(Minghui.org) Ada sebuah bengkel sepeda motor lokal yang sering saya kunjungi. Meskipun terletak di daerah terpencil, toko ini memiliki banyak pelanggan karena pemiliknya terkenal, jujur, dan baik hati.

Baru-baru ini, saya mengunjungi bengkel lagi. Di sana, saya berbicara dengan seorang pria dan mengatakan kepadanya tentang penganiayaan terhadap Falun Dafa oleh Partai Komunis Tiongkok.

Dia segera membentak saya, "Apakah kamu seorang praktisi Falun Dafa? Apakah kamu tahu apa yang saya kerjakan? Saya adalah seorang polisi yang fokus menangkap praktisi Falun Dafa. Saya bisa menangkap kamu sekarang!”

Pemilik toko mendengar apa yang dia katakan dan berteriak kepadanya, “Pergi! Pergi!” Pemiliknya tampak sangat marah, seolah-olah dia akan menyerang polisi itu. Polisi itu segera menundukkan kepalanya dan berbalik untuk memeriksa motornya.

Pemiliknya selalu sangat sopan, dan saya tidak menyangka bahwa dia memiliki keberanian untuk menghadapi polisi seperti itu untuk melindungi saya.

Saya tersenyum dan memberi tahu polisi itu, "Jangan khawatir. Saya tidak menginginkan apa pun dari Anda. Saya hanya berharap bahwa Anda aman dan sehat. Saya telah berlatih Falun Dafa selama lebih dari 20 tahun dan saya belum menghabiskan satu sen untuk pengobatan. Anda mungkin tidak percaya, tapi saya mengalami dua kecelakaan mobil besar dan tidak terluka sama sekali. Saya sungguh berharap yang terbaik untuk Anda. Harap ingat bahwa ‘Falun Dafa baik, Sejati, Baik, Sabar baik.’”

Dia tidak mengatakan apa-apa dan pergi.

Ketika saya membayar ke pemilik bengkel setelah sepeda motor saya diperbaiki, dia mengembalikan tagihan lebih yang saya berikan secara tidak sengaja dan menambahkan, "Saya tahu praktisi Falun Dafa adalah orang baik, kalian tidak pernah mengambil keuntungan dari orang lain."

Pemilik sepenuhnya tahu apa yang terjadi pada Falun Dafa di Tiongkok dan dia percaya bahwa praktisi adalah orang baik dan dapat dipercaya. Setiap kali saya pergi ke tokonya, dia memperlakukan saya dengan hormat dan tidak pernah mencoba mengambil keuntungan dari saya. Dia juga mendukung saya setiap kali saya mencoba memberi tahu pelanggan tentang penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Saya juga bertemu orang lain yang mengenal Falun Dafa dengan baik. Dia adalah seorang sopir taksi. Ketika saya menyebutkan bagaimana partai komunis menganiaya praktisi Falun Dafa, dia menjadi sangat marah, "Partai Komunis itu jahat!" Dia juga menasihati wanita yang menemani saya di taksi untuk memutus hubungan dengan Partai Komunis.