(Minghui.org) Baru-baru ini dikonfirmasi oleh Minghui.org bahwa Xing Wuqiang meninggal satu setengah tahun setelah dibebaskan,setelah menjalani masa hukuman selama empat tahun karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual dan meditasi yang sedang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Xing adalah seorang penduduk Kota Xinji, Provinsi Hebei, dia ditangkap pada tanggal 24 April 2008 karena memasang poster dan pesan tentang Falun Gong. Dia dipukuli oleh polisi dan dikirim ke Pusat Penahanan Kota Xinji tiga hari setelah penangkapannya.

Keluarganya diperas 1.500 yuan saat mengunjunginya di pusat penahanan.

Pengadilan setempat diam-diam menghukum Xing empat tahun di Penjara Jidong pada akhir tahun 2008.

Karena kunjungan terhadap Xing ditolak, keluarganya mengirim uang kepadanya beberapa kali, namun dia tidak pernah menerimanya.

Pada saat dibebaskan pada bulan April 2012, Xing menjadi sangat kurus dan sangat lemah. Kesehatannya terus memburuk, dan dia meninggal sekitar bulan Oktober 2013.

Setelah dibebaskan, Xing pernah memberi tahu keluarganya bahwa dia menghabiskan empat tahun terakhir sebagian besar di rumah sakit penjara. Para penjaga memberinya infus setiap hari tetapi tidak memberi tahu dia apa yang dia terima. Keluarganya curiga bahwa penjaga memberinya obat beracun. Namun ketika mereka bertanya lebih banyak tentang apa yang terjadi, Xing menjadi sangat terganggu dan tidak mau mengungkapkan informasi lebih lanjut.

Setelah rezim komunis memerintahkan penganiayaan terhadap Falun Gong, Xing ditangkap beberapa kali karena keyakinannya. Dia pertama kali ditangkap pada tahun 2000 dan diperas 3.000 yuan oleh pihak berwenang.

Dia ditangkap lagi pada tahun 2003 karena mendistribusikan materi informasi tentang Falun Gong dan dijatuhi dua tahun kerja paksa.

Para penjaga di Kamp Kerja Paksa Wanjiazhuang menggantung pergelangan tangannya dan memukulinya dengan kejam.