Mengklarifikasi Fakta Berhadapan Muka kepada Orang Asing Selama Tiga Tahun

(Minghui.org) Mempelajari dan mengingat Fa Guru membuat saya sadar setiap saat tentang apa yang Guru minta dari para praktisi.

Guru berkata,

“Penyelamatan yang terakhir pasti adalah pada saat moralitas umat manusia telah runtuh. Kejahatan yang lebih besar dari kebajikan, tekanan dari penganiayaan, indoktrinasi kebohongan, semua itu akan mendatangkan taraf kesulitan bagi penyelamatan manusia, akan tetapi mayoritas dari kalian melakukannya dengan sangat baik. Sesungguhnya, jika tidak ada kesulitan, juga tidak perlu praktisi Xiulian Dafa yang melakukan penyelamatan, tidak ada kesulitan tentu saja tidak dapat menampakkan keagungan De dari pengikut Dafa. Yang memperoleh penyelamatan semuanya akan menjadi makhluk hidup kalian di masa mendatang. Kalian adalah harapan dari makhluk hidup! Kalian juga adalah masa mendatang!” (“Kepada Konferensi Fa Asia Tahun 2018”)

Kesulitan Membuat Orang Tertarik

Ketika memikirkan kembali jalan saya mengklarifikasi fakta berhadapan muka, saya menemukan bahwa langkah pertama adalah yang paling sulit. Itu dimulai ketika saya mengajukan tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin, mantan kepala rezim komunis yang memulai penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Saya tidak mengklarifikasi fakta sebelumnya karena saya takut akan penganiayaan dan saya jarang berbicara dengan orang-orang di luar pekerjaan saya.

Namun, sebagai seorang praktisi Falun Dafa, saya tahu harus mengklarifikasi fakta tentang Dafa kepada orang-orang. Membawa Jiang ke pengadilan berarti bahwa penganiayaan sudah hampir berakhir dan bahwa Partai akan dimusnahkan, dengan sedikit peluang tersisa untuk membangkitkan hati nurani orang-orang.

Saya mulai membaca banyak artikel klarifikasi fakta dan bahkan menghafal beberapa di antaranya. Tetapi, pertama kali saya mengklarifikasi fakta kepada seorang wanita paruh baya di bus adalah sebuah kegagalan. Saya sangat kecewa. Setelah saya berbicara dengannya sebentar, dia menjawab, "Bibi, saya tidak tertarik membahas topik ini." Saya merasa malu. Tetapi, setelah saya kembali ke rumah, saya ingat bahwa Guru telah mengatakan bahwa tidak ada contoh bagi para praktisi, kita harus memikirkan semuanya sendiri. Setelah beberapa saat, saya mengembangkan cara saya sendiri dalam berbicara tentang Dafa.

Saya bertanya pada diri sendiri mengapa wanita itu tidak tertarik mendengarkan saya. Itu karena dia tidak suka cara saya bicara. Jadi, ketika saya bertemu orang-orang di bus atau di taman, saya mulai mengobrol dengan mereka. Setelah beberapa saat, saya mempelajari topik apa yang diminati orang tersebut.

Kebanyakan orang asing hanya mendengarkan saya dan setelah mereka kehilangan minat, mereka pergi begitu saja. Saya tidak terlalu senang karena saya berupaya keras berbicara dengan orang-orang tentang Dafa dan penganiayaan. Saya ingat untuk mencari ke dalam dan menyadari bahwa orang-orang tidak menyukai cara saya mendekati subjek dan sulit bagi mereka untuk menerima apa yang saya katakan kepada mereka.

Berubah dari Memberitahu menjadi Berkomunikasi

Kemudian, saya mengubah pendekatan saya dari "memberitahu" menjadi "berkomunikasi." Saya bertanya tentang kehidupan mereka, anak-anak mereka, kemudian menuju ke topik yang saya utama.

Ketika saya berbicara dengan seorang mahasiswa, kami berbicara tentang korupsi Jiang dan bagaimana dia menganiaya praktisi Falun Dafa. Dia berkata, "Partai adalah geng terbesar."

