(Minghui.org) Seorang warga Beijing berumur 66 tahun dalam kondisi serius dipaksa berdiri dalam persidangan karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan jiwa dan raga yang telah ditindas oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Hakim di Pengadilan Fengtai awalnya memerintahkan Li Yuhua, yang sangat lemah dan sulit berjalan, agar berdiri selama persidangan pada 10 Desember 2019. Namun dia mulai batuk parah dalam dua menit, dan rubuh ke kursi.

Li mengatakan penyakit TBC-nya, yang telah disembuhkan dengan latihan Falun Gong, kambuh kembali setelah penangkapan terakhirnya karena berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong, pada 22 Mei 2019. Kondisinya makin memburuk setelah 10 hari ditahan. Dia dibebaskan dengan jaminan pada Juni 2019.

Sepuluh petugas, termasuk pengacara yang ditunjuk oleh pengadilan, lima hakim, tiga jaksa dan seorang pegawai pengadilan, semua tampak sangat gelisah selama persidangannya, mungkin takut terinfeksi TBC.

Hakim ketua bertanya pada Li apakah dia ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Nanyuan karena menyebarkan Falun Gong dan apakah pernah dihukum dua tahun kerja paksa.

Li mengiyakan bahwa dia pernah ditahan di kamp kerja paksa selama dua tahun oleh rezim komunis. Hakim tidak berkomentar lebih lanjut.

Seorang jaksa bernama Ma Zhikun membacakan dakwaan, tetapi dia berhenti sebelum menguraikan hukuman penjara terhadap Li. Dia kemudian mengemasi dokumennya dan bersiap pergi.

Shang Wei, pengacara yang ditunjuk oleh pengadilan, berargumen bahwa hakim seharusnya mempertimbangkan hukuman lebih ringan terhadap Li, karena usianya yang sudah lanjut dan pendidikan yang rendah.

Ketika Li membaca pernyataan pembelaan yang dipersiapkan oleh pengacara yang disewanya, hakim ketua menghentikan dia dan mengatakan dia bisa meninggalkan pernyataan kepada mereka untuk dibaca di kemudian waktu.

Pegawai pengadilan memaksa Li untuk memberikan sidik jari pada dokumen dakwaan, sebelum hakim ketua menunda sidang, yang hanya berlangsung kira-kira 20 menit.

Kondisi Li makin merosot setelah kembali ke rumah. Dia sering batuk dan tidak mampu merawat dirinya sendiri.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris

Court-appointed Lawyer Threatens to Send Falun Gong Practitioner to Jail