(Minghui.org) Praktisi Falun Gong menggelar sejumlah kegiatan selama Festival Nagoya yang populer, pada tanggal 19-20 Oktober 2019 di pusat kota Sakae, Jepang. Praktisi Falun Gong memperkenalkan ajaran spiritual dan latihan meditasi kuno, dalam rangka meningkatkan kesadaran orang-orang terhadap penganiayaan Falun Gong oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Banyak pengunjung menandatangani petisi agar para pelaku penganiayaan segera diajukan ke pengadilan.

Praktisi Falun Gong mengadakan berbagai kegiatan selama Festival Nagoya, mulai tanggal 19-20 Oktober 2019.

Meski cuaca mendung pada hari Sabtu, para praktisi tetap bertahan menjalankan kegiatan mereka, sambil membagikan semua brosur hingga selesai pada sore hari.

Banyak orang berkerumun menyaksikan pawai Festival Nagoya pada Minggu, 20 Oktober. Di depan stan praktisi, mereka berhenti untuk mendapatkan sejumlah informasi tentang Falun Gong dan penganiayaan di Tiongkok.

Banyak turis Tiongkok yang menonton pawai, ikut mengambil foto kegiatan Falun Gong. Empat pemuda asal Tiongkok menyatakan dukungannya pada praktisi, "Jangan menyerah!"