Menyingkirkan Keterikatan Hati terhadap Waktu

(Minghui.org) Beberapa waktu belakangan ini dalam hati selalu mengharapkan pelurusan Fa segera berakhir, sadar akan pikiran yang tidak benar ini, namun tidak ada pemahaman teguh dalam Fa. Pikiran kuat seperti ini sulit untuk dielak sehingga pikiran seperti ini tumbuh secara tak terkendali di ruang medan saya, hati dipenuhi oleh materi kebencian dan dendam, merasakan bahwa Xiulian diri saya sepertinya sudah tiarap di atas lantai, sedikitpun tidak ingin bergerak, dalam hati masih sangat marah, berpikir mengapa masih belum berakhir? Hingga akhirnya kepala saya terasa menggembung dan berat, saat iu saya baru sadar bahwa saya harus menyikapi pikiran buruk ini dengan serius.

Saya membakar tiga batang dupa untuk Shifu, dalam hati dengan tulus mengakui kesalahan kepada Shifu dan kemudian berdiskusi secara tulus dengan rekan praktisi atas pikiran kotor saya yang memohon Shifu agar pelurusan Fa diakhiri dan bahkan ada rasa dendam kepada Shifu.

Rekan praktisi mengatakan bahwa dia selama ini tidak pernah memiliki pikiran demikian. Dia bercerita pemahaman dia tentang menulis surat klarifikasi fakta kebenaran kepada anggota hakim, jaksa dan keamanan umum. Dia berkata bahwa dia terkadang terpikir akan resiko mengerikan bagi mereka para anggota hakim, jaksa dan keamanan umum di kemudian hari jika mereka tidak mengerti fakta kebenaran, dia serasa ingin meneteskan air mata, dia merasakan bahwa dia seharusnya mengangkat pena memberitahukan fakta kebenaran kepada mereka, meskipun setiap kali menulis surat fakta kebenaran terasa melelahkan lahir batin, kadang kala untuk mendapatkan sepatah kalimat yang layak membutuhkan waktu sangat lama untuk berpikir, namun merasa segala pengorbanan itu adalah berharga, sekalipun menggunakan nyawa untuk memberitahukan kepada mereka fakta kebenaran juga berharga. Ucapan rekan praktisi yang damai dan sederhana itu segera menyentuh lubuk hati saya, salut oleh hati belas kasih dari rekan praktisi, sementara di manakah hati belas kasih saya?

Di malam hari yang sama ketika belajar Fa bersama, membaca: “Namun berkat belas kasih para Sang Maha Sadar, diputuskan untuk memberikan kepada manusia satu kali lagi kesempatan di dalam lingkungan yang paling menderita ini” (Zhuan Falun) Segera jiwa dan raga saya tergetar: Oh, inilah belas kasih dari Shifu, memberikan kesempatan sekali lagi kepada manusia, waktu terus diperpanjang, bagaimana saya masih bisa memiliki hati benci dan dendam yang bodoh itu?

Keesokan hari, dua potong Fa Shifu masuk dalam benak pikiran saya: “Jangan dibuat takut oleh kejahatan, karena sejarah adalah ditinggalkan untuk kalian” (“Kepada Konferensi Fa Prancis”) “Sejarah manusia adalah dibangun demi pelurusan Fa, hanya pengikut Dafa baru pantas menampakkan kegemilangan di tempat ini.” (“Kepada Konferensi Fa Eropa Tahun 2005”)

Shifu memperpanjang waktu adalah demi kita, demi kita menampakkan kecemerlangan di sini dan pada saat yang sama menyelamatkan lebih banyak kehidupan, bukan membiarkan kita menanggung penganiayaan di sini. Sekejap, air mata mengalir tak terbendung, hati penuh dengan cahaya terang dan kedamaian, seolah-olah telah melihat di perjalanan masa depan cahaya terang dan kecemerlangan yang ditampakkan oleh pengikut Dafa yang berperan utama, tidak ada hubungannya sama sekali dengan kejahatan.

<Pengumuman> di Minghui baru-baru ini adalah kesempatan sekali lagi yang Shifu berikan kepada kehidupan untuk memahami fakta kebenaran, khususnya kepada para anggota hakim, jaksa dan keamanan umum. Pada saat yang sama saya juga memahami bahwa ini adalah kesempatan sekali lagi yang Shifu berikan kepada kita, pengikut Dafa untuk melangkah ke luar. Shifu pernah mengatakan: “Sesungguhnya saya bicarakan lebih jelas lagi kepada kalian, Shen Yun adalah untuk menyelamatkan makhluk hidup, semuanya tahu akan hal ini, namun apakah kalian pernah berpikir? Itu juga merupakan satu kali kesempatan yang Shifu adakan bagi kalian untuk saling bekerja sama, bagi yang belum melangkah ke luar supaya dapat melangkah ke luar.” (“20 Tahun Berceramah Fa”) Masih ada seberapa banyakkah kesempatan seperti ini? Berharap kita semua dapat mulai bertindak agar kehidupan mengerti fakta kebenaran, sayangilah setiap kesempatan dan jangan menyia-nyiakan belas kasih Shifu.