari, dan kondisinya semakin buruk dari tahun ke tahun.

Dia kemudian menderita hepatitis B, rinitis alergi, dan asma. Dia mencoba obat-obatan Barat, obat-obatan Tiongkok dan apa pun yang tersedia di pasar, tetapi tidak ada yang membantunya. Bukannya menjadi lebih baik, ia menderita neuralgia, kelainan yang menyakitkan yang menyebabkan rasa terbakar dan berdenyut pada sebagian wajah. Selain itu, seluruh tubuhnya terasa sakit. Obat penghilang rasa sakit yang kuat dan obat-obatan lain tidak membantu dan kondisinya semakin memburuk.

Rasa sakit itu membuatnya berharap dia bisa mengakhiri semuanya, tetapi dia tidak punya pilihan selain terus bertahan karena harus merawat ayahnya yang menderita stroke, memiliki anak kecil, yang membutuhkan seorang ibu, dan seorang suami yang cacat.

Ketika dia mendengar tentang peningkatan kesehatan orang-orang yang berlatih Falun Dafa pada Oktober 1996, dia memutuskan untuk mencobanya. Dalam satu bulan memulai latihan kultivasi ini dia pulih dari penyakitnya.

Dia sangat gembira sehingga dia berteriak, “Terima kasih, Guru yang terhormat, karena telah membantu saya dan keluarga saya! Saya akan mengikuti prinsip-prinsip Dafa Sejati-Baik-Sabar dan berkultivasi dengan rajin!"

Dia menjadi orang yang lebih baik, ramah, dan lebih toleran. Kehidupan keluarganya membaik dan mereka menjalani kehidupan yang harmonis.

Dia menganggap ringan keuntungan pribadi dan mengklarifikasi fakta tentang Dafa kepada suaminya. Setelah menyaksikan kesembuhannya, dia memutuskan untuk menjadi orang yang baik. Mereka memutuskan untuk pindah dari apartemen tempat kerja, dan tidak lagi mengambil barang dari tempat kerja untuk keperluan pribadi.

Mereka membeli apartemen mertuanya, karena saudara laki-laki dan perempuan suaminya tidak tertarik. Namun, setelah mertuanya meninggal, adik suaminya menginginkan apartemen itu. Mereka tidak bertengkar dan membiarkan iparnya memiliki apartemen.

Xu Hongli (perempuan): Hidup Diperbarui

Xu Hongli (perempuan), 50 tahun, adalah seorang penduduk di Kota Xinxiang, Provinsi Henan.

Sejak kecil, ia menderita kesehatan yang buruk dan tidak dapat mengingat hidup yang bebas dari penyakit. Dia sulit tidur dan suara apa pun akan membangunkannya. Dia juga menderita sembelit parah dan hanya bisa merasa lega ketika minum obat.

Dia mengalami nyeri haid yang parah sejak berusia 12 tahun, dan rasa sakitnya sangat buruk selama dua hari setiap bulan, sehingga dia membenturkan kepalanya ke dinding. Dia memuntahkan segalanya selama dua hari itu dan tidak makan atau minum apa pun selama dua hari itu. Keluarganya tidak menemukan cara untuk membantunya.

Rasa sakit membuat migrain, juga mengakibatkan pelipisnya sakit dan telinga berdenging. Pada tahun terakhirnya di sekolah menengah, dia tiba-tiba kehilangan ingatan. Dia harus keluar sementara dari sekolah. Setelah beberapa bulan dirawat, ia kembali ke sekolah dan bisa lulus pada tahun berikutnya.

Dia tidak punya niat mengikuti ujian nasional perguruan tinggi. Namun, ibunya mendorongnya. Dia memutuskan untuk mencoba dan yang mengejutkan dia diterima oleh community college. Setelah lulus dari perguruan tinggi, ia mendapat pekerjaan di Rumah Sakit Wanita dan Anak-anak di kota asalnya, Xinxiang. Dia senang bekerja bersama dokter ginekologi dan berharap menemukan obatnya.

Tetapi dokter ahli di wilayahnya gagal mengobatinya dan mereka menyarankan agar ia berkonsultasi dengan dokter di rumah sakit terbaik -- Rumah Sakit Peking Union Medical College. Tapi, dia hanya menemukan lebih banyak berita buruk -- tidak ada obatnya.

