Selandia Baru: “Dunia Membutuhkan Sejati-Baik-Sabar”

(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa dari Auckland, Selandia Baru mengadakan kegiatan di Newmarket Commercial Street pada hari Sabtu, tanggal 12 Oktober 2019. Mereka memperagakan latihan, memperkenalkan Falun Dafa kepada publik, dan memberi tahu orang-orang tentang masalah hak asasi manusia yang mengerikan di Tiongkok .

Praktisi memperagakan latihan di Newmarket Commercial Street di Auckland pada hari Sabtu, tanggal 12 Oktober 2019.

Beberapa orang menandatangani petisi yang mengecam penganiayaan terhadap Falun Dafa di Tiongkok.

Banyak orang tertarik dengan musik yang tenang ketika para praktisi melakukan latihan bersama. Beberapa pengemudi membunyikan klakson saat memberi salam sementara yang lain memberi acungan jempol kepada praktisi. Orang-orang terkejut ketika mereka mengetahui bahwa Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah menganiaya praktisi Falun Dafa selama lebih dari 20 tahun. Mereka menandatangani petisi untuk mengecam penganiayaan dan menyemangati praktisi untuk terus mengungkap kekejaman di Tiongkok.

Seorang wanita Tiongkok datang untuk mengetahui fakta kebenaran tentang Falun Dafa. Dia berkata bahwa dia tidak paham mengapa PKT menganiaya Dafa dan apa yang salah dengan percaya pada prinsip-prinsip Dafa, Sejati-Baik-Sabar. Dia mengatakan bahwa setelah meninggalkan Tiongkok, dia seringkali menonton program yang disiarkan oleh New Tang Dynasty Television dan berpikir bahwa program itu masuk akal. Dia percaya bahwa pengambilan organ dari praktisi yang masih hidup adalah sesuatu yang PKT akan lakukan karena dia sangat jahat. Mengacu pada zat beracun yang ditambahkan oleh beberapa produsen Tiongkok ke dalam susu formula, dia berkata, “Lihat saja Tiongkok hari ini: 'racun' ada di mana-mana; air, sayuran dan buah-buahan tidak terasa seperti seharusnya.”

Megan mengecam pengambilan organ oleh PKT terhadap praktisi yang masih hidup.

Megan adalah seorang peneliti pasar. Dia mengindikasikan bahwa dia telah mendengar tentang pengambilam organ paksa dari praktisi yang masih hidup dan berkata, "Ini benar-benar mengerikan! Orang mendapatkan organ, tetapi dengan mengorbankan nyawa orang lain. Sulit dipercaya!”Dia menambahkan bahwa ketika beberapa orang dihadapkan dengan kebenaran, mereka tidak mau menerimanya. Megan ingin membantu mengakhiri kejahatan pengambilan organ dan berkata, “Saya bisa mencoba melakukan sesuatu. Misalnya, saya dapat memberi tahu anggota parlemen saya atau menyebarkan fakta melalui media sosial."

Annie berkata bahwa dia tahu bahwa para praktisi sedang dianiaya di Tiongkok. Dia juga tahu bahwa PKT mengambil organ dari praktisi yang masih hidup. Dia mengecam PKT dan berseru, “Ini benar-benar rezim jahat! Praktisi Falun Dafa harus terus mengungkap kejahatan ini kepada dunia dan membiarkan lebih banyak orang mengetahuinya karena banyak warga Selandia Baru belum mengetahuinya. Praktisi harus terus mengadakan kegiatan ini dan meminta orang-orang untuk menaruh perhatian atas masalah ini."

Sid berkata bahwa dunia membutuhkan Sejati-Baik-Sabar. Dia berharap pemerintah Selandia Baru akan memperingatkan warga untuk tidak pergi ke Tiongkok untuk operasi transplantasi.

Sid sedang keluar mengendarai sepedanya dan berhenti untuk menyaksikan para praktisi berlatih. Dia berkata, “Sungguh menyenangkan melihat praktisi berlatih di sini. Saya harap orang-orang mendukung mereka dan belajar Falun Dafa.”Dia berkata bahwa dunia membutuhkan nilai-nilai seperti Sejati-Baik-Sabar. Ketika mendengar tentang bagaimana praktisi dianiaya di Tiongkok, Sid mengatakan bahwa dia berharap lebih banyak orang akan memahami apa itu Falun Dafa dan mengetahui fakta tentang pengambilan organ oleh PKT terhadap praktisi yang masih hidup. Dia menunjukkan bahwa pemerintah Selandia Baru harus meminta warganya untuk tidak pergi ke Tiongkok untuk operasi transplantasi organ.