(Minghui.org) Praktisi Falun Gong Rumania memperkenalkan latihan Falun Dafa di acara Natura Expo di Mal Vivo yang terkenal di Constanta dari tanggal 18 hingga 20 Oktober 2019. Mereka mendirikan stan dengan spanduk, memajang buku-buku Falun Gong dan membagikan brosur. Mereka juga memperagakan latihan Falun Gong yang damai di sekitar stan.


Memperkenalkan Falun Gong di pameran alam di Constanta, Rumania

Seorang pria paruh baya dan putranya yang sudah remaja berhenti untuk mempelajari tentang Falun Gong. Praktisi memberi tahu mereka tentang penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT), khususnya pengambilan organ hidup-hidup dari praktisi Falun Gong yang direstui negara. Setelah mendengar penjelasan, pria itu mengatakan dia mendukung Falun Gong. Lalu dia membeli buku Falun Gong.

Seorang pengunjung berhenti di stan pada keesokan paginya dan mengatakan sudah mengetahui Falun Gong sehari sebelumnya. Tetapi dia ingin mengetahui lebih lanjut tentang latihan ini. Seorang praktisi berbicara dengannya dan memberitahunya bahwa dia bisa mempelajari lebih lanjut di website falundafa.org.

Pria itu kembali pada sore hari dan mengatakan telah membaca pengenalan Falun Gong di Wikipedia. Dia kembali untuk membeli buku Falun Gong.

Seorang pria berumur 50-an mendapatkan brosur dan juga mengunjungi website falundafa.org. Dia membaca beberapa artikel di sana. Dia mendatangi stan dan mencari buku-buku Falun Gong. Dia berpikir tidak bisa memulai latihan meditasi karena tidak mampu mengendalikan pikirannya.

Seorang praktisi memberi tahu dia bahwa tidak mungkin bagi pemula untuk mencapai keheningan; tetapi seseorang bisa perlahan-lahan mengurangi pikiran liar dan akhirnya mencapai keheningan. Pria itu lalu membuka buku Zhuan Falun dan kebetulan membaca bagian yang berjudul “Hati yang Bersih Murni.” Dia terkejut atas kebetulan ini. Dia tidak ragu untuk membeli dua buku.

Seorang wanita muda bernama Elena menemukan brosur Falun Gong yang tertinggal di kursi pijat. Dia segera mendatangi stan untuk mempelajari tentang Falun Gong. Keesokan paginya dia mendatangi Taman Tăbăcăriei dan mempelajari latihan bersama dengan praktisi Falun Gong. Setelah menyelesaikan latihan, dia mengatakan akan mengikuti prinsip Sejati, Baik, dan Sabar dalam kehidupan sehari-hari.