Lima Warga Shandong Menjalani Persidangan karena Keyakinan Mereka Setelah Satu Tahun Penahanan

(Minghui.org) Lima warga di Kota Dongying, Provinsi Shandong muncul di pengadilan karena keyakinan mereka pada Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang sedang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Lima praktisi Falun Gong, termasuk Wang Ziming (pria), Gao Hongwei (pria), Zhang Aili (wanita), Shang Zhaoxiang (wanita), dan Wang Lianzhong (pria), ditangkap dalam ‘pembersihan’ yang dilakukan oleh polisi pada tanggal 24 November 2018.

Wang Lianzhong, berusia 70-an, dibebaskan dengan jaminan karena kondisi fisiknya, sementara empat praktisi lainnya ditahan di Pusat Penahanan Kota Dongying sejak penangkapan mereka.

Kelima praktisi diadili oleh Pengadilan Distrik Dongying pada tanggal 15 November 2019.

Hakim Zhang Ting berkata kepada para pengacara praktisi sebelum sidang dimulai, "Kalian bisa berbicara tentang fakta dan tidak perlu mengemukakan topik Falun Gong."

Dia juga berkata, "Kalian perlu memikirkan apakah telah memilih posisi yang tepat jika bermaksud memasukkan permohonan tidak bersalah (bagi mereka)."

Para pengacara mereka tidak terhalang oleh hakim dan tetap memasukkan permohonan tidak bersalah untuk klien mereka.

Ketika pengacara Zhang Aili berpendapat bahwa tidak ada hukum yang mengkriminalkan Falun Gong di Tiongkok dan bahwa penganiayaan tidak memiliki landasan hukum apapun, hakim Zhang berulang kali memotongnya.

"Ini bukan sesuatu yang perlu kalian komentari." kata Liu Shuzhou selaku hakim ketua, kepada pengacara Zhang.

Para pengacara juga berpendapat bahwa jaksa gagal memberikan bukti yang mendukung tuntutan terhadap klien mereka - "merusak penegakan hukum dengan organisasi sesat," sebuah dalih standar yang digunakan untuk menjebak praktisi Falun Gong.

Jaksa menggunakan buku-buku dan materi-materi Falun Gong yang disita dari lima praktisi sebagai barang bukti terhadap mereka. Dia memberikan sebuah dokumen untuk mengatakan bahwa polisi telah memverifikasi bahwa bukti tersebut sudah cukup untuk menunjukkan bahwa praktisi telah melanggar hukum dengan organisasi sesat.

Pengacara menjawab bahwa lembaga penegak hukum tidak memenuhi syarat untuk mengotentikasi bukti penuntutan dan bahwa tidak ada petugas polisi yang menandatangani formulir otentikasi.

Wang Lianzhong bersaksi bagaimana penyakit penonjolan lumbar intervertebral disci dan batu empedunya lenyap setelah berlatih Falun Gong. Hakim Zhang menghentikannya dan berkata, "Beri tahu saya apakah kamu masih berlatih Falun Gong!"

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

2018 Large Scale Arrests of Falun Gong Practitioners at the Shengli Oil Field, Five Still Detained

Dongying: 17 Arrested Over Four Days, Four Face Further Prosecution