(Minghui.org) Dengan bantuan seorang teman, saya mulai bekerja sebagai koki di sebuah perusahaan pada September 2019.

Saat itu jam 12 malam tanggal 30 Oktober 2019. Saya sedang mengendarai sepeda listrik saya sepulang kerja. Saat saya mencoba berbelok ke kanan, sebuah sedan tiba-tiba melaju ke arah saya. Jalannya sempit dan kami berdua mengemudi dengan kecepatan tinggi. Tidak ada waktu lagi untuk menghindar.

“Bam!” Saya tertabrak oleh mobil sedan tersebut. Saya jatuh ke tanah dan roda mobil menggelinding di sisi kiri dada saya. Pada saat yang sama, setengah dari kulit kepala saya terkelupas. Saya melihat darah berceceran di mana-mana.

Pada saat itu, pikiran pertama saya adalah memohon bantuan Guru Li, pencipta Falun Dafa. Saya terus mengulang dalam pikiran saya, "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik." Saya mendengar seseorang berkata, "Orang ini pasti sudah mati." Namun, saya masih sadar dan pikiran saya jernih. Saya berkata pada diri sendiri untuk bangun dan bangkit berlutut dengan seluruh kekuatan saya. Para pejalan kaki melihat bahwa saya masih hidup dan segera menelepon 911.

Ketika saya dikirim ke ruang gawat darurat, saudara perempuan saya, yang juga seorang praktisi Falun Dafa, sudah ada di sana. Dia melihat telinga, hidung, dan mulut saya masih berdarah dan saya berlumuran darah. Dia mengatakan kepada saya, “Jangan takut. Kamu akan baik-baik saja. Guru akan membantu kamu."

Saya dikirim ke ruang operasi. Dokter menjahit 20 jahitan di kepala dan mata saya. Pada malam hari, saya dipindahkan ke rumah sakit militer. CT scan menunjukkan bahwa saya terluka parah: luka memar di area luas pada jaringan lunak wajah, laserasi kulit kepala, fraktur dasar tengkorak, fraktur mandibula, fraktur rusuk multipel, pneumotoraks darah, fraktur multipel pada skapula, leher, dada, dan paru-paru.

Namun, saya tidak merasakan sakit sama sekali. Sungguh luar biasa. Saya hanya merasa pegal dan tidak bisa menggerakkan tubuh saya. Di hari ketiga, saya bisa duduk sendiri. Seminggu kemudian, saya bisa berdiri sendiri. Setelah itu, saya dipulangkan. Saya percaya Guru menyelamatkan saya.