Ibunya juga kesehatannya buruk. Dia memiliki masalah perut dan tidak bisa makan secara normal. Dia menjadi sangat kurus dan selalu tampak sedih. Ketika dia berusia 40 tahun, rambutnya berubah menjadi abu-abu, dan tampak seperti berusia 60-an. Dia mengalami kesulitan bekerja, dan pensiun tahun 1988, pada usia 44 tahun.

Kemudian, ibu Xu mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1996. Dia sembuh dari semua penyakitnya dalam waktu satu minggu setelah mempelajari latihan tersebut. Dia tidak lagi memiliki temperamen buruk, dan tersenyum lagi.

Menyaksikan kesembuhan ibunya, Xu (perempuan) terkejut. Tetapi dia masih ragu untuk berlatih. Tetapi, dua tahun kemudian, pada bulan Maret 1988, pada usia 30 tahun, ia menjadi seorang praktisi Dafa.

Tak lama setelah itu, ia memperoleh kembali kesehatannya, setelah 18 tahun menderita. Dia tidak lagi depresi, dan mengalami bagaimana rasanya menjadi sehat.

Dengan mengikuti prinsip-prinsip Dafa Sejati-Baik-Sabar, ia melepaskan kebiasaan buruknya, belajar untuk mencari ke dalam selama masa konflik, dan menganggap ringan kepentingan pribadi. Keluarganya menjadi harmonis.

Liu Hui: Mendapatkan Penglihatan Kembali

Liu Hui (perempuan), 46 tahun, adalah seorang guru sekolah dasar yang sangat baik di Kota Chengdu, Provinsi Sichuan.

Ia dilahirkan dengan rabun jauh. Ketika dia masih kecil, dokter melarangnya melakukan latihan berat karena dapat menyebabkan ablasi retina. Dia harus menjalani operasi mata pada tahun 1991, pada usia 19. Namun, operasi gagal dan dia mengalami lesi mata. Sejak saat itu, dia harus menutup matanya dengan perban setiap malam sehingga dia akan memiliki penglihatan yang jernih pada hari berikutnya. Dokter tidak dapat menemukan akar masalahnya.

Namun, matanya akan membengkak jika perban itu terlalu ketat, namun penglihatannya akan buram pada hari berikutnya jika perban itu tidak cukup ketat. Perban juga menyebabkan insomnia. Ada juga saat matanya buta. Dia hidup dalam ketakutan dan keputusasaan serta tidak melihat harapan untuk masa depan. Dia memiliki temperamen buruk.

Dia membaca buku Zhuan Falun pada bulan November 1997 di rumah teman sekelasnya dan menemukan buku itu unik. Dia sangat lelah malam itu dan lupa membalut matanya. Namun, dia tidak punya masalah dengan penglihatannya pada hari berikutnya.

Ketika dia terus berlatih Falun Dafa, dia pulih dari penyakitnya yang lain, seperti anemia, jerawat, penyakit ginekologis, dan gastritis. Dia penuh energi dan temperamennya yang buruk semakin berkurang.

Dia juga belajar untuk menghormati dan melindungi orang lain dan mencari ke dalam ketika menghadapi konflik. Dengan mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar, ia menjalani kehidupan yang harmonis.

* * *

Falun Gong diperkenalkan kepada publik oleh Guru Li Hongzhi pada tahun 1992. Hidup dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar dan berlatih lima perangkat latihan yang mudah dipelajari meningkatkan kesehatan fisik dan karakter moral seseorang. Sekitar 100 juta orang berlatih Falun Gong sebelum Partai Komunis Tiongkok menindas latihan kultivasi ini pada tahun 1999.

Lebih dari 19 tahun penganiayaan, bukannya dimusnahkan oleh rejim komunis, Falun Gong malahan berkembang di lebih dari 100 negara. Ajaran Falun Gong telah diterjemahkan ke dalam 39 bahasa. Kelompok orang yang melakukan latihan Falun Gong dapat dilihat di hampir semua negara besar di seluruh dunia.