(Minghui.org) Sepanjang pertengahan Januari 2019, keenam perusahaan tur Shen Yun Performing Arts pentas di panggung beberapa kota di Amerika Serikat, Jepang, dan Prancis. Banyak penonton berbagi cerita bagaimana kedalaman sejarah 5.000 tahun dan kisah klasik Tiongkok bergema bersama mereka.

Shen Yun New York Company di David H. Koch Theater di Lincoln Center di Kota New York pada 20 Januari 2019. Perusahaan telah mementaskan 14 pertunjukan yang tiketnya terjual habis sejak 10 hingga 20 Januari 2019.

Shen Yun Touring Company di The Hanover Theatre di Worcester, Massachusetts pada 19 Januari 2019. Perusahaan ini telah melakukan tiga kali show yang tiketnya terjual habis di Worcester pada 19-20 Januari.

Shen Yun International Company membalas sambutan meriah penonton di Palais des Congrès de Paris di Paris, Prancis, pada 18 Januari 2019. Perusahaan ini mementaskan enam show yang tiketnya terjual habis antara 16-20 Januari 2019.

Ini yang Kita Butuhkan Hari Ini"

Pangeran Jean d'Orléans, Duke of Vendome dan pewaris urutan pertama takhta kerajaan Perancis, menyaksikan Shen Yun Performing Arts di Palais des Congrès di Paris, pada 16 Januari 2019.

"Sangat berharga ... Sangat bagus, ini yang kita butuhkan hari ini," kata Pangeran Jean d'Orléans, Duke of Vendome.

“Manusia tidak boleh lupa dari mana asalnya ... Di dunia yang tidak memiliki referensi, tradisi dan budaya sangatlah penting. Dan ketika Anda memiliki budaya 5.000 tahun, itu bahkan lebih kokoh," katanya.

Baginya Shen Yun menyajikan dunia yang penuh semangat, "Dunia yang penuh warna, puisi, dan humor ... Kami disajikan dengan beragam cerita, beragam orang, budaya, kelompok etnis, kostum tradisional, puisi, cerita-cerita khusus dari berbagai daerah di Tiongkok.”

Shen Yun Mempersembahkan Sejarah yang Tanpa Keraguan

Laurent Dassault, Chief Operating Officer dari Marcel Dassault Group, menyaksikan pertunjukan Shen Yun di Paris, Prancis, pada 20 Januari 2019.

"Saya sangat senang berada di sini hari ini," kata Laurent Dassault, Chief Operating Officer Grup Marcel Dassault.

"Bagi saya, ini adalah penemuan ... Apa yang indah dalam pertunjukan ini adalah sejarah.”

"Ada pemikiran mendalam tentang budaya Tiongkok, sepanjang sejarahnya, dan itu sangat menyentuh kita orang Eropa karena kita tidak memiliki semua sejarah ini melalui keluarga kita."

"Terutama hari ini kita perlu referensi, kita perlu sejarah, dan kita perlu diyakinkan oleh sejarah untuk membangun masa depan ... Dan terima kasih kepada Anda, kami merasa telah diyakinkan," katanya.

"Kehadiran Malaikat"

Leo Carruthers, pensiunan Profesor Universitas La Sorbonne, di Palais des Congrès in Paris pada 16 Januari 2019.

“Saya telah melihat malaikat. Saya merasakan kehadiran malaikat yang tengah mentransmisikan budaya,” kata Leo Carruthers, pensiunan Profesor Universitas La Sorbonne.

"Saya senang menemukan seluruh grup etnis, budaya, dan tarian yang berbeda ini ... Sekarang Shen Yun membuat saya ingin menemukan Tiongkok," katanya.

"Seluruh Dunia Harus Menyaksikan Shen Yun"

Pascale Pouzadoux, pembuat film dan artis, menyaksikan pertunjukan Shen Yun di Paris pada 17 Januari 2019.

"Seluruh dunia harus menyaksikan pertunjukan ini," kata Pascale Pouzadoux, seorang pembuat film dan artis.

Makna yang lebih dalam bergema dengannya. Dia berkata, "Ada humor dan keindahan ... Mereka berusaha untuk berkomunikasi dengan kita, suatu bentuk ketenangan, keheningan, meditasi tentang kehidupan dan eksistensi."

“Saya pikir para penarinya sangat dinamis dan cantik. Adapun latar belakang panggungnya juga luar biasa.

Pelajaran dari Tiongkok Kuno

Philip Pravda, CEO Suitcafe Luxury Men’Fashion, menyaksikan pertunjukan Shen Yun di New York pada 16 Januari 2019.

“Saya pikir sangat penting untuk belajar dari sejarah. Ribuan tahun budaya dan sejarah Tiongkok, orang dapat belajar darinya dan menerapkannya pada hal-hal yang terjadi hari ini, di zaman sekarang," komentar Philip Pravda, CEO dari Suitcafe Luxury Men's Fashion.

“Saya suka warnanya. Sangat menarik. Itu membuat Anda tetap fokus pada panggung,” katanya.

"Sangat, sangat menarik bagaimana mereka mengoordinasikan semua tarian dengan kostum yang dikenakan para pemain."

Cantik dan Spektakuler

Paul Rosengard, presiden Anatwine, dan Chris Gillespie, penerbit, di Lincoln Center di New York City pada 16 Januari 2019.

"Sinkronisasi sempurna ... Saya suka garis dan simetri," kata Paul Rosengard, presiden Anatwine.

"Pemandangan di belakang dan gerakan yang sangat halus ... Sangat pintar, dan dilakukan sangat baik," tambahnya.

"Sangat cantik. Ini benar-benar memukau," kata Chris Gillespie, seorang penerbit.

"Warna-warnanya demikian cantik ... Saya menyukainya, ini sangat menyenangkan," katanya.

Pertunjukan Mendatang

Shen Yun melanjutkan tur keliling dunianya dengan pertunjukan mendatang di Charlotte, North Carolina dari tanggal 25 hingga 27 Januari; di kota Kansas, Missouri dari tanggal 25 hingga 27 Januari; Liverpool, Inggris dari tanggal 27 hingga 28 Januari; dan Tokyo, Jepang dari tanggal 28 hingga 30 Januari. Untuk informasi lebih lanjut tentang tiket dan tanggal pertunjukan, silakan kunjungi http://shenyun.com.