(Minghui.org) Seorang insinyur senior di Shanghai mengajukan mosi untuk mempertimbangkan kembali kasusnya setelah pengadilan banding secara diam-diam memutuskan untuk mempertahankan hukuman penjara karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis sejak 1999.

Xu Yongqing

Xu Yongqing [Pria], 55, ditangkap pada 29 November 2017 oleh polisi di Kota Yangzhou, Provinsi Jiangsu, setelah mereka mencurigainya mengirim surat tentang Falun Gong dari Shanghai ke Yangzhou. Dia dibawa ke Pusat Penahanan Miaozhen di Kota Yangzhou.

Kejaksaan Distrik Hangjiang di Yangzhou menyetujui penangkapannya pada 5 Januari 2018 dan mengajukan kasusnya ke Pengadilan Distrik Hangjiang pada awal Juli 2018.

Xu hadir di pengadilan pada 18 September 2018. Ketika pengacaranya berpendapat bahwa tidak ada hukum di Tiongkok yang mengkriminalkan Falun Gong, hakim menghentikannya dan terus menekankan bahwa ia tidak ingin membahas apakah ada dasar hukum untuk penganiayaan. Hakim menghukum Xu dua tahun penjara dengan denda 5.000 yuan di akhir persidangan.

Xu mengajukan banding terhadap putusan tersebut ke Pengadilan Menengah Kota Yangzhou pada 29 September 2018.

Guo Jinyong, jaksa penuntut dari Kejaksaan Kota Yangzhou, mengunjungi Xu di pusat penahanan pada 5 November dan mengatakan bahwa pengadilan menengah akan memeriksa kasusnya.

Guo juga bertemu dengan istri Xu pada 12 November. Ketika istri Xu memintanya untuk menegakkan keadilan bagi suaminya, jaksa Guo mulai melafalkan "Empat Prinsip Utama" rezim komunis, yang mengharuskan semua warga Tiongkok untuk mematuhi agenda sosialis dan kediktatoran rezim. Guo mengatakan bahwa persidangan dan vonis terhadap Xu tidak melanggar empat prinsip dan harus diakui.

Dia mengulangi kepada istri Xu bahwa pengadilan menengah akan segera mengadakan sidang kasus dan memintanya untuk mempersiapkannya.

Tidak lama setelah Guo berbicara dengan Xu dan istrinya, hakim Chen Shengyong dari pengadilan menengah memanggil pengacara Xu pada 23 November dan menuntut untuk membaca pendapat hukum pengacara Xu mengenai kasus ini sebelum dia memutuskan apakah akan mengadakan sidang.

Asisten hakim Wang Yilin juga mengunjungi Xu di pusat penahanan pada 5 Desember. Xu meminta persidangan terbuka untuk kasusnya lagi.

Pada 21 Desember 2018, Xu menerima keputusan pengadilan menengah yang mempertahankan putusannya. Putusan tersebut menyatakan bahwa hukuman dua tahun itu terlalu ringan, tetapi karena pengadilan banding tidak dapat meningkatkan putusan yang dikeluarkan oleh pengadilan, hakim tidak membuat perubahan apa pun.

Putusan itu, tertanggal 12 Desember, adalah final. Baik Xu maupun pengacaranya tidak diberi tahu oleh hakim ketika keputusan itu dikeluarkan.

Xu dibawa ke Penjara Hongzehu di Provinsi Jiangsu pada 3 Januari 2019. Dia telah meminta pengacaranya untuk mengajukan mosi untuk mempertimbangkan kembali kasusnya ke pengadilan tingkat menengah pada tanggal 7 Maret 2019. Seorang hakim bermarga Shu menerima mosi tersebut tetapi tidak memberikan tanda terima kepada pengacara. Shu hanya meminta pengacara untuk memeriksa status kasus itu dengan menelepon ke kantor mereka di kemudian hari.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Shanghai Engineer Sentenced to Two Years for Speaking Out for His Persecuted Faith

Shanghai Engineer Facing Trial for Requesting Information Disclosure

Shanghai Practitioners Detained 30 Days for Challenging a Propaganda Attack on Falun Gong

Mr. Xu Yongqing in Shanghai Detained Again after Police Interview