Ketika saya berbicara dengan seorang anggota institut kepolisian, saya percaya bahwa dia telah dicuci otak. Namun, saya salah. Dia mendengarkan dengan tenang. Saya berbicara dari pembersihan politik selama masa Mao di tahun 50-an hingga tentang Pembantaian di Lapangan Tiananmen pada tanggal 4 Juni 1989. Kemudian, saya berbicara tentang Jiang Zemin yang memulai penganiayaan terhadap Falun Gong. Dia setuju dan juga setuju untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi pemuda.

Seorang polisi sangat memahami Dafa dan penganiayaan, jadi saya berbicara tentang awal Partai, bagaimana Karl Marx terlibat dalam satanisme dan ingin menghancurkan manusia, dan bagaimana Uni Soviet hancur dalam semalam. Kemudian, saya berbicara tentang kebijakan dan pembersihan Mao yang mengakibatkan kematian massal dan sebagainya. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia tahu semua ini dan bahkan lebih. Dia bahkan menyebutkan bahwa Jiang merusak siswa sekolah dasar yang menagih uang kepada teman sekelas karena menyalin pekerjaan rumah mereka.

Orang-orang Mendengarkan dan Mundur dari Partai

Ketika saya bertemu seorang penjaga penjara, saya bertanya kepadanya apakah ada praktisi di penjara tempat dia bekerja. Dia mengangguk. Dia setuju dengan saya bahwa pelaku utamanya adalah Jiang Zemin. Dia juga setuju mundur dari Partai.

Kemudian, saya berbicara dengan seorang intelektual tua dari Shanghai. Dia mengatakan kepada saya bahwa teman sekelasnya menyaksikan apa yang terjadi di Lapangan Tiananmen pada tanggal 4 Juni. Jadi, dia menolak untuk bergabung dengan Partai.

Seorang wanita tua diintimidasi selama Revolusi Kebudayaan dan berbicara dengan sangat lembut. Saya membujuknya untuk mundur dari Partai dan dia berterima kasih kepada saya karena memberinya surat klarifikasi fakta.

Seorang pensiunan guru sekolah menengah tidak turun dari bus karena dia ingin mendengar lebih banyak tentang Dafa dan penganiayaan. Dia mundur dari Partai sebelum turun.

Ketika saya naik bus ke sebuah taman pada tanggal 25 Agustus 2018, saya bertemu dengan seorang polisi yang baru saja pensiun. Dia mengatakan bahwa dia tahu tentang bakar diri palsu di Lapangan Tiananmen. Saya mengatakan kepadanya bahwa sutradara yang membuat kebohongan itu adalah Chen Hong. Chen meninggal karena kanker pada usia 40-an. Pensiunan itu juga mundur dari Partai sebelum kami berpisah.

Menyingkirkan Keterikatan

Namun, pendekatan saya tidak selalu berjalan lancar. Beberapa orang mengabaikan saya bahkan ketika saya menyapa mereka. Beberapa berjalan pergi setelah mendengarkan saya selama beberapa detik.

Pada awalnya, saya tidak bisa menerima orang-orang yang tidak sopan ini. Tetapi, saya tahu Guru telah berkata, "Dipukul tidak membalas, dicaci tidak membalas." (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Sydney) Namun, sulit bagi saya menerima hal ini.

Setelah mencari ke dalam, saya menemukan keterikatan saya terhadap pertengkaran, kebencian, dan tidak suka dipersalahkan. Saya secara bertahap menyingkirkan keterikatan ini. Sekarang, tidak peduli bagaimana orang memperlakukan saya, saya hanya tersenyum dan tidak mengindahkannya. Saya tahu bahwa semua kesulitan itu adalah hal yang baik untuk meningkatkan Xinxing saya.

Selama tiga tahun terakhir mengklarifikasi fakta berhadapan muka kepada orang-orang, saya telah menyingkirkan banyak keterikatan dan meningkatkan Xinxing (watak, kualitas moral) saya.