(Minghui.org) Tiga dari lima belas praktisi Falun Gong dijadikan target selama penangkapan kelompok di Kota Changchun, Provinsi Jilin pada tanggal 12 Oktober 2018 yang sedang menghadapi dakwaan setelah penangkapan mereka disetujui oleh kejaksaan pada akhir November.
Penangkapan kelompok datang dua hari setelah pejabat tingkat provinsi mengumumkan kampanye untuk “melawan geng-geng kejahatan.” Bukan menangkap para anggota geng, malahan polisi di banyak wilayah berpaling ke praktisi Falun Gong untuk memenuhi kuota mereka.
Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah sebuah ajaran latihan jiwa dan raga yang telah dianiaya berat oleh rezim komunis sejak 1999.
Zheng Weidong, pria, resmi ditahan setelah 15 hari penahanan administratif dan dibawa ke Pusat Penahanan No.3 pada tanggal 27 Oktober. Penangkapan dirinya disetujui oleh Kejaksaan Distrik Nanguan pada tanggal 30 November.
Komputer dan printer Zheng, disita oleh polisi selama penggeledahan rumah, digunakan sebagai bukti untuk menuntutnya.
Selama 19 tahun terakhir, Zheng telah menjalani hukuman 12 tahun penjara dan disiksa secara keras karena tidak mau melepaskan Falun Gong. Para petugas pernah sekali mengikatnya ke ranjang dengan posisi ngangkang dan tangan terbuka lebar dan memukulinya setiap hari selama tiga bulan.
Dia kehilangan istrinya, Shen Jianli (Seorang praktisi Falun Gong yang hilang secara misterius dan lalu kemudian dikonfirmasi meninggal dunia di dalam tahanan satu bulan setelah penangkapannya), dan pekerjaannya sebagai dosen senior selama mengalami penganiayaan. Dia telah lama bekerja sebagai guru paruh waktu untuk bertahan hidup setelah dia dibebaskan pada tahun 2013.
Zheng Weidong
Zhao Xu, wanita berusia 37 tahun, kini ditahan di Pusat Penahanan No.4 Changchun. Kejaksaan yang sama menyetujui penangkapannya pada tanggal 26 November.
Zhao Qiuye, wanita, tidak ada hubungan dengan Zhao Xu, adalah seorang guru musik. Penangkapannya juga disetujui oleh Kejaksaan Distrik Nanguan pada akhir November.
Para praktisi lain yang ditangkap antara lain Wang Hongna, Qu Li, Du He, Wang Hongyan, Yu Chunbo, Wang Min, Wang Enguo bersama istrinya Zhou Xiuzhi, Hu Dawei bersama istrinya, Wu Yanan dan seorang praktisi pria berusia 60an.
Status kasus para praktisi ini sedang diinvestigasi pada saat ditulis.
Artikel Terkait dalam Bahasa Inggris:
Falun Gong Practitioners Targeted in Communist Regime's Gang Crackdown Campaign
Artikel Terkait dalam Bahasa Mandarin:
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2024 Minghui.org