(Minghui.org) Jika Anda pernah memasuki rumah yang gelap dan asing di tengah malam, anda mungkin merasa ketakutan.

Sepanjang sejarah, banyak penjahat yang melakukan kejahatan di bawah kegelapan. Sehingga, secara alamiah orang-orang mengaitkan kegelapan dengan “bahaya” atau sebuah firasat.

Banyak praktisi Falun Dafa yang tenggelam di dalam masyarakat manusia juga menyimpan rasa takut. Akan tetapi, sebagai praktisi yang berjalan di atas jalan dewa, kita tidak lagi berada dalam Triloka!

Saya teringat sebuah artikel di Minghui.org yang baru-baru ini saya baca, penulisnya berkata, “Saya ingat pada tahun 2015 lalu, ketika para praktisi pertama kali memulai tuntutan hukum terhadap Jiang Zemin (mantan ketua Partai Komunis Tiongkok yang memulai penganiayaan terhadap Falun Gong). Polisi sering berbicara dan mengatakan: ‘Tidak ada gunanya menangkap orang-orang ini karena sudah pasti mereka tidak akan melepaskan keyakinan mereka.’”

“Kesan pertama petugas polisi tersebut mirip dengan yang mereka rasakan ketika menyaksikan keteguhan praktisi yang ditemui saat penganiayaan pertama kali dimulai pada 20 Juli 1999.”

“Namun polisi pun menyadari bahwa praktisi yang mengajukan tuntutan hukum terhadap Jiang pikiran lurusnya kurang ketika menghadapi kemungkinan akan dianiaya.”

“Hal ini mengejutkan pelaku kejahatan: ‘Begitu mudah membuat orang-orang ini melepaskan keyakinan! Ada jarak besar di antara mereka dengan praktisi yang dulu.’”

Saya menyadari sebuah fakta bahwa sebagian praktisi masih menyimpan rasa takut karena mereka memandang tangan-tangan hitam atau kejahatan sebagai kekuatan hebat yang harus diperhitungkan.

Guru mengajarkan kita,

“Sesungguhnya sebelum terjadi penganiayaan saya sudah mendorong para praktisi lama mencapai posisinya, termasuk praktisi baru yang datang kemudian, asalkan berpikiran lurus dan berbuat lurus, sudah sepenuhnya dapat melindungi diri sendiri. Hanya saja ada praktisi yang memang tidak memiliki pikiran lurus, apapun sudah tersedia namun ditengah penganiayaan dia masih menggunakan pikiran manusia memandang masalah, masih setumpuk hal yang menjadi keterikatan,” (Ceramah Fa di San Francisco, 2005)

Seperti yang kita ketahui, bukan polisi yang menganiaya, melainkan iblis-iblis di belakang mereka yang ada di dimensi lainlah yang melakukan. Ketika pikiran lurus kuat, kita bahkan tidak membutuhkan bantuan Dewa.

Dengan kekuatan dan kebijaksanaan yang telah guru berikan, kita dapat dengan mudah menyapu bersih faktor-faktor kejahatan tingkat rendah dalam Triloka. Tanpa bantuan iblis dari dimensi lain, polisi dapat tersentuh oleh belas kasih anda dan bahkan dapat diselamatkan.

Ketika pikiran lurus kurang atau takut, pemikiran kita akan sama dengan manusia biasa. Iblis-iblis di dimensi lain tahu makhluk tingkat tinggi tidak akan turut campur melindungi seorang manusia biasa, sehingga iblis ini menganiaya kita dengan bebas. Tanpa pikiran lurus yang kuat, tidak akan bisa menggerakkan kemampuan di ruang dimensi lain.

Guru berkata,

“…karena bagian yang telah dikultivasi dengan baik sudah dipisahkan, Gong yang didorong ke posisi bawaan lahir harus digabung dengan pikiran lurus anda dalam Fa, barulah ia dapat berfungsi, jika tidak belajar Fa, terlepas dari Fa maka tidak mampu menggerakkan komando, karena itu berkat kekuatan Fa.” “Berbagai sifat hati manusia, perasaan takut bagaimana dapat menggerakkan Gong?” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York 2016)

Penganiayaan yang diderita oleh pengikut Dafa muncul dalam bentuk yang tak terhitung banyaknya--salah satunya ilusi penyakit-- tidak ada bedanya dengan penculikan, penyiksaan, atau pemenjaraan atas keyakinan kita. Selama kita benar-benar mengerti prinsip di atas, pikiran lurus kita akan dapat mengatasi segala kejahatan!

Guru mengajarkan kita,

“Sekali anda memancarkan pikiran lurus, tak peduli kejahatan itu dengan beribu-ribu pasukan semuanya akan luluh menjadi tanah, semuanya terbasmi, sudah bukan apa-apa lagi.” (“20 tahun Berceramah Fa” Ceramah Fa di Berbagai Tempat - 11)

Guru juga mengajarkan kita,

“…saya telah menghapus nama-nama setiap pengikut Dafa di neraka, bagi manusia biasa setiap orang terdapat namanya dalam daftar nama di sana. Nama-nama pengikut Dafa yang dulu terdapat dalam daftar nama di neraka sudah saya hapus bagi kalian, dihapus namanya dari neraka, didalamnya sudah tidak ada nama kalian. Dapat juga dikatakan, anda sama sekali sudah tidak termasuk kehidupan dalam triloka, anda sudah tidak termasuk manusia biasa, maka bila pikiran lurus kuat masalah apapun juga dapat anda atasi.” (Ceramah Fa di Los Angeles)

Guru telah mengajarkan Dafa dan mendorong Gong kita ke posisi bawaan lahir di langit. Jadi, dengan pikiran lurus kuat, apa yang ditakuti?