New Jersey: Praktisi Berpartisipasi dalam Kegiatan Hari Internasional

(Minghui.org) Perwakilan dari distrik kongres ke 10 New Jersey, anggota kongres, Donald Payne Jr., memperingati hari internasional dengan menyelenggarakan kegiatan komunitas tahunan pada tanggal 17 November 2019. Peserta dari berbagai negara dan kelompok etnis diundang untuk mempersembahkan kebudayaan bangsa dan etnis mereka masing-masing. Praktisi Falun Dafa dari New York diundang untuk yang ketiga kalinya sebagai perwakilan dari kebudayaan Tiongkok.

Anggota kongres New Jersey, Donald Payne Jr. berfoto bersama praktisi

Kegiatan tahun ini diikuti oleh warga dari 33 negara. Kantor anggota kongres Payne juga mengundang beberapa konsulat jenderal dari kantor konsulat New York, dan diplomat untuk menghadiri acara tersebut.

Praktisi Falun Dafa memperkenalkan latihan dan prinsip-prinsipnya yang unik, Sejati-Baik-Sabar, kepada orang-orang dari berbagai profesi. Empat praktisi memperagakan latihan di atas panggung. Kemudian praktisi memakai pakaian tradisional etnis Tionghoa dan memainkan alat musik Tiongkok. Musik Tiongkok yang elegan mendapat sambutan yang antusias.

Seorang praktisi yang pernah dipenjara di Kamp Kerja Paksa Masanjia selama enam tahun menceritakan pengalamannya disiksa karena keyakinannya. Anggota kongres Payne terkejut dengan apa yang dialami praktisi itu. Ini adalah pertama kalinya dia secara langsung bertemu dengan seorang praktisi yang pernah dianiaya secara brutal oleh rezim komunis.

Seorang perwakilan dari komunitas pernah beberapa kali pergi ke Tiongkok. Ketika dia berbicara tentang Falun Dafa dengan penduduk lokal, mereka merasa takut, dan menyuruhnya untuk tidak membicarakannya.

Bertemu dengan praktisi di kegiatan itu membuatnya paham tentang Falun Dafa, dan mengapa dianiaya di Tiongkok. Beberapa warga setempat yang berasal dari Tiongkok mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi pemudanya setelah mendengar kebenaran dibalik penganiayaan.

Anggota kongres Payne, sudah lama menjadi pendukung upaya praktisi Falun Gong untuk menghentikan penganiayaan. Selama kegiatan ini, ia berbicara dengan praktisi dan berfoto bersama dengan mereka.