(Minghui.org) Seorang wanita dari Kota Guangzhou dihukum dua tahun penjara dan denda 5.000 yuan setelah membantu seorang pria yang pingsan di jalan dan memberinya kartu informasi tentang Falun Gong setelah dia sadar.

Falun Gong, juga dikenal Falun Dafa, adalah latihan meditasi dan spiritual berdasarkan pada prinsip Sejati-Baik-Sabar. Latihan ini ditindas dengan parah oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999 karena kepopulerannya tidak lama setelah diperkenalkan kepada publik pada tahun 1992.

Dong Lijuan, wanita berusia 56 tahun, bergegas untuk membantu seorang pria ketika melihatnya roboh di depan sebuah toko obat pada 17 Januari 2017. Setelah pria itu sadar kembali, Dong memberinya sebuah kartu kecil tentang Falun Gong dan meminta dia untuk melafalkan “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik” yang mungkin bisa membantu dan memberi keberuntungan kepadanya.

Dua penjaga keamanan tidak jauh dari sana mendengar percakapan tentang Falun Gong. Mereka menghampiri, menggeledah tas milik Dong, dan membawanya ke Kantor Polisi Changgang. Kemudian dia dipindahkan ke Pusat Penahanan Distrik Haizhu. Penangkapannya disetujui oleh kejaksaan.

Penangkapan Dong terjadi hanya berselang 28 hari kepergian suaminya setelah bertahun-tahun menderita komplikasi dari stroke pada tahun 2008. Putri mereka berumur 17 tahun mengalami pukulan berat saat masih berduka atas kematian ayahnya.

Dong muncul di Pengadilan Distrik Haizhu pada 17 Mei 2018. Dia dihukum 2 tahun penjara pada 16 Januari 2019 setelah penangkapannya. Karena sudah ditahan di tahanan selama dua tahun, dia dibebaskan setelah sidang vonis tersebut.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

A Good Samaritan Is Arrested for Helping a Stranger