(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa di Latvia memperkenalkan latihan ini kepada orang-orang di Jūrmala, sebuah kota resor pantai sekitar 25 kilometer di sebelah barat ibu kota Riga, pada 5 dan 6 September 2020.

Banyak orang mengungkapkan ketertarikan dalam mempelajari Falun Gong dan juga menandatangani petisi menentang penganiayaan latihan ini oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT)

Juga dikenal sebagai Falun Dafa, Falun Gong adalah latihan kultivasi spiritual tradisional dari Tiongkok yang diperkenalkan kepada masyarakat oleh Guru Li Hongzhi pada tahun 1992.

Memperkenalkan Falun Gong di Kauguros, Jūrmala, pada 5 September 2020

Peragaan latihan Falun Gong

Orang-orang tertarik untuk belajar Falun Gong

Sebuah keluarga berhenti di stan Falun Gong di area Dubulti di Jūrmala dan berbicara dengan praktisi. Mereka mempelajari tentang manfaat kesehatan Falun Gong dan pengaruhnya di seluruh dunia, dan bagaimana PKT melancarkan penganiayaan terhadap latihan ini pada tahun 1999.

Seorang praktisi menjelaskan kepada anggota keluarga tersebut bahwa mereka mengumpulkan tanda tangan untuk petisi, yang akan dikirimkan ke Kejaksaan Agung di Tiongkok. Petisi meminta investigasi kriminal terhadap Jiang Zemin, mantan pemimpin Partai Komunis yang memerintahkan penganiayaan terhadap Falun Gong.

Keluarga ini menandatangani petisi dan suaminya berkomentar, “Sekarang, kejahatan sedang mengikis kecerahan dunia.”

Di Kauguri, sebuah wilayah perumahan di bagian barat kota, seorang wanita menandatangani petisi dan bertanya kepada praktisi bagaimana jika ia ingin datang untuk belajar Falun Gong.

Praktisi memberi tahu wanita itu bagaimana dia dulu memiliki masalah tulang belakang yang parah dan hampir sepenuhnya bergantung pada kursi roda. Dia melihat beberapa praktisi Falun Gong saat mereka mengadakan kegiatan di Lapangan Rožu di Liepaja. Dia belajar tentang manfaat dari latihan tersebut dan memutuskan untuk mencobanya.

“Perlahan masalah tulang belakang saya pulih. Penglihatan saya juga meningkat jauh,” praktisi itu berkata kepada wanita itu.

Wanita tersebut berkata, “Jika latihan itu mewujudkan semua hal itu, saya percaya saya akan menyukainya juga.”

Wanita lain melihat praktisi memperagakan latihan untuk waktu yang lama. Ia terkejut bahwa mereka bisa berdiri dalam diam untuk waktu yang lama. Ia mulai berbicara dengan seorang praktisi dan memutuskan untuk bergabung dengan aktivitas mingguan di Riga dengan putranya.

Seorang wanita lain berkomentar bahwa prinsip Falun Gong, Sejati-Baik-Sabar sangat bagus dan dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika semua orang mengikutinya.